Kerangka Konsep Penelitian Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 3.1 : Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Defenisi Operasional

1. Pengetahuan : Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh mata dan telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, sebab dari pengalaman dan hasil penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan yang akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Notoatmodjo, 1993. 2. Sikap : Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Ciri-ciri sikap adalah :  Pengetahuan Ibu  Sikap Ibu  Tindakan Ibu Pola pemberian ASI oleh ibu-ibu bekerja Universitas Sumatera Utara 1. Sikap dibentuk dan diperoleh sepanjang perkembangan seseorang dalam hubungan dengan objek tertentu. 2. Sikap dapat berubah sesuai dengan keadaaan dan syarat-syarat tertentu terhadap suatu kelompok. 3. Sikap dapat mengubah suatu hal tertentu tetapi dapat juga berupa kumpulan dari hal-hal tersebut. 4. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan. Suatu contoh sikap ibu dalam menerapkan bahwa ASI Eksklusif sangat penting dan bermanfaat bagi bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa makanan tambahan lain. Sebagaimana diketahuai bahwa ASI merupakan makanan yang paling sempurna dan dapat menghindari bayi dari berbagai penyakit. Akhirnya dapat dikatakan bahwa ibu tersebut mempunyai sikap terhadap objek yaitu berupa pemberian ASI terutama ASI Eksklusif pada bayi. Sikap mengandung daya pendorong atau motivasi. Sikap bukan sekedar rekaman masa lalu, tetapi juga menentukan apakah seseorang harus pro dan kontra terhadap sesuatu, menentukan apa yang disukai, diharapkan dan diinginkan, mengesampingkan apa yang tidak diinginkan dan apa yang harus dihindari. Sikap relatif lebih menetap, timbul dari pengalaman, tidak dibawa sejak lahir tetapi merupakan hasil belajar. Karena itu sikap dapat diperteguh atau diubah. Dalam psikologi sosial, sikap adalah kecenderungan individu yang dapat ditentukan dari cara-cara berbuat Notoatmodjo, 1993. 3. Tindakan : Suatu sikap belum tentu terwujud dalam suatu tindakan, untuk terwujudnya suatu tindakan perbuatan yang nyata dibutuhkan suatu pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas dan dukungan dari berbagai pihak. Adanya hubungan erat antara Universitas Sumatera Utara sikap dan tindakan didukung oleh pengertian sikap yang menyatakan bahwa sikap merupakan kecendurangan untuk bertindak. Tindakan adalah realisasi dari pengetahuan dan sikap menjadi suatu perbuatan nyata. Tindakan juga merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk nyata atau terbuka Notoatmodjo, 2003. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain Notoatmodjo, 1993. 4. Cara Ukur : Wawancara 5. Alat Ukur : kuesioner Pengetahuan : Jawaban yang benar diberi skor 2 dan skor yang paling rendah adalah 0. Tingkat pengetahuan diukur apakah baik, sedang, atau kurang. Pengetahuan yang baik adalah apabila total skor untuk soal pengetahuan adalah 11-14 yaitu 75 . Pengetahuan yang sedang adalah apabila total skor 6-10 yaitu 40-75 . Pengetahuan yang kurang adalah apabila total skor kurang dari 6 yaitu 40 . Sikap : Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang tidak benar diberi skor 0. Tingkat sikap diukur apakah baik, sedang, atau kurang. Sikap yang baik adalah apabila total skor untuk soal sikap adalah 4-5 yaitu 75 . Sikap yang sedang adalah apabila total skor 2-3 yaitu 40-75 . Sikap yang kurang adalah apabila total skor kurang dari 2 yaitu 40 . Tindakan : Tingkat tindakan diukur apakah baik, sedang atau kurang. Tindakan yang baik adalah apabila total skor untuk soal tindakan adalah 13-17 yaitu 75 . Tindakan yang sedang adalah apabila total skor 7-12 yaitu 40-75 . Tindakan Universitas Sumatera Utara yang kurang adalah apabila total skor kurang dari 7 yaitu 40 .

BAB 4 METODE PENELITIAN