BERHARAP TAK SEKEDAR SEREMONIAL SEMATA

S Pameran Hari Air Dunia 2007 yang dige-

alah satu rangkaian Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) tahun ini di tingkat nasional adalah

lar di Kantor Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Pameran ini berlang- sung selama tiga hari, 2-4 Mei 2007.

Pameran yang sudah menjadi agenda tahunan ini diikuti 62 peserta yang membutuhkan 123 stan. Para peserta pameran datang dari berbagai kelompok, mulai dari instansi pemerintah, swasta, hingga organisasi yang bergerak dibidang lingkungan hidup.

Stan Pokja AMPL-WASPOLA di pameran Hari Air Dunia 2007. Foto: Bowo Leksono. Dalam kesempatan pembukaan pameran, Direktur Jenderal Sumber Daya

bagi masyarakat membuka stan yang Air Ir. Siswoko, Dlpl, HE, menyampaikan

sangat terbatas ditambah dengan penu-

kecil. "Sayang ya, tempatnya sempit jadi pesan-pesan Menteri Pekerjaan Umum,

runan kualitas air karena pencemaran di-

kami yang berkunjung untuk mencari bahwa Hari Air Dunia bagi bangsa Indo-

antara akibat ulah manusia maka se-

informasi kurang leluasa," katanya. nesia bukan untuk sekedar merayakan

makin menjadikan air barang langka dan

Hari Air Dunia 2007 sudah memasuki atau bersyukur atas rahmat yang dibe-

mahal," tuturnya.

tahun ke-15 sejak pertama kali dide- rikan Tuhan Yang Maha Esa berupa air

Setelah membuka pameran, Siswoko

ngungkan pada 1992 oleh PBB (Perse- yang melimpah di tanah air ini.

berkeliling mengunjungi stan yang ber-

rikatan Bangsa-Bangsa) yang akhirnya "Namun kita sekaligus diingatkan

deret di pelataran Kantor Departemen

menetapkan 22 Maret sebagai Hari Air kembali bahwa kita punya masalah de-

Pekerjaan Umum. Salah satu stan adalah

Dunia. Dan negara-negara PBB di selu- ngan air. Tahun ini kita diingatkan

milik Pokja AMPL (Kelompok Kerja Air

ruh dunia memperingatinya setiap tahun. kembali, akibat turunnya air di semua

Minum dan Penyehatan Lingkungan) dan

Berdasarkan kesepakatan para bagian muka bumi berupa hujan yang

WASPOLA. Turut berpartisipasi di tem-

pemangku kepentingan di tanah air, tema tidak merata karena pengaruh iklim yang

pat ini yaitu ISSDP dan Plan Indonesia.

peringatan tahun ini "Coping with Water sekarang berubah drastis dan turunnya

Berbagai produk informasi berkaitan

Scarcity" diselaraskan menjadi meng- daya serap air di muka bumi akibat

dengan air minum dan penyehatan

atasi kelangkaan air, menangani banjir kerusakan lingkungan yang semakin

lingkungan tersedia lengkap di stand ini.

"Stan ini menarik karena banyak

secara terpadu.

menurun. Semua ini mengakibatkan kita

Diharapkan pameran sebagai salah mempunyai masalah kelangkaan air pada

informasi yang bisa didapat dari sini.

satu rangkaian peringatan Hari Air musim kering," papar Siswoko.

Tapi saya kira persoalannya bagaimana

Dunia tidak sekedar seremonial semata. Siswoko menekankan saatnya disa-

Pokja AMPL mesukseskan gagasannya

Saatnya dibutuhkan kesadaran penuh dari bersama bahwa Indonesia sudah

yaitu dengan semakin banyak daerah di

dari pemerintah dan seluruh masya- mengalami kelangkaan air khususnya di

Indonesia yang membutuhkan yang di-

rakat bahwa kelangkaan air sudah kita daerah yang curah hujannya sedikit.

sentuh," kata Sahroel Polantolo, salah

rasakan. Dan penanganan masalah ban- Kelangkaan air menjadi masalah kehi-

satu pengunjung kepada Percik.

jir yang banyak terjadi di berbagai dae- dupan berikutnya sepanjang tahun. "Ke-

Lebih lanjut, Sahroel menyayangkan

rah juga menjadi tanggung jawab tika jumlah air di sumbernya yang sudah

sebagai sebuah lembaga yang mempu-

nyai banyak informasi dan kegiatan nyata

bersama. z BW

BERHARAP TAK SEKEDAR SEREMONIAL SEMATA