Sistem Informasi Sistem Informasi Basisdata SQL

xx

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tinjauan pustaka, kerangka pemikiran dan teori- teori yang mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir, diantaranya sebagai berikut :

2.1 Sistem

Sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Kristanto, 2003. 2. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan Sutedjo, 2002.

2.2 Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia Kadir,2009. 2. Kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima Kristanto, 2003. 3. Informasi adalah pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada Sutedjo, 2002.

2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi Kadir, 2009. xxi 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi Kristanto, 2003.

2.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Beberapa alat bantu yang digunakan untuk merancang sistem adalah sebagai berikut :

2.4.1 Diagram Konteks

Context Diagram Diagram tingkatan atas yaitu diagram yang paling tidak detail dari sistem informasi yang menggambarkan alur data ke dalam dan ke luar sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram konteks digambarkan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Simbol-simbol Diagram Konteks Simbol Keterangan Sistem menggambarkan keseluruhan sistem yang dibangun. Entitas menggambarkan sumber dan tujuan dari aliran data Sistem alir data atau aliran data

2.4.2 DFD

Data Flow Diagram DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya Sutedjo, 2002. xxii Dalam DFD akan terjadi penurunan level, dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu mempresentasikan proses ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD digambarkan dalam Tabel 2.2. Tabel 2.2 Simbol-simbol DFD Simbol Keterangan Simbol entitas eksternal, menggambarkan asal atau tujuan data Simbol proses yang menggambarkan transformasi satu input atau lebih menjadi output. Simbol alir data atau aliran data File, basis data atau penyimpanan yang diimplementasi dalam komputer.

2.4.3 Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem Kristanto, 2003. Pada tahap analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antar analisis sistem dengan perakit sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan basis data. 2.4.4 ERD Entity Relationship Diagram xxiii ERD adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas Kadir, 2009. Sedangkan menurut Fatansyah 1999 , ERD adalah suatu model yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau dan digambarkan dengan lebih sistematis. Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD digambarkan dalam Tabel 2.3. Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD Simbol ERD Keterangan Entitas, suatu obyek yang keberadaannya tidak tergantung pada yang lain. Relasi, keterkaitan antara beberapa tipe entitas. Atribut, properti yang terdapat pada setiap entitas Garis, penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut.

2.5 Basisdata

Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file tabel yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan program Data Base Management System DBMS yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tabel-tabel tersebut Fatansyah,1999.

2.6 SQL

SQL Structure Query Language, dalam bahasa Inggris SQL biasa dibaca sebagai SEQUEL atau ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasionaldan bersifat non- prosedural Kadir, 2009. xxiv

2.7 Borland Delphi

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Analisis Demand Masyarakat Terhadap Pelayanan Rawat Inap Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli, Puskesmas Bromo Dan Puskesmas Kedai Durian Tahun 2013

15 87 182

Karakteristik Penderita Asma Bronkhial Rawat Inap di Ruang Penyakit dalam Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen Tahun 2002-2003

0 28 96

Pengaruh Citra Pelayanan Rawat Inap Terhadap Need Masyarakat Di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010

36 116 105

Gambaran Penilaian Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber-Johnson Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003-2007

4 85 116

Analisis Mutu Pelayanan Rawat Inap Dan Hubungannya Dengan Kepuasan Pasien Beserta Akses Plus Dirumah

0 24 1

SISTEM INFORMASI PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS SAMBIREJO SRAGEN sistem Informasi Pasien Rawat Inap di Puskesmas Sambirejo Sragen.

0 3 21

PEMANFAATAN PUSKESMAS DI KECAMATAN BANJARSARI (KASUS PUSKESMAS NUSUKAN DAN PUSKESMAS BANYUANYAR) Pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Banjarsari (Kasus Nusukan Puskesmas Banyuanyar) Kecamatan Banjarsari Kotamadya Surakarta.

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN Pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Banjarsari (Kasus Nusukan Puskesmas Banyuanyar) Kecamatan Banjarsari Kotamadya Surakarta.

0 0 29

DAFTAR PERTANYAAN Pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Banjarsari (Kasus Nusukan Puskesmas Banyuanyar) Kecamatan Banjarsari Kotamadya Surakarta.

0 0 58