Minat Belajar Pengembangan CD Pembelajaran Fisika Bilingual Pokok Bahasan Optika Geometri sebagai Suplemen untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMA.

tertentu. Perubahan tingkah laku juga dapat terjadi karena adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang. Perubahan ini tidak terjadi karena adanya warisan genetik atau respon secara alamiah, kedewasaan, atau keadaan organisme yang bersifat temporer, melainkan perubahan dalam pemahaman, perilaku, persepsi, motivasi, atau gabungan dari semuanya.

2.2. Minat Belajar

Minat erat sekali hubungannya dengan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang. Minat tidak tercetus dengan sendirinya, tetapi sesuatu yang terwujud disebabkan pengaruh-pengaruh tertentu. Menurut Getzel dalam Depdiknas 2008:6, minat adalah suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Anni, dkk, 2006:187 menyampaikan bahwa untuk membangkitkan minat belajar siswa dapat dilakukan dengan cara pemutaran film, mengundang pembicara tamu, demonstrasi, komputer, simulasi, permainan peran, dan lainnya. Minat merupakan kecenderungan pada diri siswa yang berhubungan dengan perasaan senang atau tidak senang dan tertarik atau tidak tertarik terhadap mata pelajaran tertentu. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang diperkuat lagi oleh sikap yang positif, sedangkan perasaan tidak senang menghambat dalam belajar karena tidak melahirkan sikap positif. Perasaan tidak senang juga tidak menunjang minat belajar sehingga motivasi juga sukar berkembang. Penyebab turunnya minat belajar siswa antara lain karena kurangnya motivasi dalam diri siswa itu sendiri. Mereka jarang sekali berpikir melakukan sesuatu yang sebenarnya banyak bermanfaat bagi mereka. Turunnya minat belajar ini akan berdampak negatif pada hasil belajar. Sesuatu yang dilakukan tanpa dilandasi niat, kemampuan dan usaha yang keras hanya akan sia-sia dan memberikan hasil yang tidak maksimal. Minat secara umum termasuk dalam kategori perangkat afektif yang memiliki intensitas tinggi. Penilaian minat antara lain dapat digunakan untuk: 1. Mengetahui minat peserta didik sehingga mudah untuk pengarahan dalam pembelajaran. 2. Menggambarkan keadaan langsung di kelas. 3. Acuan dalam menilai kemampuan siswa secara keseluruhan dan memilih metode yang tepat dalam penyampaian materi. 4. Mengetahui tingkat minat siswa terhadap pelajaran yang diberikan pendidik. 5. Meningkatkan motivasi belajar siswa. Depdiknas 2008:6

2.3. Indikator Minat Belajar