Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

1. Jenis Responden Responden adalah pengguna layanan publik yang secara langsung menerima layanan

yang diberikan oleh unit layanan yang disurvei. Responden dapat berupa individu yang mewakili dirinya sendiri ataupun individu yang mewakili suatu instansi yang membutuhkan layanan

Unit Layanan adalah unit yang berada di suatu instansi yang memberikan layanan kepada pengguna. Pengguna dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal dari instansi tersebut.

2. Lokasi Penelitian Penelitian di lakukan terhadap 65 unit pemberi layanan dari 30 instansi pusat yang

berlokasi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

3. Jumlah dan sebaran responden Total responden yang diwawancarai dalam survei ini berjumlah 3611 orang, yang

merupakan pengguna langsung layanan dari 65 unit pemberi layanan dari 30 instansi

N0.

Nama Departemen/ Institusi

Nama Unit Layanan

Jumlah Responden

1 Departemen Hukum dan HAM 1 Kenotariatan

2 Keimigrasian/paspor

3 Lembaga Pemasyarakatan

120 2 Departemen Keuangan

2 Cukai/ Bea Masuk

120 3 Departemen Tenaga Kerja dan

2 Layanan

60 Transmigrasi

1 Pengurusan PJTKI

2 TKI di Terminal 3 Bandara

120 4 Departemen Sosial

2 Layanan

1 Panti Rehabilitasi Sosial/Panti Asuhan dan Jompo/

Penyantunan Veteran & cacat 2 Pemberdayaan masyarakat (Kube)

121 5 Lembaga Peradilan

2 Peninjauan Kembali PK

3 Penetapan Hukum Tetap

4 Kasasi

enelitian

121 6 Kepolisian Negara RI

4 Layanan

1 Tindak Pidana Umum,Tindak Pidana Khusus, Narkoba 49

dan Lakalantas 2 Retribusi STNK dan BPKB/Surat Izin Mengemudi (SIM)/

72 Surat Tanda Nomer Kendaraan (STNK)/Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

Metodologi P

2 Layanan

62 Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2007

N0. Nama

Jumlah Responden Departemen/ Institusi

Nama Unit Layanan

7 PT. ASKES

1 Pengurusan Penggunaan Askes

120 8 Badan Kepegawaian Negara

1 Layanan

30 (BKN)

1 Pengangkatan PNS

2 Kenaikan Pangkat

120 9 Badan Koordinasi Penanaman

4 Layanan

120 Modal (BKPM)

1 Izin PMA/PMDN

120 10 Badan Pengawasan Obat dan

1 Layanan

120 Makanan (BPOM)

1 Penyidikan obat dan makanan

120 11 Badan Pertanahan Nasional

1 Layanan

60 (BPN)

1 Sertifikasi Tanah/Penggabungan Sertifika

2 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral/Pendaftaran

Pertama kali 2 Layanan

120 12 PT. Jamsostek

1 Jaminan hari tua dan tabungan perumahan

2 Asuransi kecelakaan kerja

3 Asuransi kesehatan tenaga kerja

1 Izin penyambungan dan pemasangan listrik

2 Pelayanan gangguan

3 Penambahan daya

121 14 Departemen Kelautan dan

3 Layanan

32 Perikanan

1 Bongkar Muat, Cold Storage, dll

2 Ijin Pengembangan Usaha Perikanan /Ijin Pelayanan

Usaha Penangkapan/Ijin Kapal Perikanan 2 Layanan

121 15 PT. JASA RAHARJA

1 Klaim Kecelakaan

120 16 Departemen Agama

1 Layanan

1 Pelayanan Haji

2 Administrasi Pernikahan

122 17 Koperasi dan UKM

2 Layanan

1 Penjamin Modal

18 Departemen Perdagangan

1 Pelayanan Perdagangan Dalam Negeri :

Pendaftaran keagenan /distributor/ Ijin usaha perwakilan perusahaan perdagangan asing/ Izin usaha penjualan langsung/ Pendaftaran usaha waralaba/ Pedagang gula antar pulau terdaftar/ Surat persetujuan perdagangan gula r 2 Pelayanan perdagangan Luar Negeri :

Layanan perijinan ekspor dan impor 2 Layanan

120 19 Departemen Kesehatan

1 Izin pendirian RS, Izin Praktek Dokter/Izin penempatan

dokter 2 Industri Farmasi/Izin pendirian Apotik/Rumah Obat, Izin

penyaluran alat kesehatan dan obat/Izin edar alat kesehatan dan obat

enelitian

2 Layanan

Metodologi P

Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2007

N0.

