Manfaat Penelitian Metode Penelitian

xxi a. Untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman dalam bidang Hukum Humaniter Internasional, khususnya mengenai perlindungan hukum terhadap anak di Libanon. c. Menerapkan ilmu dan teori-teori hukum yang telah penulis peroleh agar dapat memberi manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya.

D. Manfaat Penelitian

Selain tujuan penelitian seperti tersebut diatas, penelitian ini diharapkan dapat memberi hasil guna sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis penelitian ini adalah : a Memberikan masukan kepada peneliti di bidang Hukum Humaniter Internasional, terutama yang berhubungan dengan Masalah Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam konflik bersenjata Internasional b Memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai implementasi Konvensi IV tahun 1949 dalam konflik bersenjata internasional antara Israel dan Libanon. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini adalah : a Dapat menjadi masukan bagi pihak yang berwenang sebagai bahan untuk menyusun kebijaksanaan yang berkaitan dengan Hukum Humaniter Internasional khususnya dalam hal perlindungan terhadap anak xxii b Dapat memperluas cakrawala berfikir dan pandangan bagi civitas akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya mahasiswa Fakultas Hukum yang menerapkan penulisan hukum ini c Dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang sedang terjadi

E. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan faktor yang penting dalam penelitian untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian juga mempermudah pengembangan data guna kelancaran penyusunan penulisan hukum. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah berdasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan mempelajari suatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya Soerjono Soekanto, 1986:43 Metodologi penelitian menurut Soerjono Soekanto pada hakikatnya adalah memberikan pedoman tentang cara seorang ilmuwan mempelajari, menganalisis dan memahami lingkungan-lingkungan yang dihadapinya. Sedangkan mengenai peranan metodologi dalam sebuah penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan adalah Soerjono Soekanto Abdurrahman, 2003 : 43 1. Menambah pengetahuan para ilmuwan untuk mengadakan atau melaksanakan penelitian secara lain atau lebih lengkap; 2. Memberi kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal-hal yang belum diketahui; 3. Memberi kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian interdisipliner; 4. Memberikan pedoman untuk mengorganisasikan serta mengintegrasikan pengetahuan mengenai masyarakat. xxiii Metode yang digunakan dalam pengumpulan data sampai analisis data adalah sebagai berikut. 1.Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder Soekanto dan Mamudji , 1985:15. Dalam penelitian hukum normatif peneliti tidak perlu mencari data langsung ke lapangan, sehingga cukup dengan mengumpulkan data sekunder dan mengkontruksikan data langsung ke lapangan, sehingga cukup dengan mengumpulkan data sekunder dan mengkontruksikan dalam suatu rangkaian hasil penelitian. Penelitian ini menggambarkan tentang implementasi Konvensi Jenewa Tahun 1949 mengenai perlindungan hukum terhadap anak pada saat konflik bersenjata internasional antara Israel dan Libanon serta hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya. 2.Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian normatif sehingga tidak memerlukan data lapangan secara langsung, data didapat melalui studi kepustakaan. Lokasi penelitian ini adalah : a Perpustakaan pusat UNS Surakarta b Perpustakaan Fakultas Hukum UNS c Internet atau Cyber Media 3.Sifat Penelitian Dalam penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mencari data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejalanya. Penelitian ini mengemukakan gejala-gejala, fakta, sifat serta hubungan antara fenomena-fenomena dari hasil informasi faktual, memeriksa kondisi xxiv serta praktek yang sedang berjalan, selanjutnya dipadukan menjadi satu kesatuan penafsiran. Dalam penelitian ini dideskripsikan secara normatif mengenai implementasi Konvensi Jenewa Tahun 1949 mengenai perlindungan hukum terhadap anak pada saat konflik bersenjata internasional antara Israel dan Libanon serta hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya. 4.Pendekatan Penelitian Jenis Pendekatan yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis Pendekatan Perundang-undangan Statute Approach. Karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum yang menjadi fokus sekaligus tema sentral suatu penelitian. Untuk itu peneliti harus melihat hukum sebagai sistem tertutup yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. a Comprehensive artinya norma-norma hukum yang ada di dalamnya terkait antara satu dengan lain secara logis; b All-inclusive bahwa kumpulan norma hukum tersebut cukup mampu menampung permasalahan hukum yang ada, sehingga tidak akan ada kekurangan hukum; c Systematic bahwa di samping bertautan antara satu dengan yang lain, norma-norma hukum tersebut juga tersusun secara hierarkis. 