SMK yang dididik agar lulusannya “siap pakai” dalam memasuki dunia kerja.
3. Dunia Kerja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:554, “Kerja diartikan sebagai suatu kegiatan untuk melakukan sesuatu yang dilakukan
atau diperbuat dan sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, mata pencaharian”. Perkembangan pendidikan sebenarnya sangat berkaitan
dengan perkembangan dunia kerja, sebab salah satu fungsi pendidikan adalah menyiapkan lulusannya untuk masuk ke dunia kerja. Keragaman
jenjang, jenis, program pendidikan, isi dan sistem pembelajaran yang digunakan sebenarnya sampai batas tertentu ada kaitannya dengan
perkembangan tuntutan dan kebutuhan dunia kerja. Perpaduan antara pemahaman diri dan pemahaman dunia kerja
dengan segala sifat dan tuntutannya merupakan syarat penting bagi siswa dalam membuat rencana kerja. Tiap-tiap individu mempunyai wawasan
tersendiri tentang dunia kerja, baik itu menyangkut jenis pekerjaan ataupun cara memasukinya. Sempitnya wawasan tentang dunia kerja pada
dasarnya bukan semata-mata hanya disebabkan oleh keterbatasan bidang pekerjaan yang ada atau ketidakmampuan dalam bekerja. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai cara untuk memperoleh pekerjaan yang cocok.
Menurut Hermansyah 2010:14, ada 2 faktor yang menyebabkan sulitnya untuk mendapat pekerjaan, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal yaitu 1 sikap dan mentalitas Atitude, dimana dalam menghadapi kesulitan mencari pekerjaan seringkali orang mudah
berputus asa dan berkeluh kesah. 2 keahlian kerja Skill, jika kita hanya mengandalkan kemampuan teori yang diperoleh dari bangku sekolah, itu
jauh dari memadai. Dalam dunia kerja dituntut penguasaan teori dan praktek. Sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah 1
kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja jauh lebih banyak dibandingkan dengan lapangan kerja; 2
perusahaan pencari kerja menetapkan persyaratan yang relatif tinggi; 3 ketidakcocokan spesifikasi keahlian; 4 kompetisi yang tidak sehat antar
pelamar pekerjaan. Sesorang yang akan memasuki dunia kerja perlu mempersiapkan
diri terlebih dahulu. Menurut Oemar Hamalik 2008:94 “Kesiapan adalah tingkatan atau keadaan yang harus dicapai dalam proses perkembangan
perorangan pada tingkatan pertumbuhan mental, fisik, sosialdan emosional”. Persiapan tersebut dimulai dari penggalian potensi pribadi.
Penggalian potensi pribadi mempunyai peran untuk meningkatkan atau mengurangi ketidaktepatan pilihan karir seseorang. Selanjutnya, kita perlu
memahami karakteristik dunia kerja beserta persyaratan yang dituntut oleh dunia kerja. Dengan pemahaman potensi diri dan terbukanya
wawasan mengenai dunia kerja, maka akan memungkinkan individu mampu melihat alternatif peluang atau kesempatan yang berkaitan dengan
dunia kerja.
Adapun lapangan pekerjaan yang sesuai dengan siswa SMK Negeri 2 Depok khususnya jurusan Teknik Gambar Bangunan antara lain
drafter, estimator, perencana, pelaksana lapangan dan lain-lain. Dunia kerja sebagai tempat kerja, memungkinkan individu
mencurahkan segala potensi yang ada dalam dirinya, individu akan merasakan apakah dunia kerja yang ditekuninya ada kecocokan atau
tidak? Kecocokan dan kepuasan dalam aktivitas akan membangkitkan minat terhadap kerja, yang akhirnya menimbulkan motivasi kerja tinggi.
4. Kesiapan Kerja