Gambaran Umum Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

Gambar 3.1 Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc

Sumber: setneg.go.id

Kementerian Sekretariat Negara beralamatkan di Jalan Veteran No.17-

18, Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.

Gambar 3.2 Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI

Sumber: setneg.go.id

3.1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RI

Struktur organisasi Kemensetneg berdasarkan Perpres No. 24 Tahun 2015 terdiri dari: a. Sekretariat Kementerian; b. Sekretariat Presiden; c. Sekretariat Wakil Presiden; d. Sekretariat Militer Presiden;

e. Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan (sebelumya Deputi Bidang Perundang-undangan); f. Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan; g. Deputi Bidang Administrasi Aparatur (sebelumnya Deputi Bidang Sumber Daya Manusia); dan h. Staf Ahli.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RI

Sumber: setneg.go.id

Sedangkan unit kerja Kementerian Sekretariat Negara RI terdiri atas:

 Sekretariat Presiden  Sekretariat Wakil Presiden  Sekretariat Militer Presiden  Sekretariat Kementerian

1. Biro Perencanaan

2. Biro Keuangan

3. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat

4. Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri

5. Biro Umum  Deputi Bidang Dukungan Kebijakan

1. Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Dalam Negeri

2. Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Hubungan Internasional

3. Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan

4. Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika

 Deputi Bidang Sumber Daya Manusia

1. Biro Administrasi Pejabat Negara

2. Biro Kepegawaian

3. Biro Organisasi, Tata Laksana dan Akuntabilitas Kinerja  Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan

1. Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Lembaga Non Struktural

2. Asisten Deputi Hubungan Lembaga Daerah dan Organisasi Politik

3. Asisten Deputi Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat

4. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat  Deputi Bidang Perundang-Undangan

1. Asisten

Deputi

Perundang-undangan Bidang

Perekonomian

2. Asisten Deputi Perundang-undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

3. Asisten Deputi Hukum  Staf Ahli  Inspektorat

 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

3.1.2 Logo Sekretariat Negara RI

Gambar 3.4 Logo Kementerian Sekretariat Negara RI Sumber: setneg.go.id

Menurut Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia nomor 17 tahun 2011 tentang Logo Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara menimbang:

a. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara merupakan identitas, lambang eksistensi, dan sarana pemersatu pegawai Kementerian Sekretariat Negara;

b. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara mencerminkan karakteristik tugas dan fungsi serta kedudukan Kementerian Sekretariat Negara;

c. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara belum ditetapkan

dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara tentang Logo Kementerian Sekretariat Negara;

Adapun makna yang terkandung dalam logo tersebut berdasarkan Permensesneg Nomor 17 Tahun 2011 tentang Logo Kementerian Sekretariat Negara RI tercantum dalam pasal 1 sampai dengan pasal 4,

Pasal 1

Logo Kementerian Sekretariat Negara berbentuk lingkaran, yang terdiri dari bintang, kapas dan padi, serta pilar berjajar empat.

Pasal 2

Logo Kementerian Sekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 memiliki warna kuning emas untuk seluruh gambar Logo.

Pasal 3

Logo Kementerian Sekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 mengandung makna sebagai berikut:

a. Bentuk Lingkaran mengandung makna komitmen yang kuat dari semua unsur menuju tercapainya tujuan Kementerian Sekretariat Negara melalui organisasi yang dinamis dan berkesinambungan.

b. Bintang memiliki arti lambang sebuah kedudukan/tingkat tertinggi yang menggambarkan kedudukan Presiden dan Wakil Presiden.

c. Pilar Berjajar Empat merupakan penopang bangunan yang kokoh (saka guru) yang menggambarkan kekokohan Kementerian Sekretariat Negara dalam mendukung Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan kekuasaan negara demi tercapainya masyarakat yang adil, makmur, cerdas, dan sejahtera.

d. Kapas dan Padi merupakan lambang kesejahteraan yang menggambarkan Kementerian Sekretariat Negara memberikan pelayanan/dukungan terhadap Presiden dan Wakil Presiden dalam membangun bangsa dan negara untuk menuju kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

e. Warna Kuning Emas melambangkan kebesaran dan keutamaan, dengan makna bahwa dalam menjalankan tugas, Kementerian Sekretariat Negara memberikan pelayanan prima kepada Presiden dan Wakil Presiden sebagai pimpinan/pejabat tertinggi di dalam lembaga pemerintahan.

