Konteks Pelatihan ESQ Metodologi Pelatihan ESQ

40 untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi, yang pada waktu yang bersamaan juga mewujudkan tujuan-tujuan dari para pekerja secara perorangan Gomes,2003;197. Pelatihan hanya bermanfaat dalam situasi di mana para pegawai kekurangan kecakapan dan pengetahuan. Pelatihan tidak dimaksudkan untuk menggantikan kriteria seleksi yang tidak memadai, ketidaktepatan rancangan pekerjaan, atau imbalan organisasi yang tidak memadai. Pelatihan lebih sebagai sarana yang ditujukan pada upaya untuk lebih mengaktifkan kerja para anggota organisasi yang kurang aktif sebelumnya, mengurangi dampak-dampak negatif yang dikarenakan kirangnya pendidikan, pengalaman yang terbatas, atau kurangnya kepercayaan diri dari anggota atau kelompok anggota tertentu Gomes,2003;198. Yoder dalam Mangkunegara, 2001;43 membedakan antara istilah pelatihan training dan pengembangan development, dimana pelatihan ditujukan untuk pegawai pelaksana dan pengawas. Sedangkan pengembangan ditujukan untuk pegawai tingkat manajemen.

2.2.2. Konteks Pelatihan ESQ

Menurut Agustian dalam Martin, 2003;61 Pengertian ESQ adalah konsep perpaduan EQ dan SQ yang lebih komprehensif dan menyentuh akar religi yang sesungguhnya. Pelatihan ESQ dijabarkan dalam ESQ model. ESQ model merupakan sebuah perangkat spiritual engineering dalam hal pengembangan karakter dan kepribadian berdasarkan nilai-nilai Rukun Iman, Rukun Islam dan 41 Ihsan, yang pada akhirnya akan menghasilkan manusia unggul di sektor emosi dan spiritual, yang mampu mengeksplorasi dan menginternalisasi kekayaan ruhiah, fikriyah dan jasadiah dalam hidupnya Agustian, 2007;57.

2.2.3. Metodologi Pelatihan ESQ

Pelatihan ESQ dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama yakni dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Sedangkan hari kedua dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Peserta akan dituntun untuk membangkitkan tujuh nilai dasar yakni jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli. Nilai-nilai ini sesungguhnya sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir. Melalui training ESQ ini peserta diarahkan untuk dapat mencapai nilai-nilai dasar tersebut dan membantu membangkitkan kekuatan tersembunyi serta mengerahkan seluruh potensi dirinya untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih produktif. Training ESQ berbeda dengan training lainnya, yang membedakan adalah training dibuat sedemikian rupa sehingga peserta akan merasa seperti menikmati sebuah pertunjukkan yang penuh makna. Sebagai materi pendukung, peserta juga akan diajak terlibat beberapa aktifitas dalam training seperti permainan, simulasi, serta saling berbagi pengalaman diantara peserta. Materi training akan disampaikan dengan menggunakan multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip film, efek suara, dan musik. Ditampilkan dengan medium beberapa layar besar, berukuran hingga 4x6 meter dan tata suara hingga 15.000 watt. Training dilaksanakan diberbagai tempat terpilih dengan standar tertentu untuk 42 memastikan bahwa training dapat berlangsung nyaman dan menyenangkan bagi peserta.

2.2.4. Materi Pelatihan ESQ