Jumlah Responden Departemen/ Institusi

Nama

Nama Unit Layanan

20 Departemen Perhubungan 1 Izin Usaha Angkutan Darat/ Izin Usaha Angkutan Laut 32 (Pelayaran)/Izin Usaha Angkutan Udara (Penerbangan) 2 Izin Trayek Angkutan Darat antar Propinsi

25 3 Izin pengujian kelayakan kendaraan angkutan umum

64

darat (KIR) 3 Layanan

121 21 PT.TELKOM

81

1 Pemasangan Baru

3 Penyambungan Kembali

121 22 Departemen Pendidikan

3 Layanan

1 Izin/Akreditasi TK, SD, SLP,SLA Umum, dan khusus, PTS / 66 Nasional

Sertifikasi Guru (SD/Menengah/SLTP/SLTA), 2 Izin pendidikan luar sekolah/Pendidikan Ketrampilan/

57

Kursus-kursus 2 Layanan

123 23 Departemen Perindustrian

80

1 SIUP untuk (Pedagang Besar) dan TDP (Tanda Daftar

Perusahaan) 2 Metrologi/Tera

1 Pengurusan Dana Alokasi Umum, Dana alokasi khusus 30

dan Dana perimbangan daerah 2 Persetujuan Eselon 1 dan 2

30 3 Pengurusan program pemberdayaan masyarakat desa

30

dan kota Program PPMK 4 Pengurusan program sarana prasarana daerah

30

120 25 PT. Bank Rakyat Indonesia

4 Layanan

1 Peminjaman Modal

120

120 26 PT. Pelindo

1 Layanan

31

1 Jasa kepelabuhanan

89

2 Jasa Gudang/lapangan penumpukan

120 27 PERTAMINA

2 Layanan

1 Distribusi dan Jaringan pelayanan domestik/Distribusi 62

dan pemasaran BBM 2 Distribusi dan pemasaran non BBM

58

120 28 PT. Taspen

2 Layanan

1 Tabungan Pensiun

120

120 29 RS. Cipto Mangunkusumo

1 Layanan

42

1 Pelayanan Askeskin

37

2 Pelayanan Rawat Inap

41

3 Pelayanan Rawat Jalan

120 30 PT. Pertani

3 Layanan

1 Distribusi dan produksi pupuk, beras, benih padi dan 37 palawija, pestisida dan bahan kimia, alat mesin pertanian 2 Jasa perdagangan hasil bumi

enelitian

Metodologi P

64 Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2007

Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2007

65

Metodologi P

enelitian

Metodologi Pengumpulan Data

1. Penentuan Bobot Indikator dan pertanyaan dalam Kuesioner Terdapat dua indikator utama dalam menentukan tingkat integritas suatu unit layanan

atau instansi, (1) Pengalaman Integritas dan (2) Potensi Integritas. Kedua indikator utama tersebut diturunkan ke dalam beberapa sub indikator, untuk kemudian di terjemahkan ke dalam 26 pertanyaan tertutup dan setengah terbuka yang terangkum dalam satu kue- sioner.

Untuk menghitung nilai integritas suatu unit layanan/instansi, tiap indikator dibobot ses- uai dengan definisi tiap indikator dan tujuan survei. Bobot tiap indikator tersebut ditentu- kan berdasarkan hasil kesepakatan 21 pakar/ahli yang diundang KPK untuk mendiskusikan hal tersebut. Hasil kesepakatan ke 21 pakar/ahli tersebut kemudian diolah dan dirangkum menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchial Process) dan Delphi.

Untuk nilai integrity sendiri merupakan hasil dari pengalaman integritas dengan bobot 0,705 dan potensi integritas dengan bobot 0,295. Penetapan Indikator, pembobotan dan pertanyaan yang terkait dengan indikator tersebut dapat dilihat dalam matriks berikut;

Pengalaman Integritas (Experienced Integrity)

(0.705)

Potensi Integritas (Potential Integrity)

(0.295)

Pengalaman korupsi (Experienced Corruption)

(0.748)

Cara Pandang terhadap Korupsi (Perceived Corruption)

(0.252)

Lingkungan Kerja (Working Environment)

(0.265)

Frekuensi Pemberian Gratifiksi (Frequency of gratuities/ entertainment)

(0.694)

(Nilai/Jumlah gratifikasi) (Amount of gratuities/ entertainment offered

(0.306)

Cara padang tingkat gratifikasi (The perceived level of seriousness of gratuities/ entertainment)

(1.000)

(Penawaran dan pem-

berian gratifikasi) Offer and receipt of gratuities/ entertainment as common practices

(0.658)

Q20. Selama Anda menerima pelayanan pada instansi ini, selain mengeluarkan biaya sesuai ketentuan yang berlaku, apakah Anda mengeluarkan biaya/imbalan tambahan? Q21. Menurut pengalaman Anda, imbalan dalam bentuk apakah yang diberikan kepada petugas layanan pada instansi ini? Q22. Apabila mengeluarkan biaya tambahan pada instansi ini, pada jenjang apakah apakah biaya tersebut dikeluarkan?

