Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

34 Menurut Havighurst yang dikutip Desmita 2009: 35-36, tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi: a. Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik. b. Membina hidup sehat. c. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok. d. Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin. e. Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat. f. Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif dan efisien. Pada hakikatnya masa anak usia Sekolah Dasar ini adalah masa- masa yang sangat penting karena masa ini daya pikir anak sudah berkembang kearah pemikiran konkrit dapat diterima akal, sehingga segala bentuk perkembangan, baik perkembangan dalam bentuk fisik, mental, dan sosial terjadi pada masa usia Sekolah Dasar ini dan akan menjadi masa persiapan dan penyesuaian diri terhadap kehidupan di masa dewasa nanti.

B. Penelitian yang Relevan

Manfaat dari penelitian yang relevan yaitu sebagai acuan agar penelitian yang sedang dilakukan menjadi lebih jelas. Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu: 1. P enelitian yang dilakaukan oleh Adi Purnama tentang “Minat siswa kelas atas tentang permainan tradisional sekolah dasar Negeri 2 Kedung Jati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga ”. Penelitian tersebut merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan pengambilan datanya dengan angket. Dari penelitian tersebut dihasilkan kesimpulan 35 sebagai berikut kategori sangat tinggi 45, kategori tinggi 35, kategori sedang 15, kategori rendah 5, dan kategori sangat rendah 0. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Tomi Saputro 2013 yang berjudul “Pandangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam Pembelajaran Permainan Tradisional di SD Negeri se-Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri Tahun 20132014 ”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD N yang terdaftar sebagai guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di wilayah Kecamatan Sidoharjo, jumlah SD N se-Kecamatan Sidoharjo berjumlah 32 SD N dan 32 guru pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pandangan guru penjaskes terhadap permainan tradisional dalam pengajaran pendidikan jasmani di SD Negeri se-Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 9,75 3 guru, kategori “kurang” sebesar 15,625 5 guru, kategori “sedang” sebesar 43,75 14 guru, kategori “baik” sebesar 21,875 7 guru, dan ketegori “baik sekali” sebesar 9,375 3 guru. Dapat disimpulkan bahwa pandangan guru penjaskes terhadap permainan tradisional dalam pengajaran pendidikan jasmani di SD Negeri se-Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri masuk dalam kategori sedang. 36

C. Kerangka Berpikir