Reaksi Tanah pH C-organik

Pengaruh Pupuk Phonska, Rock Phosphate, dan Humat terhadap Sifat Kimia Podsolik Jasinga Hasil analisis tanah setelah panen yang disajikan pada Tabel 7. menunjukkan bahwa pupuk majemuk Phonska, Rock Phosphate, dan Humat cenderung mempengaruhi sifat kimia tanah yaitu. pH pH H 2 Tabel 7. Pengaruh Pupuk terhadap Sifat Kimia Podsolik Jasinga O dan pH KCl, C- organik, N-total, P-tersedia, K-dd, KTK Kapasitas Tukar Kation, dan Al-dd. Perlakuan pH C- organik N- total P- tersedia K-dd KTK Al-dd H 2 KCl O ppm me100g me100g me100g P H 4.70 3.90 1.15 0.13 4.30 0.38 22.55 0.43 P 1 H 4.70 4.00 1.41 0.14 14.20 0.35 27.57 1.36 P 2 H 4.70 3.90 1.04 0.11 10.20 0.37 21.07 1.84 R 1 H 4.50 3.70 1.22 0.12 4.50 0.35 26.64 9.67 R 2 H 5.20 4.50 1.21 0.14 12.70 0.41 25.41 0.04 P H 4.90 1 4.10 1.25 0.11 3.40 0.30 21.46 1.06 P 1 H 4.70 1 3.90 1.21 0.12 8.40 0.31 25.24 2.16 P 2 H 4.60 1 3.80 1.26 0.12 1.50 0.26 20.89 4.84 R 1 H 4.60 1 3.70 1.24 0.10 2.80 0.30 18.69 6.22 R 2 H 4.60 1 3.80 1.33 0.11 4.90 0.37 28.16 5.86

1. Reaksi Tanah pH

Reaksi tanah pH cenderung hanya dipengaruhi oleh perlakuan Rock Phosphate 400 R 2 , sedangkan perlakuan lainnya menunjukkan tidak berpengaruh pada peningkatkan pH H 2 0 dan pH KCl tanah Gambar 3, sebab pH 4.5-5.5 masih termasuk kriteria masam. Tidak berpengaruhnya perlakuan lain pada pH tanah diduga karena tingginya curah hujan yang mengakibatkan terjadinya pencucian sehingga pupuk yang diberikan tidak berpengaruh terhadap pH tanah. Namun, Pupuk Rock Phosphate R 2 merupakan bahan bahan kapur dan dosisnya lebih tinggi daripada Rock Phosphate R 1 sehingga dapat berfungsi meningkatkan pH tanah. Peningkatan pH disebabkan oleh kenaikan konsentrasi OH - dalam larutan tanah, makin tinggi dosis kapur maka diharapkan makin tinggi Tabel Lampiran 8. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik terhadap Jumlah Daun Ubi Jalar Perlakuan Minggu Setelah Tanam 2 3 4 5 6 7 8 PUPUKANORGANIKkgha Phonska 0 P 70.50 101.95 125.80 152.65a 154.15 179.60 179.60 Phonska 200 P 1 74.90 98.25 108.05 113.20b 122.95 145.20 145.20 Phonska 400 P 2 61.55 94.75 115.45 123.60ab 131.00 163.15 163.15 Rockphosphat 100 R 1 51.25 77.15 91.20 104.75b 115.75 154.65 154.65 Rockphosphat 400 R 2 54.00 78.10 94.40 110.20b 110.00 140.75 140.75 Uji F tn tn tn tn PUPUK ORGANIK literha Humat 0 H 64.84 90.4 107.46 121.66 120.06 153.68 153.68 Humat 100 H 1 60.04 89.68 106.5 120.1 133.48 159.66 159.66 Uji F tn tn tn tn tn tn tn Interaksi tn juga ion OH - CaCO yang dihasilkan. Proses tersebut digambarkan oleh Tisdale et al., 1985 sebagai berikut : 3 + H 2 O Ca 2+ + HCO 3 - + OH - H + + OH - H 2 Dari persamaan tersebut diatas ion OH O - dapat menetralkan ion hidrogen dalam larutan tanah membentuk senyawa H 2 O. Dengan demikian ion H + C-organik hanya dipengaruhi oleh humat H yang merupakan salah satu sumber kemasaman akan berkurang sehingga pH meningkat. Gambar 3. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik terhadap pH

2. C-organik

1 . Gambar 4. menunjukkan bahwa perlakuan Humat H 1 meningkatkan C-organik tanah. Hal ini diduga karena humat kaya akan karbon, yaitu sekitar 41 sampai 57 . Gambar 4. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik terhadap C-organik

3. N-total