commit to user
G. Desain Penelitian
commit to user
H. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat a. Gelas plastik kecil 250 ml
b. Gelas ukur 100 ml c. Sendok
d. Timbangan digital e. Lidi
f. Alat hitung hand counter 2. Bahan:
a. Larva Aedes aegypti L. Instar III b. Granul ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L.
c. Air ledeng
I. Cara Kerja
1. Pembuatan granul ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L. Metode pengekstrakan yang digunakan adalah maserasi kemudian
dilanjutkan pembentukan granul dengan amilum singkong sebagai filler. Sampel Daun Tembelekan dipetik pagi hari di wilayah Desa
commit to user Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta seberat 860 gr. Daun
Tembelekan dicuci sampai bersih, dikeringkan dalam almari pengering suhu 45°C selama 24 jam sehingga diperoleh 126,600 gr Daun
Tembelekan kering. Kemudian diserbuk menggunakan mesin penyerbuk dengan saringan diameter lubang 1 mm. Berat serbuk daun tembelekan
adalah 126,140 gr. Serbuk Daun Tembelekan selanjutnya ditambah dengan ethanol 70, diaduk selama 30 menit, diamkan 24 jam, dan
disaring. Proses ini diulang 3 kali. Hasilnya akan diperoleh ampas dan filtrat.
Filtrat diuapkan dengan vacuum rotary evaporator pemanas water bath 70°C dan menghasilkan ekstrak kental. Ekstrak kental dituang
dalam cawan porselin dengan water bath sambil terus diaduk. Ekstrak Daun Tembelekan yang diperoleh 27,840 gr ditambah amilum singkong
27,840 gr kemudian diserbuk sehingga menjadi bentuk granul. Amilum dipilih sebagai filler karena murah, gampang diperoleh, tidak berwarna
dan berbau.
2. Tahap Persiapan a. Disiapkan granul ekstrak Daun Tembelekan yang diperoleh dari
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Terpadu Universitas Gajah Mada LPPT-UGM di Yogyakarta.
commit to user b. Disiapkan larva Aedes aegypti L. yang diperoleh dari Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit B2P2VRP Salatiga, Jawa Tengah.
c. Disiapkan air ledeng sebanyak 700 ml sebagai media penelitian ini. d. Disiapkan 7 gelas plastik ukuran 250 ml sebagai wadah media dalam
penelitian ini. e. Disiapkan gelas ukur dengan ukuran 100 ml untuk mengukur media.
f. Disiapkan sendok dan timbangan digital untuk menimbang granul ekstrak Daun Tembelekan.
g. Disiapkan 7 buah lidi yang digunakan untuk menyentuh larva agar diketahui ada respon gerakan atau tidak.
h. Disiapkan alat penghitung hand counter untuk menghitung larva.
3. Tahap Uji Pendahuluan a. Ditentukan berat granul ekstrak Daun Tembelekan yang akan
digunakan. Berat granul ekstrak Daun Tembelakan yang akan digunakan beracuan pada penelitian Kumar dan Maneemegalai
2008 yaitu 30, 50, 100, 200, dan 400 mg100 ml. Berat abate yang digunakan adalah 0,01 mg 100 ml.
b. Granul ekstrak Daun Tembelekan diambil dengan sendok kemudian ditimbang sesuai dengan berat yang dibutuhkan lalu dimasukkan ke
dalam gelas plastik kecil 250 ml.
commit to user c. Ditambahkan air sebanyak 100 ml dengan gelas ukur 100 ml ke
dalam wadah. d. Pada masing-masing wadah dimasukkan 25 ekor larva Aedes
aegypti L. e. Jumlah larva yang mati dihitung setelah 24 jam.
4. Tahap Uji Penelitian a. Ditentukan berat granul ekstrak Daun Tembelekan yang akan
digunakan. Berat granul ekstrak Daun Tembelekan yang digunakan adalah 300, 600, 900, 1200, dan 1500 mg100 ml. Berat abate yang
digunakan adalah 0,01 mg 100 ml. b. Granul ekstrak Daun Tembelekan diambil dengan sendok kemudian
ditimbang sesuai dengan berat yang dibutuhkan lalu dimasukkan ke dalam gelas plastik kecil 250 ml.
c. Ditambahkan air sebanyak 100 ml dengan gelas ukur 100 ml ke dalam wadah.
d. Pada masing-masing wadah dimasukkan 25 ekor larva Aedes aegypti L.
e. Setiap kelompok perlakuan dilakukan 5 kali ulangan yang diperoleh melalui rumus Federer:
t-1 r-1 ≥15
commit to user 7-1 r-1
≥15 6r
≥ 21 r
≥ 3,5 Keterangan :
t : jumlah perlakuan r : jumlah ulangan
15 : konstanta
f. Jumlah larva yang mati dihitung setelah 24 jam.
J. Teknik Analisis Data
1. Regresi linear Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara mortalitas larva dengan
kenaikan berat granul ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L.. 2. Analisis probit
Untuk mengetahui daya bunuh granul ekstrak Daun Tembelekan terhadap larva Aedes aegypti L. yang dinyatakan dalam bentuk LC
50
dan LC
99
.
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Uji Pendahuluan
Setelah dilaksanakan uji pendahuluan pada tanggal 16-17 Juni 2010 selama 24 jam, diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 1: Mortalitas Larva Aedes aegypti L. dengan Pemberian Granul
Ekstrak Daun Tembelekan pada Uji Pendahuluan
Dari hasil uji pendahuluan, sebagaimana tercantum dalam table 1, selanjutnya dilakukan analisis probit, diketahui bahwa LC
50
berada pada 286,040 mg dengan interval antara 196,963 dan 548,021. Hasil ini yang
mendasari penentuan berat granul untuk percobaan sesungguhnya. Kelompok
Jumlah Persentase
I kontrol negatif II kontrol positif
25 100
III berat granul 30 mg100 ml 1
4 IV berat granul 50 mg100 ml
3 12
V berat granul 100 mg100 ml 4
16 VI berat granul 200 mg100 ml
12 48
VII berat granul 400 mg100 ml 14
56
commit to user
2. Uji Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan pada tanggal 17-18 Juni 2010 di Laboratorium Balai Penelitian Vektor dan Reservior penyakit BPVRP
Salatiga, didapatkan hasil sebagai berikut.
Tabel 2:
Mortalitas Larva Aedes aegypti L. dengan Pemberian Granul Ekstrak Daun Tembelekan Selama 24 Jam.
Kelompok Ulangan
Rata-rata 1
2 3
4 5
I kontrol negatif
0 0
II kontrol positif
25 25 25 25 25 25 100
III berat granul 300 mg100 ml
10 12 12 11 11 11,2 44,8
IV berat granul 600 mg100 ml
16 15 18 16 18 16,6 66,4
V berat granul 900 mg100 ml
20 17 17 20 18 18,4 73,6
VI berat granul 1200 mg100 ml
22 24 22 21 21 22 88
VII berat granul 1500 mg100 ml
25 25 25 25 25 25 100
commit to user Persentase mortalitas larva Aedes aegypti L. pada berbagai pemberian
berat granul ekstrak Daun Tembelekan bisa dilihat pada grafik berikut.
Grafik 1: Grafik Mortalitas Larva Aedes aegypti L. dengan Pemberian
Granul Ekstrak Daun Tembelekan.
Berdasarkan grafik di atas, didapatkan kenaikan berat granul ekstrak Daun Tembelekan yang diikuti kenaikan mortalitas larva sampai
berat granul 1500 mg 100 ml yang mampu menyebabkan kematian larva 100.
B. Analisis Data