Tabel 17. Identifikasi Kecenderungan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja
No Formula
Hitungan Rentang
Skor Kategori
1 X
≥ M + SD X
≥ 69 69-92
Tinggi 2
M – SD ≤ X M + SD
46 ≤ X 69
46-68,9 Sedang
3 X M – SD
X 46 23-45,9
Rendah
Tabel 18. Kategori Kesiapan Memasuki Dunia Kerja
No Rentang Skor
f Kategori
1 69-92
51 83,6
Tinggi 2
46-68,9 10
16,4 Sedang
3 23-45,9
Rendah Jumlah
61 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui gambaran kondisi Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 2 Depok Jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada kategori tinggi sebanyak 51 siswa 83,6 dan kategori sedang sebanyak 10 siswa 16,4.
B. Uji Persyaratan Analisis
Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Menurut Riduan 2006:138 untuk pengujian rumus Korelasi Product Moment adalah : 1 data dipilih secara acak random, 2 datanya
berdistribusi normal, dan 3 data yang dihubungkan berpola linier.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Semua
data dari variabel penelitian diuji normalitasnya dengan menggunakan program bantuan Statistic Package for Social Science SPSS versi 17
yaitu dengan metode nonparametric test- One sample Kolmogorov Smornov test. Hasil analisis uji normalitas data akan dibandingkan
dengan harga probabilitas minimal sebesar 0,05 5, jika koefisien probabilitas p hasil uji 0,05 maka memiliki sebaran data berdistribusi
normal begitu pula sebaliknya. Dalam uji normalitas sebaran data pada penelitian ini diperoleh besaran nilai sebagai berikut :
Tabel 19 . Rangkuman Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Asymptotic Signifikansi
Kondisi Keterangan
1 Y
0,170 0,05
Normal 2
X1 0,476
0,05 Normal
3 X2
0,497 0,05
Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel Minat Kerja, Kemampuan Akademis dan
Kesiapan Dalam Memasuki Dunia Kerja memiliki sebaran data yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran
3.
2. Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas X mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikat Y. Pengambilan keputusan untuk uji linieritas ini dengan cara melihat nilai signifikansi deviation from linearity pada tabel
anova. Pada uji statistik, nilai signifikansi deviation from linearity lebih
kecil dari 0,05 maka dikatakan hubungan antar variabel X dan variabel Y adalah linear begitu pula sebaliknya. Setelah dilakukan
penghitungan dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0, hasil pengujian linearitas seperti terangkum dalam tabel berikut ini :
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Linearitas
No Variabel
p hitung p standar
Keterangan 1
X1 dan Y 0,000
0,05 Linier
2 X2 dan Y
0,025 0,05
Linier
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa p hasil uji masing-masing variabel lebih kecil dari 0,05. Hal ini berlaku untuk semua variabel bebas
dengan variabel terikat, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa semua variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linier.
3. Multikolinieritas