Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.1.3. Sumber dan Jenis Data a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan sebagai responden di dinas kelautan dan perikanan provinsi jawa tengah. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode angket, observasi dan wawancara. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber lain dikumpulkan untuk suatu maksud tertentu. Data yang diperoleh dengan menggunakan literatur yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

3.2. Metode Pengumpulan Data

3.2.1. Dokumentasi Metode Penelitian yang digunakan untuk untuk menganalisis, mengolah tentang dokumen-dokumen penting yang terkait dengan keotentikannya yang diambil dari catatan bersejarah. Dalam hal ini, hal tersebut dilakukan bertanya tentang kebijakan dari pimpinan, kemudian narasumber memperlihatkan bukti sebuah surat edaran kebijakan dari pusat. Dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data, hal ini dilakukan dengan cara membaca serta mempelajari buku-buku literatur. 3.2.2. Metode angket Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang diri pribadi atau hal lain yang ia ketahui Arikunto, 2006 : 225. Untuk keperluan analisis secara kuatitatif maka jawaban itu dapat diberi skor sebagai berikut : 1. Jawaban sangat setuju diberi skor 5 2. Jawaban setuju diberi skor 4 3. Jawaban ragu-ragu diberi skor 3 4. Jawaban tidak setuju diberi skor 2 5. Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1 3.2.3. Observasi Pengamatan secara langsung pada suatu objek yang akan diteliti dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai objek. Metode ini digunakan untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai peran kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. 3.2.4. Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang terwawancara Arikunto, 2006 : 155. Hal ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara berhadapan langsung dengan sumber utama yang dijadikan objek penelitian. Wawancara dilakukan langsung kepada narasumber, yaitu pihak pimpinan maupun staff pegawai yang ada Di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

3.3. Metode Analisis Data

3.3.1 Analisis deskriptif persentase Data yang diperoleh dari hasil pembagian angket kemudian dianalisis secara deskripsi untuk mengetahui gambaran dari kondisi variabel yang diteliti Purwanto, 2002 : 102. Rumus yang digunakan adalah : NP = R x 100 SM Keterangan : NP : Nilai persen yang dicari diharapkan R : Skor mentah hasil penelitian SM : Skor maksimum ideal Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah pembuatan kriteria persentase adalah : 1. Mencari persentase maksimal = Skor maksimal x 100 Skor maksimal = 5 x 100 = 100 5 2. Mencari persentase minimal = Skor minimal x 100 Skor maksimal = 1 x 100 5 =20 3. Menghitung rentang persentase Rentang = Persentase maksimal – persentase minimal = 100-20 = 80 4. Menetukan banyaknya kriteria Kriteria dibagi menjadi 5 yaitu tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik dan sangat baik. a. Menghitung banyaknya kriteria = Rentang = 80 = 16 Banyak kriteria 5 b. Menbuat tabel kriteria persentase sebagai berikut : KELAS INTERVAL KRITERIA 20 - 35 35 - 51 51 - 67 67 - 83 83 - 100 Tidak Baik Kurang baik Cukup baik Baik Sangat baik 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah