Desain Pembelajaran

  

  

Desain Pembelajaran

  

Kurikulum 2013

Desain Pembelajaran

  

Kurikulum 2013

  

  

  Pergesera Belajar Abad 21

  Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik Informasi mencari tahu dari berbagai (tersedia dimana saja, sumber observasi, bukan diberi kapan saja) tahu Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah Komputasi [menanya], bukan hanya (lebih cepat memakai menyelesaikan masalah mesin)

  [menjawab] Pembelajaran diarahkan untuk Otomasi melatih berfikir analitis (menjangkau segala [pengambilan keputusan] bukan pekerjaan rutin) berfikir mekanistis [rutin] Pembelajaran menekankan Komunikasi pentingnya kerjasama dan (dari mana saja, ke mana kolaborasi dalam menyelesaikan saja) masalah

  

  

  Kerangka Kompetensi Abad 21

  Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st

  Kehidupan dan Karir

  Century, 2008

  Pembelajaran dan Inovasi

  • Fleksibel dan adaptif

  Informasi, Media

  • Kreatif dan inovasi

  and Teknologi

  • Berinisiatif dan mandiri
  • Berfikir kritis menyelesa
  • Melek informasi
  • Keterampilan sosial dan

  masalah

  • Melek Media budaya
  • Komunikasi dan kolabo>Produktif dan akuntabel
  • Melek
  • Kepemimpinan&tanggung jawab

  Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan

  [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:

  Berkemampuan

  • kreatif - kritis Berkarakter kuat
  • [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...

  memanfaatkan informasi dan berkomunikasi

  

  

  

Kerangka Kompetensi Abad 21

  Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st

  Perlunya mempersiapkan proses

  Century, 2008

  • Mendukung Keseimbangan

  penilaian yang tidak hanya tes saja , penilaian: tes satandar tetapi dilengkapi dengan penilaian lain serta penilaian normatif termasuk portofolio siswa . Disamping dan sumatif itu dierlukan dukungan lingkungan

  • Menekankan pada pemanfaatan umpan balik pendidikan yang memadai berdasarkan kinerja peserta didik
  • Membolehkan pengembangan portof
  • Menciptakan latihan

  siswa pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur

  • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas
  • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia
  • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

  

  

  Tema Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:

  Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan

  Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi

  

  

Posisi Kurikulum 2013

* Kurikulum : Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus.

  Buku* Produkt if

  Kreatif Inovatif Afektif

  

   PENGELOLAAN KURIKULUM

  4/15/17

DRAFT

  7

  

  DAERAH KURIKULUM

  

TINGKAT SEKOLAH

  I. Mata Pelajaran K e r a n g k a D a s a r K e r a n g k a D a s a r S tr u k tu r K u ri k u lu m [ d is tr ib u s i ja m m in /m a k s ] S tr u k tu r K u ri k u lu m [ d is tr ib u s i ja m m in /m a k s ] Kalende Akadem r ik Kalende r Akadem ik Beban Belaja r Beban Belaja r KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

  1. Visi

  1. Visi KTSP KTSP

  2. Misi

  I. Mata Pelajaran

  6. Waktu & Beban Belajar

  6. Waktu & Beban Belajar 7. Kalender Akademi k 7. Kalender Akademi k RPP dan Kegiatan Pembelajar an [Intra dan Ekstra Kurikuler] RPP dan Kegiatan Pembelajar an [Intra dan Ekstra Kurikuler] Penyesuaian Event Daerah

  4. Tujuan Pendidik an

  4. Tujuan Pendidik an Koordinasi dan

Supervisi

Koordinasi dan

Supervisi

  K O M P E T E N S

  I Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Alam Pendidikan Agama Bahasa Indonesia Matematika PKN  PPKn Seni Budaya Prakarya Penjas Orkes A B DRAFT 4/15/17

  8

  2. Misi 3. Strategi 3. Strategi 5. Struktur & Muatan Kurikulu m: [Jam pelajaran real”] 5. Struktur & Muatan Kurikulu m: [Jam pelajaran “ real”]

  

  

   Fokus Pengembangan Kurikulum 2013

  • Mengurangi mata pelajaran;
  • Mengurangi materi pelajaran;
  • Menambah jam belajar;
  • Penguatan pelaksanaan kurikulum berbasis

  kompetensi dalam pembelajaran;

  • Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan

  sikap secara holistik dalam pembelajaran;

  • Penguatan pembelajaran siswa aktif, dari siswa

  diberi tahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar;

  • Penguatan penilaian proses dan hasil;
  • Tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi

  pada tingkat lokal, nasional, dan global 4/15/17

  DRAFT

  9

  

  

  

Proses Pembelajaran yang Mendukung

Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review:

  • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan , 1/3 sisanya berasal dari genetik.
  • yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.

  Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia

  • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
    • Personal

  Observing [mengamati]

  Questioning [menanya]

  • Associating [menalar]

  Inter-personal

  • Networking [Membentuk jejaring]

  Experimenting [mencoba]

  • Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan

    pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,

  

menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk

meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan

bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui

  10 collaborative learning

  

  

  • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],
  • mentolerir jawaban yang nyeleneh,
  • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
  • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk

    menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya,

    untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
  • memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

  11 Proses endukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:

  Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

  

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian

yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal,

memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses

pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian

spontanitas/ekspresif, dll

  

  

  

Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak Dini

Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function .

  • Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-jaringan neuron yang terkait satu sama lain
  • Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak
  • Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang [ low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]
  • Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat

  

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses

membangun kemampuan high order thinking skill tersebut

mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai

  [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui

memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih

pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus

  12

dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk

dilakukan

pengambilan keputusan

  

  

  Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan

  

   Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

  Kompeten si Lulusan Kompeten si Lulusan

  Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

  Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

  Pendekat an (ISI) Pendekat an (ISI)

  Mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minat Mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minat

  

  

  Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Struktur Kurikulum (Mata Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi pelajaran dan alokasi waktu) (ISI) waktu) (ISI)

  Perubahan Perubahan

  Jumlah jam Jumlah jam sistem: ada Terjadi sistem: ada Terjadi bertambah bertambah mata penguranga mata penguranga akibat akibat pelajaran n mata pelajaran n mata perubahan perubahan wajib dan pelajaran wajib dan pelajaran pendekatan pendekatan ada mata yang harus ada mata yang harus pembelajar pembelajar pelajaran diikuti siswa pelajaran diikuti siswa an an pilihan pilihan

  

   Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

  Proses pembelajaran Proses pembelajaran

  Standar Proses yang semula terfokus pada

  Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati,

  Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Standar Proses yang semula terfokus pada

  Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati,

  Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

  Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

  Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

  Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

  Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

  

  

  PBM Kurikulum 2013

  • DinamikStandar

  Akademik Tinggi

  • InisiatifFasilitasiKontekstual,

  dunia nyata Scientific,

  • Project-Based Discovery
  • Learning

  

  

  Apa Sebenarnya yang Berubah? Kolaborasi Komunikas i Kreativit as

  Kritis Komputer

  

  

  C-6 Penalaran Penalaran r

  C-5

  la Tinggi Tinggi a

  Keterampilan Keterampilan rn

  C-4

  e Rendah dan Kreativitas l l e e b

  B b

  A A Tinggi im n im

  SM SM B

  C-3 B

  a u p

  Penalaran dan Penalaran

  C-2

BLK BLK

  m Keterampilan Rendah a m

  Rendah Keterampilan

  C-1

  e K Tinggi

  Situasi Situasi Situasi Situasi Baru tidak Nyata Baru yang Tak nyata Berulang terduga Terduga Tantangan Aktivitas Belajar/Kinerja/Kreativitas

  

  

  

PEMBELAJARAN

KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR

MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR,

  MENGAMATI

MENYIMAK (TANPA DAN DENGAN ALAT)

  (OBSERVING)

  • MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL

  MENANYA SAMPAI KE YANG BERSIAT HIPOTESIS (QUESTIONING)

  • DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)
  • MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI

  PENGUMPULAN DATA PERTANYAAN YANG DIAJUKAN (EXPERIMENTING)

  • MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)
  • -MENGUMPULKAN DATA

  • MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT

  MENGASOSIASI

KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI

  (ASSOCIATING)

  • MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
  • DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE
  • MENYAMPAIKAN HASIL KONEPTUALISASI

  MENGKOMUNIKASIKAN

  • DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN,

  (COMMUNICATING) GAMBAR ATAU MEDIA LAINNYA

  Gunakan Multimedia Gunakan Multimedia R R JA JA

  Kembangkan Intuisi Kembangkan Intuisi A A G G N N E E

  Rumuskan Pertanyaan Pendek Rumuskan Pertanyaan Pendek

  M M S S A A Biarkan Siswa Merumuskan

  G G U U Masalah

  T T Jangan Terlalu Banyak Membantu Jangan Terlalu Banyak Membantu

  1. Sajikan atau ajak siswa mengamati

  1. Sajikan atau ajak siswa mengamati Fakta (langsung dan/ atau Fakta (langsung dan/ atau rekonstruksi) rekonstruksi) n n ra ra

  

2. Diskusikan konsep, prinsip, dan

  

2. Diskusikan konsep, prinsip, dan

ja ja prosedur (berikan ruang presentasi prosedur (berikan ruang presentasi la la siswa) siswa) e e b b

  3. Aktifkan siswa mencoba/

  3. Aktifkan siswa mencoba/ m m e e

  Bereksperimen Bereksperimen

  P P h h

4. Manfaatkan teknologi dan komputasi

  ka ka untuk mengolah data, mengembangkan g g penalaran dan memprediksi fenomena n n La La

  5. Beri tantangan kreasi untuk situasi

  5. Beri tantangan kreasi untuk situasi

baru yang terduga-tak terduga

baru yang terduga-tak terduga

  

   Ruang Lingkup SKL

  Dunia (Peradaban) Global Negara

  Sosial-Ekonomi- Budaya S a t Pe n d id ik a n

  K e lu a rg a

  Pesert a Didik

  Faktual Konseptua l Prosedural

  Meta- kognitif SD SM P SMA/K PT

SD SMP SMA/K PT

  • - RINCI

    • Menalar + Mencipta

  Konkre t MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA PENGETAH UAN

  4. Fungsi satuan pendidikan

  3. Kesinambungan

  2. Lingkup dan kedalaman materi

  1. Perkembangan psikologis anak

  MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;

  ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA Subye k

  Obyek

  Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

  Abstra k MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

  

  Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji

  Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN KETERAMPI LAN

  Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

  Individ u BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

  Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

  SD SMP SMA-SMK SIKAP

  DOMAIN Eleme n

  

  5. Lingkungan

STANDAR KLUSAN (SKL)

  

  

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

  • - RINGKAS

  1. Perkembangan psikologis anak

  2. Lingkup dan kedalaman materi

  3. Kesinambungan

  4. Fungsi satuan pendidikan

  5. Lingkungan

  DOMAIN SD SMP SMA-SMK

  SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPI LAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji +

  Menalar + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET PENGETAHU AN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa +

  Mengevaluasi PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

  

  

  Kompetpetensi Dasar Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

  Kompetensi utama yang Merupakan kompetensi dikelompokkan dalam setiap mata pelajaran aspek Sikap, untuk setiap kelas yang Pengetahuan, dan diturunkan dari Keterampilan yang harus Kompetensi Inti dipelajari peserta didik.

  Kemampuan yang harus KD SMA/MA untuk setiap dimiliki setiap peserta mata pelajaran didik untuk setiap kelas mencakup: Mapel Wajib A melalui pembelajaran KD dan B dan Kelompok yang diorganisasikan Peminatan dalam pendekatan pembelajaran siswa aktif

  

  

  

Contoh Pembelajaran

Kompetensi Dasar

  3.6 Mendeskripsikan sifat elastisitas bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

  4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

  Mengamati

  • Peragaan benda elstis dan benda plastis
  • Demonstrasi pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas/karet  Menanya
  • • Tanya jawab sifat elastisias benda pada batang besi, kayu, dan kaca. Apakah termasuk

    benda elastis?
  • Diskusi stress, strain, dan modulus elastisitas
  • Diskusi tentang hukum Hooke dan susunan pegas

  Eksperimen/Eksplor

  • Percobaan hukum Hooke dengan menggunakan pegas/karet, mistar, beban gantung, dan statif secara berkelompok
  • Eksplorasi untuk menemukan karakteristik susunan pegas seri dan paralel

  Mengasosiasi

  • Mengolah data percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan membandingkan hasil percobaan dengan bahan pegas/karet yang berbeda
  • Memformulasi konstanta pegas susunan seri dan paralel

  Mengkomunikasikan

  • Diskusi kelompok membahas hasil percobaan
  • Membuat laporan praktik

  

  

  Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kelas Mata Plajaran

  X XI

  XII Kelompok Wajib Kelompok A lebih pada aspek kognitif dan afektif Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

  1

  3

  3

  3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

  2

  2

  2

  2 Bahasa Indonesia

  3

  4

  4

  4 Matematika

  4

  4

  4

  4 Sejarah Indonesia

  5

  2

  2

  2 Bahasa Inggris

  6

  2

  2

  2 Kelompok B  lebih pada aspek afektif dan psikomotorik Seni Budaya (termasuk muatan lokal)

  7

  2

  2

  2 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan

  8

  2

  2

  2 lokal) Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

  9

  3

  3

  3 (termasuk muatan lokal) Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib

  24

  24

  24 Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)

  18

  20

  20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi

  26

  26

  26

  28 (untuk SMK)

  

  

  Kelas

MATA PELAJARAN

  XII

  4

  4

  4 Peminatan Bahasa      

  III

  1 Bahasa dan Sastra Indonesia

  3

  4

  4

  2 Bahasa dan Sastra Inggeris

  3

  4

  4

  3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya

  3

  4

  4 Antropologi

  4 Ekonomi

  3

  4

  4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman         Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

  6

  4

  4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per

  minggu

  60

  72

  72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh

  per minggu

  42

  44

  44 Struktur Kurikulum Peminatan SMA

  3

  4

  Kelompok A dan B (Wajib)

  4

  24

  24

  24 Peminatan Matematika dan IPA      

  I

  1 Matematika

  3

  4

  4

  2 Biologi

  3

  4

  4

  3 Fisika

  3

  4

  4

  4

  X XI

  3 Sosiologi & Antropologi

  4

  4

  3

  2 Sejarah

  4

  4 Kimia

  3

  1 Geografi

  II

  4 Peminatan Sosial      

  4

  3

  3

  

  

  Beban Belajar m 6 ja 4 – r esa u seb gg min er r p ja ela m B Ja an ah amb Pen

  

Kelas X ( 38  42) Kelas XI dan XII ( 38  44)

KD an rang engu p an r d ja ela b am n j ha mba Pena

  Memungkinkan guru mengembangkan proses pembelajaran berorientasi “siswa aktif” Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  Mengamati, menanya, mengasosiasi dan berkomunikasi

  

  

  Faktor Keberhasilan Implementasi Kesesuaian Kurikulum kompetensi PTK Faktor Penentu dengan kurikulum dan buku teks n n a te g e rt ik sa n p id a lu se

  Kurikulum y D m

  Pe Lu o K

  Ketersediaan Penguatan peran Ketersediaan Penguatan peran Penguatan Penguatan pemerintah pemerintah manajemen manajemen sebagai sebagai buku buku dalam dalam dan budaya dan budaya Faktor bahan ajar dan bahan ajar dan pembinaan dan pembinaan dan sekolah sekolah sumber belajar yang Pendukung sumber belajar yang pengawasan mengintegrasikan pengawasan mengintegrasikan standar pembentuk standar pembentuk kurikulum kurikulum

  

  

  Sumber Bacaan

  Kemdikbud RI, Desain kurikulum 2013-2014 Linda Crawford and Christopher Hagedorn, Classroom Discipline, Midwest Independent Publishers Association, 2009 Paparan Mendikbud RI: Uji Publik Kurikulum 2013 Paparan Direktur PSMA: Strategi Implementasi Pembinaan Dit PSMA tahun 2013