Lafadz Ijab dalam Pernikahan

LAFADZ IJAB DALAM PERNIKAHAN

Penanya:
Adang Sapri, NBM 519370
Bogor Jawa Barat
Pertanyaan:
Dalam Tanya Jawab Agama Jilid II cet. 2 halaman 165 tertulis lafadz ijab: “Hai
Ali, aku nikahkan dan aku kawinkan kamu dengan anak perempuanku Fatimah dengan
mas kawin Kitab al-Qur’an”. Kalau boleh saya usulkan lafadz ijab itu berbunyi: “Hai Ali,
saya nikahkan dan kawinkan anakku padamu dengan mas kawin kitab al-Qur’an”.
Jawaban:
Kalimat yang tertulis dalam Tanya Jawab Agama Jilid II halaman 165,
sebagaimana yang saudara maksudkan, adalah terjemahan dari kalimat berbahasa
Arab:

ِ‫يا عل‬
ِ َ‫ك بِْن ِِ ف‬
ِ ‫اطمةَ َِِه ِر اْل ُقر‬
َ
‫آن‬
‫ت‬

‫ج‬
‫و‬
‫ز‬
‫و‬
‫ك‬
‫ت‬
‫ح‬
‫ك‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ي‬
َ
ّ
ْ
َ
ُ
َ
ُ
َ
ْ َ ْ ّ َ َ

ْ ْ َ
Dasar kami menggunakan terjemahan yang demikian akan kami jelaskan sebagai
berikut.
Menurut tata bahasa (qawa‘id) Indonesia kata dengan dan kata pada termasuk
kata depan. Kata dengan mempunyai beberapa arti, yang di antaranya untuk
menyatakan: hubungan kesertaan, hubungan kepemilikan dan sebagainya, sedang
kata pada, menunjukkan tempat. Karena itu Majelis Tarjih dan Pengembangan
Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpendapat bahwa menggunakan
kata dengan pada kalimat terjemahan di atas lebih tepat dari menggunakan kata pada.
Sebagai rujukan dapat dilihat pada Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS
Purwadarminta tahun 1976 halaman 453. Pada kamus itu digunakan kata depan
dengan. *km)
Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
E-mail: tarjih_ppmuh@yahoo.com dan ppmuh_tarjih@yahoo.com