Subsistem masukan data input data
14
Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik dot, garis vektor, poligon area dan pixel grid. Data dalam bentuk titik dot, meliputi ketinggian tempat, curah
hujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis vektor, meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon area,
meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah. Data dalam bentuk pixel grid, meliputi citra satelit dan foto udara.
Data dalam bentuk titik, garis dan poligon silahkan lihat gambar 5.8. Sedangkan data dalam bentuk pixel, silahkan lihat gambar 5.9.
Keterangan gambar 5.8. R = rumah: titik
8,3 S = sungai: garis
2,1 - 5,4 5,4 - 5,7
5,7 - 8,10 P = pohon
poligon 6,4 - 6,7 - 9,7 - 9,5 - 9,7 atau 6,4 - 6,7
9,7 - 9,5 9,5 - 8,4
8,4 - 6,4
Gambar 5.8. Data dalam bentuk titik, garis
dan poligon.
Keterangan gambar 5.9. Semua objek disajikan dalam bentuk titik
atau sel yang disebut pixel. R = rumah: titik
8,3 S = sungai: titik
2,1 5,6 3,2 5,7
4,3 6,8 5,4 7,9
5,5 8,10
P + pohon: titik 6,4 7,5 8,6
6,5 7,6 8,7 6,6 7,7 9,5
6,7 8,4 9,6 7,7 8,5 9,7
Gambar 5.9. Data dalam bentuk pixel.
Data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan teristris, data peta dan data penginderaan jauh. Berikut ini akan dibahas satu per satu
mengenai data dasar tersebut. 1 Data lapangan teristris
Data teristris adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatan di lapangan, karena data ini tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya,
batas administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, jenis tanah dan kemiringan lereng.
10 9
8 7
6 5
4 3
2 1
10 9
8 7
6 5
4 3
2 1
S
P S
S S
P P
P P
S P
P P
P S
P P
P P
S P
P R
S S
S
10 9
8 7
6 5
4 3
2 1
10 9
8 7
6 5
4 3
2 1
S
P S
S S
P P
P P
S P
P P
P S
P P
P P
S P
P R
S S
S
15
2 Data peta Data peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam SIG yang diperoleh
dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk digital. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 5.10.
Gambar 5.10. Contoh data peta yang diubah menjadi data digital angka.
3 Data penginderaan jauh Data ini merupakan data dalam bentuk citra dan foto udara. Citra adalah gambar
permukaan bumi yang diambil melalui satelit. Sedangkan foto udara adalah gambar permukaan bumi yang diambil melalui pesawat udara. Informasi yang terekam pada
citra penginderaan jauh yang berupa foto udara atau radar, diinterpretasi ditafsirkan dahulu sebelum diubah ke dalam bentuk digital. Sedangkan citra yang diperoleh dari
satelit yang sudah dalam bentuk digital, langsung digunakan setelah diadakan koreksi seperlunya. Gambar 5.11. adalah contoh data hasil penginderaan jauh.
Gambar 5.11. ini adalah citra penginderaan jauh dari satelit Systeme Probatoire de I’
Observation de la Terra SPOT, salah satu satelit penginderaan jauh milik Perancis.
Citra ini memperlihatkan permukaan bumi daerah Jepara, Jawa Tengah yang diambil
difoto melalui satelit SPOT.
Gambar 5.11. Citra spot daerah Jepara,
Jawa Tengah. Data penginderaan jauh dan data teristris dimasukkan ke dalam SIG, kemudian
disajikan ke dalam bentuk peta, grafik, tabel, gambar, bagan, atau hasil perhitungan.
9 10 10
10 10
10
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
18 18
18 18
18 18
18 18
18 18
18 18
17 15
15 16
18 14
14 14
25 30
25 25
25 25
25 25
25 30
30 35
35 35
Peta Kontur Peta Format Vektor
Peta Format Digital
Ke komputer Vektor ke digital
16