5.Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan pustaka yang antara lain meliputi dokumen-dokumen resmi, buku-buku, majalah, koran dan lain-lain. 6.Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian normatif adalah sumber data sekunder. Yang dimaksud dengan sumber data sekunder adalah bahan- xxv bahan kepustakaan yang dapat berupa dokumen, buku, laporan, arsip dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi a Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geneva Convention Relative To The Protection Of Civilian Person in Time Of War Geneva Convention Relative To The Protection Of Civilian Person in Time Of War,Protokol Tambahan I dan II 1977, International Convention on The Rights of Childs 1989, Optional Protocol on Involvement of Children in Armed Conflict 2000, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hadist Bulughul Maram Ibnu Hajar Al-Asqalami. b Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder sebagai pendukung dari data sekunder dari bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku, karya ilmiah mengenai perang Israel dan Libanon, koran, majalah. c Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier ini sebagai pendukung data sekunder dari bahan hukum primer dan sekunder yaitu kampus dan ensiklopedi. 7.Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengunmpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data sekunder. Penulis mengumpulkan data-data sekunder dari buku-buku, karangan ilmiah, makalah, artikel, koran, majalah, dokumen Konvensi Jenewa IV Tahun 1949. xxvi b Cyber media yaitu pengumpulan data melalui internet dengan cara melalui e-mail dan download berbagai artikel yang berkaitan dengan perang yang terjadi di Libanon. 8. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hal yang penting agar data yang sudah terkumpul dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan jawaban dari permasalahan. Menurut Soerjono Soekanto analisis data pada penulisan hukum lazimnya dikerjakan melalui pendekatan kualitatif. Soerjono Soekanto, 1986:250 Sebelum dianalisis, data yang telah terkumpul harus dipilah-pilah menurut kategori masing-masing untuk kemudian ditafsirkan dalam usaha untuk menjawab permasalahan. Pengelompokan dilakukan menurut kategori variabelnya masing-masing, yaitu: a Kelompok data yang berhubungan dengan implementasi Konvensi Jenewa IV 1949 dalam perlindungan hukum anak dalam konflik bersenjata internasional antara Israel dan Libanon b Kelompok data yang berhubungan dengan hambatan-hambatan implementasi Konvensi Jenewa IV 1949 dalam perlindungan hukum anak dalam konflik bersenjata Internasional antara Israel dan Libanon c Kelompok data yang berhubungan dengan kaitan antara kedua kategori diatas. Seluruh data yang terkumpul dapat dianalisis dengan menggunakan: a Metode Induksi Metode Induksi adalah prosedur penyimpulan logika ilmu pengetahuan yaitu proses berawal dari proporsi-proporsi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada suatu kesimpulan. b Metode Deduksi xxvii Metode Deduksi adalah prosedur penyimpulan logika ilmu pengetahuan, yaitu bertolak dari suatu proporsi umum yang kebenarannya telah diketahui dan berakhir pada kesimpulan yang bersifat lebih khusus. c Metode Komparatif Metode Komparatif adalah cara berfikir yang merupakan penyimpulan dan perbandingan antara ketentuan hukum dengan ketentuan hukum yang lainnya,ketentuan hukum dengan fakta, fakta dengan fakta lainnya sehingga dapat dibandingkan. Dalam penelitian ini hanya digunakan metode induksi, yaitu prosedur penyimpulan logika ilmu pengetahuan yaitu proses berawal dari proporsi- proporsi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada suatu kesimpulan. Hal ini ditegaskan dengan adanya pengumpulan data yang bersifat khusus, yaitu Pasal dari Konvensi Jenewa IV 1949 yang mengatur tentang perlindungan anak dan data yang memuat tentang fakta yang terjadi di lapangan yaitu peristiwa yang berkaitan dengan perlindungan anak kemudian dari data tersebut di buat kesimpulan yang bersifat khusus.

F. Sistematika Penulisan Hukum BAB I