Pemantik Kompor Mikrokontroler Arduino Uno

6

2.3. Pemantik Kompor

Untuk memicu pembakaran gas, digunakan percikan bunga api listrik tegangan tinggi. Rangkaian ini sering dipakai pada alat pembasmi nyamuk atau raket nyamuk. Dengan memodifikasi rangkaian ini agar bisa dikendalikan oleh mikrokontroler, maka ditambahkan rangkaian saklar berupa relay, yang selanjutnya digerakan oleh tegangan TTL mikrokontroler. Agar menghasilkan percikan api, elektroda dari rangkaian pengusir nyamuk ini dibuat seperti busi pada pengapian motor bensin. Kedua elektroda dipasang berdekatan dan diletakkan dekat dengan tempat pembakaran gas. Gambar 2.5. Rangkaian Pemantik Kompor. Gambar 2.6. Rangkaian skematik Pemantik Kompor. 7 Gambar 2.7. Rangkaian skematik Relay

2.4. Mikrokontroler Arduino Uno

Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas. Secara harafiah bisa dis ebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen- komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksidiperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini[8]. Salah satu mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino. Arduino adalah perangkat elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. . Arduino Uno merupakan mikrokontroler dengan basis ATMEGA328P yang memiliki 14 kaki digital inputoutput dimana 6 kaki dapat digunakan sebagai keluaran PWM, 6 input analog, clock speed 16MHz, koneksi USB, header ICSP, dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC atau baterai[8]. Dari segi memori Arduino Uno memiliki flash memory untuk menyimpan kode sebesar 32kB, SRAM 2kB, dan EEPROM 1kB[9]. 8 Pada Gambar 2.4. merupakan susunan konfigurasi pin pada mikrokontroler Arduino Uno, berikut adalah penjelasan fungsi masing – masing tersebut: 1. Voltage In adalah masukan digital voltage supply. 2. Ground Pins adalah pin ground. 3. Serial: 0 RX dan 1 TX digunakan untuk menerima RX dan mengirimkan TX data serial TTL. 4. Interupsi Eksternal: 2 dan 3. Pin ini di konfigurasikan untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah. 5. PWM: 3,5,6,9,10, dan 11. Menyediakan 8-bit output PWM dengan fungsi analogWrite. 6. SPI: 10SS, 11MOSI, 12MISO, 13SCK. Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan library SPI. 7. LED: 13. Terdapat LED pin digital 13 pada board. Ketika pin bernilai tinggi HIGH, LED menyala ON, ketika pin bernilai rendah LOW, LED akan mati OFF. 8. Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A sampai A 5 yang masing- masing menyediakan 10 bit resolusi yaitu 1024 nilai yang berbeda. 9. RESET. Jalur LOW ini digunakan untuk me-reset menghidupkan ulang mikrokontroler. Jalur ini biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset pada shield yang menghalangi papan utama Arduino. Gambar 2.8. Board Arduino Uno. 9

2.5. Kompor dan LPG