Agar kebijakan pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI selama kurun waktu 2015–2019 dapat berjalan secara
efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan. Perlu diupayakan dengan cara;
1. Meningkatkan kualitas koordinasi antar instansi pemerinah di pusat dan daerah dalam penempatan dan perlindungan
TKI dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan TKI, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengawasannya.
2. Tersedianya gambaran kegiatan pokok perencanaan, dukungan personil, sarana dan prasarana, anggaran,
hukum, pendataan dan penelitian masing-masing unit kerja eselon II di lingkungan Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI
dalam pelaksanaan tugas kepemerintahan di bidang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;
3. Tersedianya bahan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi serta alat pengendalian pelaksanaan tugas Deputi
Bidang Penempatan BNP2TKI; 4. Tersedianya bahan dan tolok ukur dalam penilaian
pencapaian hasil pelaksanaan tugas secara terukur dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas Deputi Bidang
Penempatan BNP2TKI;
C. RUANG LINGKUP
Lingkup dalam penyusunan Rencana Strategis Deputi Bidang Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia.Tahun 2015-2019 didasarkan atas RPJMN 2015-2019 dan Tugas dan Fungsi Unit Organisasi
perubahan Struktur Organisasi di lingkungan Deputi Bidang Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia.
D. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategis Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Tahun 2015–2019 ini, mengacu dan
Renstra Deputi Bidang Penempatan tahun 2015-2019
12
berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia di Luar Negeri;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian NegaraLembaga;
6. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
7. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 Tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI BNP2TKI;
8. Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2004;
10. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Renstra Deputi Bidang Penempatan tahun 2015-2019
13
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 22 tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia di Luar Negeri.
13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 01KA-
BNP2TKIIII2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10KAIV2012 tanggal 20 April 2012 ;
14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor :
PER.10KAIV2015 tentang Penetapan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 – 2019;
E. PELUANG DAN MANFAAT