BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komoditi sawit dikenal sebagai salah satu komoditi ekspor non migas
yang potensial di Indonesia dan juga sangat penting artinya bagi Indonesia dalam kurun 20 tahun terakhir ini sebagai komoditi andalan untuk ekspor
maupun yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan harkat petani perkebunan serta transmigran Indonesia. Kelapa sawit merupakan sumber
minyak nabati yang menjadi salah satu sumber devisa negara di bidang non migas.
Kelapa sawit yang menghasilkan minyak kelapa sawit yang didapat dari pericarp daging buah dan dari inti biji yang disebut minyak inti sawit adalah
merupakan salah satu sumber minyak nabati yang potensial khususnya sebagai bahan pangan dan bahan non pangan. Sebagai contoh minyak sawit digunakan
untuk : minyak goreng, margarine, pengganti lemak coklat sedangkan bahan non pangan dapat berupa : sabun, asam lemak, deterjen, pelumas dan
kosmetika. Proses pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang memerlukan energi. Energi yang dipakai adalah energi panas uap yang digunakan untuk perebusan buah kelapa sawit,
pembangkit tenaga dan lain-lainnya. Disamping pengolahan kelapa sawit itu sendiri kualitas minyak goreng yang dihasilkan tidak terlepas dari pengolahan
manajemen perusahaan yang baik. Karena begitu banyaknya pabrik-pabrik kelapa sawit baik skala besar
maupun skala kecil yang mengolah tandan buah segar TBS menjadi CPO Crude Palm Oil, kami memilih salah satu pabrik kelapa sawit tempat kami
1
kerja praktek yaitu di PKS PTP Nusantara II Tanjung Morawa Sawit Seberang Kabupaten Langkat ini juga merupakan salah satu pabrik berskala besar yang
dimiliki pihak BUMN. Selain itu kami melihat bahwa urusan administrasi di PKS PTP Nusantara II Sawit Seberang Kabupaten Langkat ini tidak terlalu
sulit dan kami melihat peluang yang cukup baik untuk menjalin kerja sama antara pihak Universitas dengan pihak PKS PTP Nusantara II Tanjung
Morawa Sawit Seberang Kabupaten Langkat.
1.2. Tujuan Kerja Praktek