Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode pengumpulan data

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009:57, memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek dan subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bagian Produksi pada PT. Alam Daya Sakti Semarang yang berjumlah 105 orang yang menjabat sebagai karyawan harian. Sugiyono 2009:58 Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling jenuh atau metode sensus, adalah tehnik pengambilan sampling bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi sampel penelitian ini adalah 105 responden yang terdiri dari semua karyawan produksi pada PT. Alam Daya Sakti.

3.3 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer Data yang diperoleh melalui survey lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2003:127. Data primer didapat melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan PT. Alam Daya Sakti Semarang. 2. Data sekunder Data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003:127. Data sekunder di dapat dari data–data intern perusahaan seperti jumlah karyawan, struktur organisasi, serta gambaran umum perusahaan. Data dari referensi buku-buku teori.

3.4 Metode pengumpulan data

1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung memberikan beberapa pertanyaan berbentuk lisan kepada subjek penelitian. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi kepada sumbernya untuk dapat menyimpulkan permasalahan yang biasanya terjadi karena sebab–sebab khusus yang tidak dapat dijelaskan dengan kuesioner Ghozali, 2005:43. 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan menyodorkan beberapa pertanyaan berupa tulisan mengenai objek yang di teliti. Dalam kuesioner tersebut akan digunakan pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang sudah diberi alternatif, sehingga responden tidak diberi kesempatan memberi jawaban lain. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert Ghozali, 2005:44, skala Likert adalah skala yang berisi 5 tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut : 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Ragu – ragu 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh faktor kepemimpinan, kondisi kerja, dan stress kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT. Baja Kurnia Klaten

0 8 119

PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 1 5

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 2 18

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI.

1 1 13

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN.

0 1 105

PENGARUH STRESS KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI GELAS RED WINE PADA PT. KEDAUNG INDAH CAN SURABAYA.

0 0 111

Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Nyonya Meneer Semarang.

0 0 2

PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT.KAROSERI NUSANTARA GEMILANG DI DEMAK

0 3 15

PENGARUH STRESS KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI GELAS RED WINE PADA PT. KEDAUNG INDAH CAN SURABAYA

0 0 21