Q23. Menurut pengalaman Anda, berapa persen besarnya biaya tambahan (hadiah/imbalan yang diberikan) dari standar biaya formal yang dikeluarkan pada setiap pelayanan di in- stansi ini: (besar biaya tambahan Rp.................................) dari biaya standar (Rp.....................................)

Q24. Menurut pandangan Anda, apakah pemberian imbalan atau lainnya pada suatu insitusi (insitusi ini) merupakan hal yang wajar dalam proses pengurusan layanan? Q25.Menurut pandangan Anda selama ini, bentuk imbalan yang diberikan dalam proses pengurusan layanan di instansi ini merupakan: ..... Q26. Menurut penilaian Anda, bagaimana tingkat korupsi pada instansi ini?

Q8. Selama Anda menerima layanan pada instansi ini, apakah ada/terdapat petugas yang menawarkan jasa untuk memper- cepat proses pelayanan dengan imbalan tertentu? Q9. Menurut pengalaman Anda, apakah para petugas pada instansi ini sudah terbiasa menerima tips, hadiah atau im- balan lain sebagai bagian dari pengurusan pelayanan? Q12. Selama ini, apakah Anda pernah menawarkan tips, hadiah atau imbalan kepada petugas untuk mempercepat layanan?

Indikator

Topik Kuesioner

Variabel Pertanyaan dalam kuesioner

66 Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2007

Metodologi P

enelitian

2. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung (face to face) dengan

responden. Responden dipilih secara acak. Responden ditemui on the spot ketika responden sedang mengurus layanan di lokasi. Untuk beberap jenis unit pemberi layanan yang tidak terbuka, dimana responden sulit ditemui di lokasi unit pemberi layanan maka responden tersebut dilacak/ditelusuri menurut asal responden tersebut.

Sistem Adminisitrasi Administrative Systems

(0.303)

Perilaku Petugas layanan Personal Attitude

(0.261)

Upaya Pencegahan Korupsi)/ Corruption Control Measures (0.171 )

Kebutuhan tatap muka berulang Need for additional counseling

(0.342)

Kepraktisan SOP Practicality of s tandards and procedures

(0.294)

Tingkat keterbukaan informasi Level of information disclosure

(0.706)

Keadilan dalam layanan Fairness in duty performance

(0.727)

Harapan atas gratfikasi Expectation for gratuities/ entertainment (0.273)

Upaya Pencegahan Korupsi Level of corruption prevention efforts

(0.556)

Kemudahan dalam menyampaikan Easiness in raising objections

(0.444)

Q10. Menurut pengalaman Anda selama ini, untuk mendapat pelayanan di instansi ini, apakah diperlukan menghadap petugas berulang kali? Q11.Menurut pengalaman Anda selama ini, Apakah intensitas pertemuan/komunikasi dengan petugas di luar prosedur akan mempercepat proses pelayanan?

Q1.Sepengetahuan Anda, apakah di instansi ini terdapat/ memiliki informasi tentang layanan? Q3. Apakah Anda mengetahui persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk memperoleh pelayanan di instansi ini? Q5. Apakah proses pelayanan yang Anda terima telah sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan ? Q6.Apakah biaya yang anda keluarkan telah sesuai dengan standar/tarif yang telah ditentukan? Q7. Menurut pandangan Anda, bagaimana prosedur pelayanan di instansi ini?

Q2. Darimana anda mendapatkan informasi layanan pada instansi ini ? Q4.Selama ini, apakah Anda mendapatkan kesulitan dalam memperoleh informasi tentang prasyarat dan prosedur pelayanan di instansi ini?

Q14. Apakah prosedur pelayanan yang telah ditetapkan diberlakukan sama terhadap semua penerima layanan? Q15. Selama anda menerima layanan, apakah pernah menerima perbedaan perlakuan pelayanan? Q16. Dalam hal apakah perbedaan perlakuan itu terjadi?

Q13. Menurut pengalaman Anda selama ini, bila tidak memberikan tips kepada petugas, apakah proses pelayanan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan?

Q17.Sepengetahuan Anda, sarana apa yang digunakan instansi ini untuk menampung pengaduan layanan masyarakat? Q19. Pada layanan di Institusi ini, bentuk kampanye Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) apa yang ada pada instansi ini?

Q18. Sepengetahuan Anda, bila mengajukan pengaduan, apakah instansi ini memberikan tanggapan ?

Indikator

Topik Kuesioner

Variabel Pertanyaan dalam kuesioner

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS OVEREDUCATION TERHADAP PENGHASILAN TENAGA KERJA DI INDONESIA BERDASARKAN SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL 2007

6 234 19

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5