3. Sapi  laktasi  yaitu  sapi  betina  yang  sedang  dalam  masa  menghasilkan  susu,
dihitung sama dengan 1,00 satuan ternak 4.
Sapi  kering  kandang  yaitu  sapi  betina  dewasa  yang  tidak  dalam  masa menghasilkan susu, dihitung sama dengan 1,00 satuan ternak
5. Sapi jantan muda yaitu sapi jantan yang berumur lebih dari 1 tahun dan kurang
dari 2 tahun, dihitung sama dengan 0,50 satuan ternak 6.
Sapi jantan dewasa yaitu sapi jantan yang telah berumur 2 tahun, dihitung sama dengan 1,00 satuan ternak Sudono, 1999.
2. Pembibitan dan Reproduksi
Peubah yang diamati meliputi bangsa sapi yang dipelihara, cara seleksi, cara kawin, pengetahuan berahi, umur beranak pertama, saat dikawinkan setelah beranak
dan calving interval.
3. Makanan Ternak
Peubah  yang  diamati  meliputi  cara  pemberian,  jumlah  pemberian,  frekuensi pemberian,  kualitas  Hijauan  Makanan  Ternak  HMT  dan  konsentrat,  serta
pemberian  air  minum.  Jumlah  pemberian  pakan  dilihat  dengan  melihat  kebutuhan TDN  Total  Digestible  Nutrien,  PK  Protein  Kasar  dan  BK  Bahan  Kering  sapi
perah  dengan  jumlah  yang  diberikan  pada  ternak  dengan  rasio  pemberian  pakan hijauan dan konsentrat 60:40.
4. Pengelolaan
Peubah  yang  diamati  meliputi  kebersihan  ternak,  kebersihan  kandang,  cara pemerahan  oleh  peternak,  penanganan  pasca  panen,  pemeliharaan  pedet  dan  dara,
pengeringan sapi laktasi dan pencatatan usaha.
5. Kandang dan Peralatan
Peubah yang diamati meliputi tata letak, konstruksi, drainase, tempat kotoran, peralatan kandang dan peralatan susu.
18
6. Kesehatan Hewan
Peubah yang diamati meliputi pengetahuan peternak tentang penyakit dengan menanyakan  gejala-gejala  ternak  jika  terserang  penyakit,  cara  pencegahan  dan
pengobatan penyakit.
Rancangan dan Analisis Data Rancangan Data
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji chi-square yakni uji yang  menyangkut  keselarasan  goodness  of  fit  atau  uji  kebebasan  tentang  distribusi
empiris  ataupun  teoritis.  Wibisono  2009  menyatakan  uji  ini  didasarkan  pada seberapa  baik  keselarasan  antara  frekuensi  pengamatan  dengan  frekuensi  yang
diharapkan dari distribusi teoritis yang diharapkan. Bentuk persamaan uji ini yaitu :
=
Keterangan : oi = nilai yang diamati, kategori ke- i
ei = nilai yang diharapkan, kategori ke-i n  = jumlah kategori
Analisis Data 1.
Analisa Deskriptif
Analisa  deskriptif  digunakan  untuk  mendeskripsikan  karakteristik  peternak responden  dengan  bantuan  tabulasi  frekuensi.  Karakteristik  peternak  yang  diamati
meliputi  umur,  pendidikan,  pengalaman  beternak,  kepemilikan  ternak  dan keterampilan teknis beternak.
2. Analisa Statistik