3a 3b
3c Keterangan: 1. Fusi; 2. Hiperplasia; 3. Hemorrage; 4. Lapisan Epitel
Terangkat; 5. Hipertropi; 6. Nekrosis Gambar 15. Kerusakan insang nila Merah pada media asam; 3a pada awal
pemeliharaan, 3b pada hari ke-15, 3c pada hari ke-30 Perbesaran 400x
3.1.6 Fisika Kimia Air
Parameter fisika kimia air yang diamati pada penelitian ini adalah suhu, pH, TAN, DO dissolved oxygen, alkalinitas, CO
2
, dan kekeruhan. Pengukuran pH dan suhu dilakukan setiap hari, sedangkan untuk parameter lainnya diukur
setiap 10 hari sekali. Hasil parameter fisika kimia air disajikan dalam Gambar 16- 22 berikut ini.
1 4
5 2
1
2 6
3
Gambar 16. Nilai harian pH dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah dan GIFT
Pemeliharaan dalam media pH asam dan pH normal masing-masing dilakukan dengan tiga strain nila yaitu BEST, Merah, dan GIFT. Nilai media asam
yang didapatkan pada strain BEST adalah pada kisaran pH 5,47±0,11, untuk nila Merah pada kisaran 5,52±0,13, dan nila GIFT pada kisaran 5,54±0,09. Sedangkan
media normal didapatkan kisaran pH pada nila strain BEST 7,77±0,12, nila Merah 7,75±0,14, dan nila strain GIFT pada kisaran pH 7,80±0,15 Lampiran 4.
Gambar 17. Nilai harian suhu dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah, dan GIFT
Selama pemeliharaan dilakukan pengukuran suhu setiap hari. Tidak terdapat perbedaan suhu selama masa pemeliharaan pada masing-masing
perlakuan. Suhu tertinggi terdapat pada 28
o
C dan suhu terendah pada 27,5
o
C Lampiran 4.
Gambar 18. Nilai karbondioksida dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah, dan GIFT
Nilai CO
2
tertinggi terdapat pada ikan nila Merah yang dipelihara pada media asam yaitu berkisar antara 36,91-47,94 mgL. sedangkan nilai CO
2
terendah yaitu pada nila GIFT yang dipelihara pada media normal dengan kisaran 14,64-
19,96mgL Lampiran 4.
Gambar 19. Nilai alkalinitas dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah, dan GIFT
Nilai alkalinitas pada awal pemeliharaan untuk media asam adalah 80 mgL, sedangkan untuk media normal 64 mgL. Pada hari ke-10 nilai alkalinitas
berubah pada nila BEST media asam 92 mgL, nila Merah media asam 96 mgL, nila GIFT media asam 93,33 mgL, nila BEST media normal 136 mgL, nila
Merah media normal 128 mgL, dan nila GIFT media normal 112 mgL. Nilai alkalinitas mengalami penurunan pada pengukuran hari ke-20 Lampiran 4.
Gambar 20. Nilai TAN dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST,
Merah, dan GIFT Nilai TAN pada awal pemeliharaan untuk media asam 1,26 mgL
sementara media normal 0,26 mgL. Seluruh media mengalami peningkatan kadar TAN sampai pada hari ke-20, ikan nila GIFT media normal sebesar 2,38 mgL.
Pada hari ke-30 seluruhnya mengalami penurunan dengan nilai TAN terendah pada nila Merah media asam yaitu 0,45 mgL. Nilai TAN
nila BEST dan GIFT media asam
terakhir pada pengukuran hari ke-10 adalah 1,40 mgL untuk nila BEST media asam, dan 1,54 mgL untuk nila GIFT media asam Lampiran 4.
Gambar 21. Nilai DO dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah, dan GIFT
Nilai DO pada media pemeliharaan asam yang terukur adalah 3,36 mgL sedangkan pada media normal 3,66 mgL. DO ikan nila BEST, GIFT media
normal dan nila Merah media asam mengalami penurunan sampai pada nilai terendah pengukuran hari ke-20 yaitu pada ikan nila merah media asam yaitu 3,07
mgL lalu meningkat di hari ke-30 dengan nilai tertinggi untuk nila GIFT media normal sebesar 3,35 mgL. Sedangkan nila Merah pada media normal mengalami
peningkatan nilai DO pada pengukuran hari ke-20 menjadi 3,35 mgL dan menurun di hari ke-30 menjadi 3,11 mgL. Nilai DO nila strain BEST dan GIFT
media asam terakhir pada pengukuran hari ke-10 yaitu 3,33 mgL untuk nila BEST media asam dan 3,37 mgL untuk nila GIFT media asam Lampiran 4.
Gambar 22. Nilai kekeruhan dalam media pemeliharaan pada ikan nila strain BEST, Merah, dan GIFT
Pada awal pemeliharaan nilai kekeruhan awal media asam adalah 0,325 NTU dan media normal 0,02 NTU. Peningkatan terjadi di 10 hari pertama dengan
nilai tertinggi pada nila GIFT media asam yaitu sebesar 1,98 NTU sedangkan terendah pada nila GIFT media normal sebesar 0,275 NTU. Pada 10 hari
berikutnya mengalami penurunan dengan nilai terendah pada nila Merah media normal sebesar 0,0035 NTU. Pengukuran hari ke-30 menghasilkan nilai terendah
pada Nila GIFT media normal 0,0065 NTU dan tertinggi pada nila merah media asam 0,14 NTU Lampiran 4.
3.2 Pembahasan