18
2. Kondisi Sosial Ekonomi
a. Pendidikan
Manusia merupakan kekuatan utama dalam pembangunan, dengan demikian mutu pendidikan akan menentukan tingkat keberhasilan pembangunan
Mudyahardjo 2001: 66. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan
kualitas manusia baik sosial, ekonomi, spiritual, intelektual maupun kemampuan professional. Selain itu pendidikan diasumsikan berpengaruh terhadap daya
tangkap informasi, tingkat pengetahuan dan sikap penduduk. Dengan demikian pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan dan kemampuan manusia dalam
menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuan, dengan
demikian akan lebih mudah menyerap ilmiu pengetahuan dan teknologi, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi tentang rumah dan lingkungannya.
Ahmed dan Comb dalam Trilassiwi 2004, menyebutkan bahwa ada tiga cara pendidikan dengan cara saling melimpahkan dan interaksi yang besar
sekali diantara ketiga-tiganya yaitu a Pendidikan Formal, b Pendidikan Informal dan c Pendidikan non Formal. Berikut ini penjelasannya:
1 Pendidikan Formal Pendidikan formal merupakan sistem pendidikan yang sangat
dilembagakan, bertahap, kronologis dan bertata tingkat mulai dari sekolah dasar sampai pada tingkat pendidikan tinggi
2 Pendidikan Informal Pendidikan Informal adalah pendidikan seumur hidup bagi seseorang
dalam mencari dan menghimpun pengetahuan, ketrampilan, sikap dan pengertian yang diperoleh dari pengaruh lingkungan di rumah, pada waktu kerja, pada waktu
bermain, dari teladan dan prilaku kaum kerabat dan sahabat, dari perjalanan, membaca surat kabar dan buku, mendengarkan radio, melihat televise dan film.
19
3 Pendidikan non formal Pendidikan non formal dipakai untuk menyebutkan kegiatan pendidikan
berorganisasi dan sistematis yang berlangsung di luar sistem pendidikan formal untuk menyiapkan aneka ragam pelajaran tertentu kepada kelompok-kelompok
tertentu baik dewasa maupun remaja. Mudyahardjo 2001 menjelaskan bahwa sekolah dilihat dari jenjang
pendidikan tersusun dalam tiga tingkatan yaitu: 1 Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dasar, yang terdiri atas Sekolah Dasar SD dan
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP ; 2 Sekolah yang menyelenggarakan pendidika menengah, yang terdiri atas Sekolah Menengah Umum SMU dan
Sekolah Menengah Kejuruan SMK; dan 3 Perguruan Tinggi, yang terdiri atas Akademi, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas
Dalam penelitian ini tingkat pendidikan yang dimaksud adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang ditamatkan oleh kepala keluarga.
b. Mata Pencaharian