lx Keteladanan kepala sekolah atau sikap positif dari kepala sekolah akan sangat
berpengaruh  untuk  meningkatkan  kompetensi  guru  yang  tinggi,  karena  sudah merupakan  kewajiban  kepala  sekolah  untuk  meningkatkan  dan  memelihara  iklim
kerja yang sehat agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
2.  Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi Guru
Guna  melaksanakan  tugas  tertentu,  guru  harus  mempunyai pengetahuan  dan  keterampilan  yang  diperlukan,  hal  ini  dapat  dilihat
dari  beberapa  faktor  agar  tugas  tersebut  tergolong  pada  prestasi  yang baik,  antara  lain  cara  mengajar  yang  jelas,  dan  topik  sajian  yang
menarik.  Rudi  Budiman  dalam  Buletin  PPPG  Tertulis  Edisi  Nopember 2000    mengemukakan  :  “Belajar  adalah  suatu  proses  yang  kompleks
dan terjadi pada setiap orang. Dari  penjelasan  tersebut  di  atas,  maka  motivasi  berprestasi
seseorang  tidak terlepas dari pengetahuan dan ketrampilan seseorang yang  diperoleh  dari  belajar,  dalam  hal  ini  motivasi  juga  ditunjukkan
oleh  intensitas  untuk  kerja  dalam  melakukan  suatu  tugas.  Dengan demikian,  kontribusi  motivasi  berprestasi  terhadap  kompetensi
profesional guru sangat besar. 3.  Hubungan  sikap  terhadap  kepemimpinan  kepala  sekolah  dan  motivasi
berprestasi terhadap kompetensi guru. Dari  penjelasan  di  atas,  dapat  diuraikan  di  sini  bahwa  sikap
terhadap  kepemimpinan  kepala  sekolah  dan  motivasi  berprestasi secara  bersama-sama  memberikan  kontribusi  kepada  kompetensi guru
lxi sangat  besar.  Sebab  dengan  mempunyai  sikap  yang  positif  terhadap
kepemimpinan  kepala  sekolah  dan  ditunjang  lagi  dengan  motivasi berprestasi,  maka  guru  akan  berusaha  semaksimal  mungkin  untuk
meningkatkan kompetensinya. Ilustrasi  jalannya  penelitian  dapat  di  jelaskan  dengan
kerangka berpikir sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan  pada  deskripsi  teoritis,  maka  hipotesis  dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.  Ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru.
Sikap terhadap
Kepemimpin an Kepala
Motivasi Berprestasi
Kompetensi guru
lxii 2.  Ada  hubungan  yang  signifikan  antara  motivasi  berprestasi  dengan
kompetensi guru. 3.  Ada  hubungan  signifikan  secara  bersama-sama  antara  sikap
terhadap  kepemimpinan  kepala  sekolah  dan  motivasi  berprestasi dengan kompetensi guru.
lxiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  pada  guru-guru  SD  Negeri  Kecamatan Wonogiri  Kabupaten  Wonogiri.  Penelitian  dilaksanakan  pada  tahun  pelajaran
2008  2009. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dibuat jadwal dengan tahap-tahap kegiatan  penelitian sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian. Bulan
No Kegiatan
Nop Des
Jan Peb
1. Penyusunan
Proposal 2.
Seminar Proposal
3. Persiapan
Penelitian 4.
Pelaksanaan Penelitian
5. Pengumpulan
data 6.
Analisis Pengolahan
Data 7.
Penyusunan Laporan