Analisis Akhir Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing.

37 S x x z − = dimana, x = nilai batas interval x = nilai rata-rata S = simpangan baku f. Menentukan peluang untuk z, yaitu dengan melihat tabel luas di bawah lengkungan normal standar dari 0 ke z. g. Menentukan luas daerah. h. Menentukan frekuensi harapan yang merupakan hasil kali antara luas daerah dengan jumlah peserta. i. Menghitung chi kuadrat.

3.5.1.3 Uji Homogenitas Sampel

Uji homogenitas sampel dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel berangkat dari kondidi yang sama atau homogen. Uji homogenitas digunakan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika variannya sama maka kedua kelompok berdistribusi homogen. Uji homogenitas sample dilakukan dengan menggunakan uji Bartlet yang langkah pengujiannya sesuai dengan uji homogenitas populasi.

3.5.2. Analisis Akhir

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan untuk generalisasi sampel ke populasi. Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat dengan langkah pengujian sesuai dengan uji normalitas sampel. 38

3.5.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas data dilakukan dengan uji Bartlet yang langkah pengujiannya sesuai dengan uji homogenitas populasi. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok dengan model creative problem solving dan kelompok dengan model problem posing mempunyai varians yang sama.

3.5.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui beda rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari uji homogenitas dapat dijadikan acuan untuk menentukan uji kesamaan rata-rata. Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan adalah uji satu pihak dengan menggunakan uji pihak kanan. H : µ 1 = µ 2 tidak ada perbedaan antara rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. H 1 : µ 1 µ 2 rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Adapun rumus yang digunakan adalah: a. Jika σ 1 = σ 2 maka kita gunakan rumus sebagai berikut. 2 1 2 1 1 1 n n s x x t + − = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n s n s n s keterangan: 1 x = nilai rata-rata hasil kelas eksperimen 2 x = nilai rata-rata hasil kelas kontrol 39 n 1 = banyaknya siswa kelas eksperimen n = banyaknya siswa kelas kontrol 2 s = simpangan baku 2 s = varians Jika t t 1 - α dengan taraf nyata 5 dan dk n 1 + n 2 – 2 maka terima , dan tolak jika t mempunyai harga-harga lain. Sudjana, 1996: 243 H H b. Jika σ 1 ≠ σ 2 maka kita gunakan rumus sebagai berikut. 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s x x t + − = Kriteria pengujian adalah tolak H jika 1 1 2 2 1 2 w t w t t w w + ≥ + , dan terima H jika terjadi sebaliknya. Dengan w 1 = 1 2 1 n s ; w 2 = 2 2 2 n s ;t 1 = 1 1 , 1 n t α − − dan t 2 = 2 1 , 1 n t α − − . Sudjana, 1996:243. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

4.1.1 Tes Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Konsep Virus

1 11 254

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

Implementasi Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 3 15

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Dengan Media Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Vii G Smp Negeri 2 Adimu

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Dengan Media Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Vii G Smp Negeri 2 Adimul

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUB

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38