Jenis-jenis Katup Pneumatik

7.8.4.3 Katup NOT (Negations Valve)

Katup ini akan selalu bekerja berlawanan dengan sinyal yang masuk, bila sinyal dalam kondisi ON maka outputnya (A) akan OFF (mati), sedangkan Katup ini akan selalu bekerja berlawanan dengan sinyal yang masuk, bila sinyal dalam kondisi ON maka outputnya (A) akan OFF (mati), sedangkan

Tabel 7. Simbol dan Tabel Logika katup NOT

Simbol Pneumatik

Logik Kontrol

Tabel Logika

7.8.4.4 Katup NOR (Not OR)

Katup ini akan bekerja selalu berlawanan dengan output katup OR, bila output OR adalah ON, maka output NOR berupa OFF, demikian pula sebaliknya. Tabel Logika katup NOR dapat dijelaskan dalam tabel logika berikut:

Tabel 8. Logika katup NOR

X1 X2 A ( OR)

A (NOR)

7.8.4.5 Katup NAND (Not AND)

Katup ini akan bekerja selalu berlawanan dengan output katup AND, bila output katup AND adalah ON, maka output NAND berupa OFF, demikian pula sebaliknya. Dalam pneumatik, udara bertekanan akan diteruskan ke sistim pneumatik bila outputnya tidak AND, dan akan berhenti bila inputnya AND. Katup NAND dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 9. logika katup NAND

X1 X2 A (AND) A (NAND)

7.8.5 Katup Pengendali Sinyal

Sinyal yang telah diolah atau diproses selanjutnya akan dikirim ke katup pengendali. Letak katup pengendali biasanya sebelum aktuator. Katup ini akan secara langsung mengendalikan aktuator baik berupa silinder pneumatik maupun motor pneumatik. Katup pengendalian biasanya memiliki dua kemungkinan, yaitu mengaktifkan aktuator maju (setzen/S) atau mengembalikan aktuator ke posisi semula/mundur (rucksetzen/R).

Katup pengendali sinyal terdiri dari beberapa jenis, antar lain, katup 5/2, 5/3, 4/2, 3/2, dan sebagainya. Salah satu contoh cara pembacaan katup pengendali adalah sebagai berikut:

Gambar 46. Katup Kendali 5/2

Katup di atas terdiri dari 2 ruang, yaitu sisi kiri ruang a, dan sisi kanan ruang b. Setiap ruang terdiri dari 5 saluran/port, yaitu saluran 1, 2, 3, 4, dan 5. Pada sisi kiri dan kanannya terdapat kode penggerak katup tersebut misalnya penggerak udara bertekanan, penggerak mekanik, penggerak elektrik, penggerak hydrolik, dan lain-lain. Dilihat dari jenis penggerak katupnya, katup pengendali sinyal terdiri dari beberapa jenis antara lain:

7.8.5.1 Katup Kendali 5/2 penggerak udara kempa

Katup kendali 5/2 penggerak udara kempa ini terdiri dari lima port, masing-masing diberi nomor. Pada bagian bawah (input) terdapat saluran masuk udara kempa yang diberi kode nomor 3, dan dua saluran buang yang diberi kode 3.dan 5. sedangkan bagian atas (output) terdapat dua saluran (port) yang diberi kode nomor 2 dan 4. Kedua saluran genap tersebut akan dihubungkan dengan aktuator. Selain itu terdapat dua ruang yang diberi nama ruang a dan ruang b. Kedua ruang diaktifkan/digeser oleh udara bertekanan dari sisi 14, dan sisi 12. Pada umumnya sisi 14 akan mengaktifkan ruang a sehingga port 1 terhubung dengan port 4, aktuator bergerak maju. Sisi 12 untuk mengaktifkan ruangan b yang berdampak saluran 1 terhubung dengan saluran 2, sehingga aktuator bergerak mundur.

