Instrumen Penelitian Pemeriksaan Keabsahan Data

45

BAB IV ILUSTRASI PADA DESAIN

T-SHIRT PRODUKSI INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA

A. Profil Perusahaan

1. PT. Aseli Dagadu Djokdja

a. Profil PT. Aseli Dagadu Djokdja

1 Nama Usaha : PT. Aseli Dagadu Djokdja. 2 Alamat Usaha : Jalan IKIP PGRI No. 50 Sonopakis Yogyakarta. 3 Alamat Gerai : - Posyandu di Lower Ground Malioboro Mall. - Posyandu 2 di Jalan Pekapalan No. 7 Alun-Alun. - Yogyatourium di Jalan Gedongkuning Selatan. 4 Tahun Berdiri : 1994 5 Website : www.dagadu.co.id

b. Awal Berdiri PT. Aseli Dagadu Djokdja

PT. Aseli Dagadu Djokdja berawal dari ide 25 mahasiswa UGM yang sebagian besar merupakan mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Mereka mempunyai minat yang sama di bidang kepariwisataan, perkotaan, dan desain grafis. Kesamaan minat itulah yang membuat mereka memantapkan niat untuk membuka kios kaki lima di Malioboro Mall Yogyakarta yang dibuka tahun 1994 tepatnya tanggal 9 Januari 1994. Nama Dagadu Djokdja berasal dari bahasa Slang Yogyakarta yaitu “dagadu” yang artinya “matamu”, sementara ejaan lama pada “Djokdja” dimaksudkan untuk memberi muatan historis kota Yogyakarta. 46 Kata Dagadu sudah ada sejak beberapa dasawarsa lalu yang dikenal sebagai umpatan: matamu. Kata tersebut merupakan bahasa walikanbahasa slang orang Yogyakarta yang disusun dengan cara membalik empat baris huruf Jawa. Bahasa walikan ini dilakukan dengan cara menukar baris pertama dengan baris ketiga, baris kedua dengan baris keempat dan sebaliknya. Kata berbahasa Indonesia dipenggal berdasarkan suku katanya misalnya MA-TA-MU, kemudian dipasangkan berdasarkan urutan baris huruf Jawa tersebut, tanpa perlu mengubah huruf vokalnya. Misalnya DA pada baris kedua dibaca MA yang ada pada baris keempat. GA pada garis keempat dibaca TA di baris kedua, dan DU DA berpasangan dengan MA MU. Jadi DA-GA-DU berarti MA-TA-MU. Gambar 18: Kata dagadu dalam aksara jawa Sumber: duduth.blogspot.com

c. Produk T-shirt PT. Aseli Dagadu Djokdja

P.T Aseli Dagadu Djokdja sampai sekarang tetap konsisten memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Yogyakarta, dimana tema-tema yang digunakan pada produknya konsisten dengan mengeksplorasi kebudayaan, pariwisata, kuliner, kehidupan masyarakat dan sejarah di Yogyakarta. Objek- objek yang sering dijadikan ilustrasi pada t-shirt misalnya Wayang, Kraton, Malioboro, Pasar Beringharjo, Angkringan, Tugu, Becak, Bis Kota, dan Andhong.