Langkah-langkah Penguatan Kelembagaan ke Depan

Langkah-langkah Penguatan Kelembagaan ke Depan

Tentu, perjalanan proses pelembagaan mekanisme bisa berjalan dan mencapai tujuannya. Merujuk penyelesaian sengketa tenurial alternatif di Provinsi

pada kerangka pengembangan kapasitas yang

Kalimantan tengah ini masih panjang. Ujian pertama dikembangkan oleh GTZ - SfDM, Support for yang akan dihadapi adalah apakah para pihak yang

Decentralization Measures (2005), berbagai ada di daerah itu betul-betul sepakat dan memliki

kapasitas yang dibutuhkan mencakup (1) kebijakan

komitmen yang tinggi untuk melanjutkan inisiatif ini dan regulasi turunan lainnya (2) penataan ulang ke proses legislasi.

kelembagaan yang ada, (3) pembaruan prosedur kerja dan mekanisme koordinasi, (4) peningkatan

Ujian berikutnya adalah pada masa pasca-legislasi. kinerja sumberdaya manusia, (5) pengembangan

Keberadaan sebuah instrumen hukum baru tentu ketrampilaan sesuai kualiikasi yang dibutuhkan,

bukan serta-merta akan menyelesaikan masalah. serta (6) perubahan sistem nilai dan sikap untuk

Masih diperlukan sejumlah political will yang akan membuat kebijakan baru itu benar-benar

4 - Peta Jalan Pelembagaan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Tenurial di Tingkat Daerah 4 - Peta Jalan Pelembagaan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Tenurial di Tingkat Daerah

itu dapat dikelompokkan ke dalam 3 tingkatan pengembangan kapasitas. Masing-masing adalah (1) menyangkut serangkaian kegiatan untuk mengembangkan kapasitas pada tingkat sistem kelembagaan atau kebijakan; 4 (2) pengembangan kapasitas pada tingkat lembaga atau organisasi; 5 dan (3) serangkaian upaya untuk pengembangan kapasitas pada tingkat individu. 6

Itulah tantangan-tantangan yang juga harus bisa dijawab.

3 Lihat GTZ- SfDM, Support for Decentralization Measures. Guidelines on Capacity Building in the Regions. Module C: Supplementary Information and References. SfDM Report 2005-4 (2005)

4 Termasuk di dalamnya pengembangan kerangka hukum dan kebijakan baru atau perubahan/harmonisasi hukum/ kebijakan yang ada, sehingga memungkinkan berbagai pihak menjalankan perannya dan kebijakan terkait mencapai tujuannya.

5 Termasuk di dalamnya perluasan struktur manajemen, proses dan prosedur kerja. Tidak hanya dalam organisasi tertentu, namun juga pengelolaan hubungan antara organisasi yang berbeda dan sektor (publik, swasta dan masyarakat)

6 Termasuk di dalamnya serangkaian proses untuk melengkapi individu dengan keterampilan pemahaman, dan akses terhadap informasi, pengetahuan dan pelatihan yang memungkinkan mereka untuk bekerja efektif.

Mekanisme Penyelesaian Sengketa Tenurial di Tingkat Lokal

BAGIAN LIMA

Pembelajaran dan Rekomendasi

W siklus yang utuh. Sebagaimana telah sejumlah rekomendasi.

alaupun telah melampaui proses bersama dijalani. Meski begitu, dari pengalaman yang relatif selama hampir dua tahun, proses belajar terbatas ini tetap ada beberapa pelajaran yang dapat ini sendiri belumlah melengkapi satu

dipetik. Dari beberapa pelajara itu dapat pula disusun

dijelaskan dalam bagian-bagian terdahulu, masih ada beberapa tahapan lain yang belum sempat

Pembelajaran

P Meskipun begitu, pengalaman menunjukkan bahwa

ertama-tama harus disebutkan bahwa suatu

kerjasama yang melibatkan banyak pihak pakta kesepahaman ini juga tidak akan berarti apa- baru akan bermakna jika kerjasama itu didasari

apa jika tidak dilanjutkan dengan proses komunikasi oleh adanya kepercayaan antar para pihak yang

yang relatif intensif dari inisiator yang berkualitas terlibat dalam kerja sama itu sendiri. Pengalaman

dan berintegritas tinggi. Komunikasi yang intensif menunjukkan bahwa adanya saling percaya itu

ini akhirnya mewujud ke dalam suatu pola hubungan bukanlah hasil yang instan melainkan merupakan

yang lebih informal, yang membuat proses-proses akumulasi dalam rentang waktu yang tidak singkat

kerja bersama itu tidak lagi terperangkap dalam pola- melalui proses bersama dalam rentang waktu yang

pola hubungan yang sekedar formalitas saja. juga tidak bisa singkat.

Terbinanya rasa saling percaya dan terwujudnya Dalam konteks membangun suatu kerjasama yang

suatu hubungan kerja yang berkembang ke dalam terkait dengan sebuah upaya yang akan bermuara

hubungan yang bercorak pertemanan dimungkinkan pada sebuah kebijakan, upaya membangun rasa

pula karena didukung oleh pilihan strategi kerja saling percaya antar para pihak sebaiknya diawali

yang tepat dan keluaran-keluaran kegiatan yang dengan sebuah pakta kesepahaman (memorandum

berkualitas. Baik keluar yang berupa hasil (laporan) of understanding ) di antara para pihak yang berniat

penelitian, kertas posisi, formulasi kebijakan, melakukan kerjasama itu.

ataupun kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan melalui dialog, konsultasi publik, ataupun