Gambar 47. Penampang dan Simbol Katup Kendali 5/2 Pengggerak Udara Kempa

7.8.5.2 Katup Kendali 5/2 penggerak udara kempa dan Mekanik

Katup kendali 5/2 penggerak udara kempa dan mekanik ini terdiri dari lima port, masing-masing diberi nomor 1, 2, 3, 4, dan 5. Pada bagian bawah (input) terdapat saluran masuk udara kempa yang diberi kode nomor 3, dan dua saluran buang yang diberi kode 3 dan 5. Bagian atas (output) terdapat dua saluran (port) yang diberi kode nomor 2 dan 4 yang akan dihubungkan dengan aktuator. Selain itu terdapat dua ruang yang diberi nama ruang

a dan ruang b. Perbedaannya dengan katup di atas adalah Kedua ruang dapat diaktifkan/digeser oleh tenaga mekanik dan oleh udara bertekanan. Biasanya penggerak mekanik difungsikan untuk melakukan cheking apakah katup dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

Gambar 48. Penampang dan Simbol Katup Kendali 5/2 Pengggerak Mekanik dan

Udara Kempa

7.8.5.3 Katup Kendali 5/2 Penggerak Udara Kempa dan Pegas

Katup kendali 5/2 penggerak udara kempa dan pembalik pegas ini prinsipnya sama dengan katup kendali sebelumnya. Perbedaannya katup ini dilengkapi pegas, yang berfungsi untuk mengembalikan katup ke posisi semula secara otomatis bila udara bertekanan penggerak katup tersebut terputus. Biasanya pembalik pegas ini difungsikan untuk mempertahankan katup agar tetap ke posisi semula setelah bergeser.

Gambar 49. Penampang dan Simbol Katup Kendali 5/2 Pengggerak Mekanik Udara

Kempa dan Pembalik Pegas

7.8.5.4 Katup Kendali 5/2 penggerak Magnet

Katup kendali 5/2 penggerak udara magnet ini prinsipnya sama dengan katup kendali sebelumnya. Perbedaannya katup ini dilengkapi kumparan/ spull yang dililitkan ke inti besi. Bila kumparan dilalui arus, maka inti besi Katup kendali 5/2 penggerak udara magnet ini prinsipnya sama dengan katup kendali sebelumnya. Perbedaannya katup ini dilengkapi kumparan/ spull yang dililitkan ke inti besi. Bila kumparan dilalui arus, maka inti besi

Gambar 50. Simbol Katup Kendali 5/2 Pengggerak Magnet

Selain sistem penggerak katup, jenis dan simbol komponen pneumatik lainnya juga terdiri dari berbagai jenis seperti dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10. Jenis dan Simbol Komponen Sistim Pneumatik Lainnya

(FESTO FluidSIM)

Simbol Nama Keterangan

Sumber udara

Sumber udara

atau bertekanan bertekanan berasal dari kompresor

Saluran Kontrol

Saluran kontrol antar peralatan pneumatik

Saluran tenaga/ Saluran kerja kerja

dari kompresor

Saluran

Dua, tiga atau

berhubungan

lebih saluran udara yang saling berhubungan

Saluran

Dua, tiga atau

bersilangan

lebih saluran udara yang saling bersilangan

Filter udara

Berfungsi sebagai peredam suara agar tidak bising

Tangki

Penampung udara

penampung udara bertekanan Filter udara

Dipasang sebelum masuk ke penampung

Filter udara

Dipasang sebelum masuk ke penampungan

Pemisah air

Berfungsi untuk memisahkan air dari udara

Pemanas udara

Pengering udara sebelum masuk ke instalasi pneumatik

Pelumasan

Pencampuran udara dengan pelumas agar Pencampuran udara dengan pelumas agar

FR/L Unit

FR/L unit merupakan Unit pelayanan udara bertekanan yang terdiri dari Filter, Regulator dan Lubrication

Katup timer/tunda waktu, berfungsi untuk mengaktifkan aktuator setelah waktu tertentu

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65