LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN TUMBUHAN PL

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN TUMBUHAN/PLANTAE

Anggota Kelompok :

Muhammad Rizky Makarim

Akram Satria N.


(2)

Tumbuhan mempunyai selaput inti sehingga bersifat eukariotik dan tersusun oleh banyak sel (multiseluler), yang kemudian membentuk jaringan dan organ. Selain itu, tumbuhan juga memiliki dinding sel dan selulosa. Tumbuhan berhijau daun terdapat kloroplas yang berisi klorofil. Dengan adanya klorofil tumbuhan dapat melakukan fotosintesis (produksi makanan) untuk memenuhi kebutuhannya sehingga tumbuhan bersifat autotroph.

Tumbuhan dapat bereproduksi dalam dua cara, yaitu : 1. Vegetatif

2. Generatif

Tumbuhan dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk sporofitnya (ada tidaknya biji), yaitu :

1. Tumbuhan tidak berbiji, tumbuhan tidak berbiji terdiri atas tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.

2. Tumbuhan berbiji, tumbuhan berbiji terdiri atas tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup.

II. ALAT DAN BAHAN Alat :

 Lup

 Kaca Preparat  Pipet

 Gelas Beker

 Mikroskop Bahan :

 Akar Allium cepa c.s

 Akar Arachis hypogaea c.s

 Akar Zea mayas c.s  Alium p.b (ujung akar)  Asparagus mature stem c.s

 Batang Amaranthus spinosa C.S

 Batang filus elastica c.s

 Batang Hibiscus Sp C.S

 Batang Zea Mays l.s

 Contoh Bryophyta w.m

 Daun Ficus elastica c.s  Daun Zea Mays C.S  Helianthus p.1 akar tua

 Stomata Asplenium nidus s.f

 Stomata Zea mays s.f  Stomata Cana indica s.f  Lillium epidermis leaf w.m


(3)

 Lentisel prunus cecarus c.s  Lilium kotaksari profase akhir

 Ferm Sporangia

 Daun Pinus merkusii c.s  Curcurbita stem l.s

 Butir Pati Solanum Tuberesum

 Batang Zea mays c.s

 Batang Hibiscus L.s

 Batang Erythrina variegeta c.s

 Batang Cordyline fruticosa c.s

 Batang Asplenium nidus c.s  Batang Aracys Hipogaea l.s.  Batang Aracys Hipogaea C.S

 Batang Amaranthus spinosa l.s III. CARA KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.

2. Ambil kaca preparat yang sudah berisi bahan yang akan digunakan praktikum. 3. Pasang kaca preparat tersebut ke meja preparat.

4. Amati objek dengan menggunakan mikroskop, atur lensa sehingga mendapatkan gambar objek yang jelas.

5. Lakukan cara yang sama dengan objek preparat lainnya.

IV. DATA PENGAMATAN

Batang Amaranthus spinosa l.s Batang Aracys Hipogaea C.S

Batang Aracys Hipogaea l.s. Batang Asplenium nidus c.s


(4)

Batang filus elastica c.s Batang Hibiscus L.s

Batang Hibiscus Sp C.S Batang Zea mays c.s

Akar Allium cepa c.s Akar Arachis hypogaea c.s


(5)

Asparagus mature stem c.s Batang Amaranthus spinosa C.S

Daun Zea Mays C.S Ferm Sporangia


(6)

Contoh Bryophyta w.m Curcurbita stem l.s

Daun Ficus elastica c.s Daun Pinus merkusii c.s


(7)

Lilium kotaksari profase akhir Lillium epidermis leaf w.m

Stomata Asplenium nidus s.f Stomata Cana indica s.f

Stomata Zea mays s.f V. ANALISA DATA

Sel adalah suatu susunan atau unit terkecil yang menyusun mahluk hidup. Di dalam sel terjadi berbagai kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat sisa, bernafas, berkembangbiak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya

Sel tumbuhan memiliki organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan. Sel

tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, vakuola, dan plasmodesmata yang tidak dimiliki sel hewan. Nama-nama organel yang ada pada sel tumbuhan adalah sebagai berikut: a. Dinding sel

b. Membran sel c. Ribosom

d. Sitoplasma e. Sentrosom f. Badan golgi


(8)

g. Mitokondria h. Amylosplast i. Nukleus j. Nukleolus

k. Membran nukleus

l. Retikulum endoplasma m. Kloroplas

n. Vakuola o. Plastida


(9)

VI. KESIMPULAN

Setelah mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :

 Sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan.

 Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya.

 Suatu sel dikatakan hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup

sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.

VII. REFERENSI / SUMBER

 www.belajarbiologi.com

 www.sistemorganmanusia.blogspot.com  www.biologi-sel.com

 www.id.m.wikipedia.org  www.apapengertianahli.com  www.materisekolah.com


(1)

Batang filus elastica c.s Batang Hibiscus L.s

Batang Hibiscus Sp C.S Batang Zea mays c.s

Akar Allium cepa c.s Akar Arachis hypogaea c.s


(2)

Asparagus mature stem c.s Batang Amaranthus spinosa C.S

Daun Zea Mays C.S Ferm Sporangia


(3)

Contoh Bryophyta w.m Curcurbita stem l.s

Daun Ficus elastica c.s Daun Pinus merkusii c.s


(4)

Lilium kotaksari profase akhir Lillium epidermis leaf w.m

Stomata Asplenium nidus s.f Stomata Cana indica s.f

Stomata Zea mays s.f V. ANALISA DATA

Sel adalah suatu susunan atau unit terkecil yang menyusun mahluk hidup. Di dalam sel terjadi berbagai kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat sisa, bernafas, berkembangbiak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya

Sel tumbuhan memiliki organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan. Sel

tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, vakuola, dan plasmodesmata yang tidak dimiliki sel hewan. Nama-nama organel yang ada pada sel tumbuhan adalah sebagai berikut: a. Dinding sel

b. Membran sel c. Ribosom

d. Sitoplasma e. Sentrosom f. Badan golgi


(5)

g. Mitokondria h. Amylosplast i. Nukleus j. Nukleolus

k. Membran nukleus

l. Retikulum endoplasma m. Kloroplas

n. Vakuola o. Plastida


(6)

VI. KESIMPULAN

Setelah mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :

 Sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan.

 Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya.

 Suatu sel dikatakan hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup

sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.

VII. REFERENSI / SUMBER  www.belajarbiologi.com  www.sistemorganmanusia.blogspot.com  www.biologi-sel.com  www.id.m.wikipedia.org  www.apapengertianahli.com  www.materisekolah.com