Teknik pengumpulan data Full Text Dwi Ratnaningsih

Skala data pengetahuan ordinal , untuk analisis data diubah menjadi dikotomi dengan kategori : Pertanyaan yang benar di beri nilai 1 Pertanyaan yang salah atau tidak menjawab di beri nilai 0 3. Ketersediaan Kondom a. Definisi Ketersediaan kondom adalah ada tidaknya kondom di Lokasisasi tersebut b. Alat ukur adalah kuesioner c. Skala data Skala data adalah nominal Kategori Tidak tersedia 1 Tersedia 4. Perilaku pencegahan HIV AIDS a. Definisi Adalah tindakan Wanita Pekerja Sek Komersial untuk mencegah HIVAIDS dengan penggunaan kondom b. Alat ukur adalah Kuesioner c. Skala data adalah ordinal d. Katergori : Melakukan pencegahan jika nilai ≥ mean Tidak melakukan pencegahan jika nilai mean

F. Teknik pengumpulan data

1. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner,yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan HIVAIDS pada Wanita Pekerja Seks Komersial. 2. Uji Instrumen perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Sebelum alat pengumpul data digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen pada responden untuk keperluan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas isi dari kuisioner dinilai dengan cara memeriksa apakah item- item pertanyaan di dalam kuisioner memang sudah sesuai dengan isi content dari masing-masing variabel yang diteliti, khususnya variabel umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, pengetahuan tentang HIVAIDS, ketersediaan kondom. Isi masing-masing variabel tersebut dinilai kesesuaiannya dengan definisi variabel sebagai hasil sintesis dari teori-teori yang relevan, Berdasarkan dari sintesis teori, penggunaan definisi variabel menurut peneliti sebelumnya dan pakar, selanjutnya isi dari masing-masing variabel dijabarkan dalam sejumlah kisi-kisi tabel 3.1, 3.2, 3.3. Selanjutnya kisi-kisi tersebut dituangkan dalam pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Sebuah kuesioner mempunyai validitas isi yang tinggi jika semua item pertanyaan kuesioner relevan dan meliputi semua aspek isi variabel yang akan diukur. Tabel 3.1 Instrumen untuk mengukur variabel perilaku pencegahan HIVAIDS pada PSK Aspek elemen No Item Total Item Favorable Unfavorable 1. Pencegahan hubungan seks berganti-ganti pasangan 25,26,27 3 2. Perilaku penggunaan kondom 28,29,30,31 4 Sub total 7 Tabel 3.2 Instrumen untuk mengukur variabel Pengetahuan tentang HIVAIDS Aspek elemen No Item Total Item Favorable Unfavorable 1. Informasi HIVAIDS 6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16 17,18,19,20 15 Sub total 15 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Tabel 3.3 Instrumen untuk mengukur variabel Ketersediaan Kondom Aspek elemen No Item Total Item Favorable Unfavorable Ketersediaan Kondom di lokalisasi 21,22,23,24 4 Sub total 4 Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner, dengan menggunakan tata bahasa, susunan item-item pertanyaan, sehingga masing-masing item pertanyaan dapat dipahami oleh subjek penelitian dengan benar. Pada prinsipnya untuk memastikan validitas muka, peneliti mengkaji sejauh mana item-item pertanyaan dalam kuesioner telah disusun dengan kalimat yang baik, jelas, tidak terlalu panjang,dan setiap item pertanyaan hanya menanyakan sebuah pertanyaan. Dengan demikian masing-masing item pertanyaan tidak menimbulkan multi tafsir, dan jawaban yang diperoleh adalah jawaban yang sesungguhnnya. Berdasarkan dari tinjauan sejumlah teori, penelitian ini memastikan bahwa variabel-variabel yang diteliti diukur dengan benar sesuai dengan teori yang relevan concurrent validity dan tidak sesuai dengan teori-teori yang relevan atau discriminate validity. Validitas kriteria suatu pengukuran sebuah akat ukur dengan membandingkannya secara kuantitatif dengan alat ukur standar emas. Karena dalam penelitian ini tidak ada standar emasnya, maka dibuatkan instrumen baru dengan cara menjadi sintesis-sintesis dari kajian teori sebagai patokan dalam penaungan dalam pembuatan kuesioner. Karena instrumen ini belum bersifat baku, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas dipopulasi sumber dan berada didalam sampel. Uji validitas dan realibilitas dilakukan sebelum pengambilan data dan menggunakan ukuran sampel sebanyak 10 orang. Setelah diakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan dengan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggnakan alat pengukur yang sama Sireger, 2003. Pada perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user penelitian ini uji reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ∑ Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item Sj = Varians responden untuk item Sx = Jumlah varian skor total Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaron 2000 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria jika alpha atau r hitung. 1. 0,8 – 1,0 = reliabilitas baik 2. 0,6 – 0,799 = reliabilitas diterima 3. Kurang dari 0,6 = reliabilitas kurang baik Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan dibantu reviewer yang sudah diberi penjelasan sebelumnya dengan cara memberikan kuesioner sebelumnya dengan cara memberikan kuesioner pada sampel yang telah ditentukan

G. Instrumen Penelitian