Alat dan Bahan Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Metode Pengumpulan Data

3.7 Alat dan Bahan Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Tiga serangkai kaca mulut, sonde, dan pinset merek Dentica b. Kamera merek Canon IXUS 115 HS c. Tripod untuk meletakkan kamera saat pengambilan foto d. Kursi e. Kalkulator merek Casio fx-991ES f. Jangka merek Debozz g. Penggaris h. Kain putih ukuran 1,2 m x 1,5 m sebagai latar belakang i. Karton tebal 20 x 10 mm sebagai skala pembanding Gambar 13. Alat-alat penelitian. A Tiga serangkai, B kamera, C tripod, D kursi, E kalkulator, F jangka, G penggaris, H kain putih, dan I karton tebal Bahan yang digunakan selama penelitian ini adalah: a. Kapas b. Alkohol 70

3.8 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap penyebaran lembar pengisian data sampel dan pemeriksaan langsung, tahap pengambilan foto, pengambilan data klinis dan tahap analisis foto. 1. Penyebaran Kuesioner dan Pemeriksaan Klinis Lembar pengisian data sampel kuesioner dibagikan kepada mahasiswa India Tamil Malaysia FKG USU angkatan 2009-2014. Kuesioner tersebut bertujuan menyeleksi sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan klinis dilakukan untuk melihat relasi molar Klas I Angle dengan overbite dan overjet normal 2-4 mm. Mahasiswa yang telah memenuhi kriteria dan bersedia menjadi subjek penelitian diminta mengisi lembar persetujuan informed consent. Kemudian subjek penelitian diminta mengatur jadwal untuk melakukan pengambilan foto di Klinik Ortodonsia FKG USU. 2. Pengambilan Foto Pengambilan foto frontal dilakukan pada sampel yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Langkah-langkah dalam proses pengambilan foto, yaitu: a. Subjek diinstruksikan duduk di kursi dengan posisi kepala dalam keadaan Natural Head Position NHP. Hal ini dapat dicapai dengan meminta subjek menatap pada satu titik yang jauh sejajar matanya. b. Kamera diletakkan di atas tripod pada posisi tegak dan tingginya diatur agar sesuai dengan tinggi kepala pasien. Pengaturan jarak lensa kamera ke pangkal hidung subjek sebesar 100 cm. Pengambilan foto dilakukan dengan latar belakang kain berwarna putih selebar 1,2 m dan tinggi 1,5 m. Jarak subjek dengan latar belakang kurang lebih 0,75 m untuk mencegah terbentuknya bayangan. c. Rambut subjek harus berada di belakang telinga. Bila subjek memakai perhiasan, kacamata atau aksesoris lainnya yang dapat menghalangi wajah, maka subjek diminta untuk melepaskannya sementara. d. Operator menempelkan karton tebal dengan ukuran 20 mm x 10 mm pada dahi subjek. Karton tersebut akan digunakan sebagai skala pembanding selama proses analisis foto. e. Subjek diinstruksikan untuk tersenyum sosial dengan mengucapkan kata “cheese” panjang ± 3 detik. f. Pengambilan dilakukan sebanyak tiga kali dengan kamera Canon IXUS 115 HS dan akan diambil satu foto yang paling memenuhi kriteria. Diantara jeda pengambilan foto, subjek diperbolehkan untuk rileks sejenak. 3. Pengambilan Data Klinis Pengambilan data klinis yang dilakukan adalah data tinggi mahkota klinis gigi 11 setiap subjek. Pengukuran tinggi mahkota klinis dilakukan menggunakan jangka dan penggaris pada saat pengambilan foto telah selesai. Jangka disterilkan menggunakan kapas dan alkohol 70 setiap akan melakukan pengukuran. 4. Analisis Foto Setelah proses pengambilan foto kemudian foto-foto tersebut dimasukkan ke dalam komputer. Pengamatan dan pengukuran foto dilakukan dengan program komputer. Komponen senyum yang diamati adalah smile arc, incisor display, dan gingival display Gambar 14. Sebelum analisis terhadap seluruh sampel dilakukan, operator menjalani uji operator terlebih dahulu dengan melakukan analisis terhadap 10 foto sampel yang sama dalam dua hari berturut-turut. Apabila hasil analisis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna pada hari pertama dan kedua maka operator dinyatakan lulus uji operator dan dapat dilanjutkan dengan menganalisis seluruh foto sampel. Setelah itu foto dicetak dalam ukuran 3R. Gambar 14. Analisis Foto. A Analisis smile arc, B analisis incisor display, dan C analisis gingival display 12

3.9 Pengolahan Data