Manfaat Media Pembelajaran Media Pembelajaran

1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar 2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran 3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Sementara itu, manfaat media menurut Sadiman dkk 2011: 17-18: 1 Memperjelas penyajian pesan sehingga pesan yang disampaikan tidak terlalu bersifat verbalistis. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: a Obyek yang terlalu besar dapat digantikan dengan realita, gambar, fillm bingkai, film, atau model. b Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar. c Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan high speedfotografi. 22 d Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa alu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto. e Obyek yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain. f Konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain- lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain. 3 Mampu mengatasi sikap pasif siswa dalam pembelajaran, karena dapat : a Menimbulkan gairah untuk belajar. b Terjalinnya interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. c Peserta didik belajar dapat belajar secara mandiri menurut kemampuan dan minatnya. 4 Mampu memecahkan kesulitan guru bilamana semua harus di atasi sendiri karena media dapat: a Memberikan rangsangan yang sama. b Menyamakan pengalaman, dan c Menimbulkan persepsi atau pandangan yang sama. Dari beberapa pernyataan di atas tampak bahwa media pembelajaran sangat bermanfaat untuk membantu guru menyampaikan informasi dan membantu peserta didik dalam memahami materi. Selain itu, media bisa menumbuhkan ketertarikan siswa untuk belajar, siswa menjadi belajar dengan mandiri, dan memberikan variasi dalam pembelajaran. Dalam pengembangan media flip chart diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik pada khususnya dan pengajar pada umumnya, karena media tersebut didesain secara menarik supaya dapat memotivasi belajar siswa.

c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Seiring perkembangan jaman dan teknologi, jenis-jenis media pendidikan semakin bervariasi dan inovatif. Azhar Arysad 2003: 29 mengelompokkan media pendidikan berdasarkan perkembangan teknologi ada empat kelompok yaitu : 1 Media berbasis visual Media berbasis visual adalah media yang memvisualkan pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada peserta didik yang dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti gambar, fotoilustrasi, sketsa, gambar garis, grafik, bagan, chart, atau gabungan dari dua bentuk atau lebih. Keberhasilan dari media visual ini ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan-bahan visual. 2 Media berbasis Audio-Visual Media audio visual merupakan media yang menggabungkan antara media audio dan visual. Media ini dalam penulisan naskah atau story board memerlukan persiapan yang banyak. Macam-macam media audio-visual yaitu film dan televisi. 3 Media berbasis Komputer Media pembelajaran berbasis komputer memiliki tujuan untuk memaksimalkan aktivitas belajar dan mengajar sebagai interaktif kognitif antara peserta didik, materi pelajaran, dan instruktur. Melalui media ini materi dapat disampaikan langsung kepada peserta didik melalui interaksi dengan pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer. 4 Multimedia Multimedia secara sederhana diartikan sebagai lebih dari satu media. Media ini dapat berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan video. Sementara menurut Seels dan Glasgow dalam Azhar, 2003: 33-35, media dapat dikelompokkan menjadi media tradisional dan media teknologi mutakhir. Media tradisional terdiri atas slides, gambar, poster, foto, audio, film, televisi, video, simulasi, realia, chart. Media teknologi mutakhir terdiri atas media berbasis telekomunikasi seperti telekonferen dan kuliah jarak jauh, dan media berbasis mikroprosesor seperti Komputer Assisted Instruction CAI, permainan komputer interaktif, hypermedia, Compact disk. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya maupun berdasarkan perkembangan teknologi. Pada intinya semua media pembelajaran tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu sebagai perantara penyampaian informasi dari sumber kepada penerima. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media visual dengan jenis media chart yang berbentuk bagan balikan yaitu flip chart.