Pasal 4

Bentuk, warna, dan perbandingan ukuran Logo Kementerian Sekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal

2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

3.1.3 Visi, Misi, dan Strategi Sekretariat Negara RI

Berikut merupakan pemaparan visi, misi, dan strategi Sekretariat Negara RI yang diambil dari website setneg.go.id:

Visi

Terwujudnya Kementerian Sekretariat Negara yang profesional, transparan dan akuntabel dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Misi

a. Memberikan dukungan pelayanan teknis dan administrasi yang prima kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan kekuasaan negara;

b. Memberikan pelayanan kerumah tanggaan dan keprotokolan yang optimal kepada Presiden dan Wakil Presiden;

c. Memberikan dukungan teknis dan administrasi secara efektif kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara;

d. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengawasan, administrasi umum, informasi dan hubungan kelembagaan;

e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana Sekretariat Negara.

Strategi

a. Manfaatkan komitmen pimpinan yang tinggi untuk mendukung reformasi birokrasi;

b. Mengoptimalkan pemberian dukungan manajemen dan dukungan kebijakan kepada Presiden dan Wakil Presiden melalui reformasi birokrasi;

c. Manfaatkan kemauan dan komitmen pimpinan untuk memberikan pelayanan prima;

d. Mengoptimalkan sarana dan prasarana aparatur yang ada untuk memberikan pelayanan prima.

3.1.4 Tugas dan Fungsi Sekretariat Negara RI

Sekretaris Negara (Permensesneg) RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretaris Negara, kedudukan Sekretariat Negara adalah lembaga pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas Sekretariat Negara memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Negara dalam Permensesneg tersebut adalah menyelenggarakan fungsi :

1. Pemberian dukungan data, informasi, dan analisis dalam rangka pengambilan kebijakan di bidang politik, hukum, keamanan, perekonomian, dan kesejahteraan rakyat;

2. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis dalam rangka penyiapan izin prakarsa dan penyelesaian Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, dan Rancangan Peraturan Pemerintah, serta pemberian pertimbangan kepada Sekretaris Kabinet dalam penyusunan Rancangan Peraturan Presiden, penyiapan pendapat hukum, serta penyelesaian rancangan Keputusan Presiden tentang pemberian grasi, amnesti, abolisi, rehabilitasi, ekstradisi, remisi perubahan dari pidana penjara seumur hidup menjadi pidana sementara, dan naturalisasi;

3. Pemberian dukungan teknis dan administrasi kerumah tanggaan, keprotokolan, pers, dan media kepada Presiden dan Wakil Presiden;

4. Penyiapan naskah-naskah bagi Presiden dan Wakil Presiden;

5. Pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dalam hal pengangkatan dan pemberhentian perwira TNI dan Polri, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, yang wewenang penetapannya berada pada Presiden, serta koordinasi pengamanan Presiden dan Wakil Presiden;

6. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis dalam penyelenggaraan administrasi pejabat Negara dan Pejabat lainnya yang dalam proses penetapannya memerlukan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat atau pejabat yang kedudukannya disetarakan dengan Menteri Negara, yang wewenang penetapannya berada pada Presiden;

7. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis dalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga negara, lembaga daerah, lembaga non struktural, organisasi politik, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, serta penanganan pengaduan masyarakat;

8. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan kerja sama teknik antara pemerintah Indonesia dengan pihak luar negeri;

9. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia serta penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;

10. Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;

11. Penyelenggaraan pelayanan dan dukungan perencanaan, pengelolaan keuangan, ketatausahaan, kehumasan, teknologi informasi, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang 11. Penyelenggaraan pelayanan dan dukungan perencanaan, pengelolaan keuangan, ketatausahaan, kehumasan, teknologi informasi, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang

12. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;

13. Dan pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan Wakil Presiden serta oleh peraturan perundang- undangan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]

12 141 2

OPTIMASI SEDIAAN KRIM SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BASIS VANISHING CREAM

57 260 22

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ADJUVAN TERAPI CAPTOPRIL TERHADAP KADAR RENIN PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

37 251 30

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18