Apakah harus swalayan, membantu secara pasif, atau membantu secara aktif.
5. Reputasi Kejujuran dan Pelajaran dalam Jual Beli
6. Nilai yang Ditawarkan
Yaitu perbedaan total customer value dan total costumer cost.Total customer value sekumpulan manfaat yang diharapkan pelanggan dari
produk dan jasa, meliputi product value misalnya keandalan, daya tahan keawetan, unjuk kerja, service value penyerahan barang,
pelataihan, instalasi, perawatan, reparasi, personel value kompeten, responsibility, empati, dapat dipercaya, dan image value citra
perusahaan.Sedangkan total customer cost terdiri dari harga yang dibayarkan, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya psikis.
7. Jasa-jasa khusus yang ditawarkan seperti pengiriman barang gratis,
pembelian kredit dan bisa mengembalikan atau menukar barang yang sudah dibeli.
2.2.1 Jenis-Jenis Retailing
Mayer1988 mengklafikasikan retailing berdasarkan lima kriteria yaitu tipe kepemilikan, produk atau jasa yang dijual, non-store
retailing, strategi penetapan harga dan lokasi. a. Tipe Kepemilikan
Berdasarkan tipe kepemilikan, retailing dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Independent Retail Firm, yaitu suatu outlet pengecer yang
dimiliki dan dioperasikan secara independen dan tanpa afiliasi
Universitas Sumatera Utara
penggabungan contohnya warung, kios, atau toko barang kelontong yang dimiliki orang perorang baik yang berlokasi
dipasar regional, pasar impres, pasar tradisional, perumahan penduduk, jajaran rumah toko ruko maupun dilokasi-lokasi
lainnya. 2.
Waralaba Franchising, yaitu suatu sistem pemasaran atau distribusi barang dan jasa, dimana sebuah perusahaan induk
franchisor memberikan pada individu atau perusahaan lain franchise yang berskala kecil atau menengah. Hak-hak
istimewa untuk melakukan suatu sistem usaha tertentu dengan cara yang sudah ditentukan
3. Corporate Chain, yaitu sekelompok yang terdiri dari dua atau
lebih usahabisnis yang saling berkaitan atau berhubungan dalam satu manajemen yang dimiliki oleh suatu kelompok
pemegang saham. Wujudnya bisa berupa jaringan toko serba ada departement store, pasar swalayan supermarket,
specialty store, maupun jaringan superstore. Contohnya adalah Matahari Group, Ramayana Group, Robinson Group, Cahaya
Group, dan lain lain.Keuntungan dari corporate chain ini adalah volume penjualan yang tinggi, kemampuan untuk membeli
dalam kuantitas sangat besar, dan kemampuan untuk memperkerjakan karyawan dengan kemampuan khusus dalam
pengembangan materi – materi promosi penjualan.
Universitas Sumatera Utara
b. Produk atau Jasa yang Dijual Berdasarkan kriteria ini, retailing dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu sevice retailing dan product retailing. 1. Service Retailing ada 3 jenis, yaitu:
a. Rented-Boods service dalam jenis para pelanggan menyewa
dan menggunakan produk-produk tertentu. Contohnya penyewaan mobil, carpet cleaner, kaset video, laser disc dan
apartment. b.
Owned-Boods Service Pada Owned-BoodsService, produk-produk yang dimiliki
oleh konsumenditingkatkan, atau dikembangkan bentuk kerjanya, atau dipelihara dan dirawat.
c. Non-BoodsService, karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personal yang bersifat intangible tidak berbentuk
produk fisik ditawarkan kepada konsumen . 2.
Produk Retailing Ada beberapa jenis diantaranya:
a. Toko Serba Ada Department Store
Departemen Perdagangan Amerika Serikat mendefenisikan department store sebagai suatu perusahaan eceran yang
mempececerkan paling sedikit 20-orang dan memiliki penjualan pakaian dan peralatan rumah tangga sejumlah
20atau lebih dari penjualan totalnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Speciality Store ciri khas speciality store adalah
konsentrasinya pada jenis barang dagangan yang terbatas dari sedikit.
c. Catalog Showroom
Catalog Showroom menawarkan harga rendah, merk nasional, dan daerah perbelanjaan yang kecil dengan yang
berdekatan dengan tempat pajangan display ecerannya. d.
Food and Drug Retailer Ada tiga jenis food and drug, yaitu pasar swalayan
supermarket dan super drug store, confemince store, combination store.
3. Non-Store Retailing
a. Telephone and media retailers dalam kategori ini, pengecer
menggunakan kontak via telepon retail marketing dan media periklanan seperti TV, radio, surat kabar, dan
majalah untuk menginformasikan dan membujuk konsumen untuk membeli produk-produknya
b. Vending Machines
Mesin khusus ini banyak dijumpai di Bank, pasar swalayan, hotel, dan kantor tertentu
c. Mail Order
Penjualan dilakukan melalui pesanan dengan menggunakan katalog tertentu via pos.
Universitas Sumatera Utara
d. Direct Selling
Direct selling
merupakan penjualan
barang-barang konsumsi langsung ke perorangan, dirumah-rumah maupun
tempat kerja. Melalui transaksi yang diawali dan diselesaikan oleh tenaga penjualnya.
e. Electronic Shopping
4. Strategi Penetapan Harga Setiap pengecer menawarkan harga yang sangat bervariasi,
mulai dari yang murah. Untuk merek barang yang sama harga yang ditetapkan bisa berbeda antara retailer yang satu dengan
yang lain. 5. Lokasi
Retailer juga dapat dikelompokkan berdasarkan lokasinya, yaitu downtown central bussiness bistricts, strive development,
dan pusat perbelanjaan shopping centre termasuk mall-mall.
2.2.2 Strategi 7R dalam Retailing