Keadaan Sarana Perekonomian

C. Keadaan Sarana Perekonomian

Kondisi perekonomian suatu wilayah merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di wilayah tersebut. Perkembangan perekonomian dapat dilihat dari ketersediaan sarana perekonomian yang memadai. Sarana perekonomian tersebut dapat berupa lembaga-lembaga perekonomian baik yang disediakan pemerintah atau pihak swasta serta dari swadaya masyarakat setempat. Salah satu sarana yang dapat menunjang jalannya perekonomian di suatu daerah adalah pasar, sebab di pasar inilah terjadi transaksi jual beli barang dan atau jasa. Banyaknya pasar di Kabupaten Pati sebagai berikut.

Tabel 14. Jumlah Sarana Perekonomian di Kabupaten Pati, 2008 Jenis Sarana perekonomian

Jumlah (buah) Pasar Tradisional Pasar Grosir Pasar Burung Pasar Hewan Pusat Jajanan Khas Pati

82

2 Sumber: BPS Kabupaten Pati, 2009

Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa sarana perekonomian yang terdapat di Kabupaten Pati sudah memadai dengan adaya berbagai jenis pasar. Hal ini akan mempermudah penyaluran barang-barang yang diperdagangkan, termasuk pada pemasaran beras. Kabupaten Pati memiliki pasar beras utama yaitu Pasar Beras Seleko yang membuat produsen beras lebih mudah memasarkan produknya, serta memudahkan pedagang besar untuk mendapatkan beras. Dengan demikian distribusi beras sampai ke rumah tangga menjadi lebih lancar, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatan permintaan beras di Kabupaten Pati.

commit to user

Pertanian adalah kegiatan usaha yang meliputi budidaya tanaman pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan dan peternakan. Komoditas tanaman pangan utama di Kabupaten Pati adalah padi, yang meliputi padi sawah dan padi ladang. Komoditas lainnya adalah jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. Produksi komoditas pertanian tanaman pangan di Kabupaten Pati dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Luas Tanam, Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Pangan

di Kabupaten Pati, 2008 Komoditas

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen (Ha)

Produktivitas (Kw/Ha)

Produksi (ton) Padi sawah

109.937

94.349

57,86 545.944 Padi ladang

63,25 127.658 Ketela pohon

20.186

15.548

190,34 295.933 Ketela rambat

134

77 180,52 1.496 Kacang tanah

8,85 2.440 Kacang hijau

14.419

12.107

10,88 13.168 Sumber: BPS Kabupaten Pati, 2009

Berdasarkan Tabel 15, dapat diketahui bahwa padi sawah memiliki produksi terbesar. Oleh karena itu Kabupaten Pati memiliki produksi beras yang cukup besar untuk mencukupi kebutuhan penduduk. Produksi padi ladang lebih rendah karena tidak semua wilayah di Kabupaten Pati menghasilkan padi ladang. Dari 21 Kecamatan di Kabupaten Pati hanya 9 Kecamatan yang menghasilkan padi ladang, yaitu Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Winong, Juwana, Jakenan, Gembong, Tlogowungu, dan Wedarijaksa. Produksi tanaman pangan terbesar kedua adalah ketela pohon. Sedangkan tanaman pangan yang memiiki produksi paling sedikit adalah ketela rambat karena luas tanam dan luas panen ketela rambat yang sempit. Luas tanam, panen, produktivitas, dan produksi padi tiap kecamatan di Kabupaten Pati dapat dilihat pada Tabel 16.

commit to user

Kecamatan di Kabupaten Pati, 2008

Kecamatan

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produktivitas (Kw/Ha)

Produksi (ton) Sukolilo

360,84 615.114 Sumber: BPS Kabupaten Pati, 2009

Berdasarkan Tabel 16 wilayah yang menghasilkan produksi padi terbesar adalah Kecamatan Sukolilo. Hal ini karena Kecamatan Sukolilo merupakan daerah di bawah kaki Pegunungan Kendeng dengan jenis tanah aluvial yang cukup subur untuk budidaya tanaman padi sawah maupun padi ladang. Selain itu di daerah tersebut juga terdapat sumber air yang bermanfaat untuk mengairi lahan pertanian. Sedangkan wilayah dengan produksi padi terkecil adalah Kecamatan Gembong, karena daerah ini merupakan dataran tinggi dilereng Gunung Muria dengan ketinggian berkisar antara 20-900 m dpl, dan memiliki jenis tanah latosol dan red yellow mediteran yang lebih cocok untuk tanaman perkebunan maupun kehutanan seperti perkebunan kopi dan hutan jati. Luas wilayah Kecamatan Gembong 6.730 ha yang sebagian besar berupa hutan dan perkebunan.

commit to user

45