Saran KESIMPULAN DAN SARAN

kepentingan serta dampak yang timbul dari perobahan lahan tersebut relatif sedikit bahkan dapat diabaikan. c. Pendapatan nelayan perahu motor tertinggi sebesar Rp. 1.650.000,-hari dan terendah Rp. 1.464.000,-hari. Pendapatan para nelayan di Desa Pantai Percut dalam setiap melakukan penangkapan ikan tidak dapat ditentukan hal ini tergantung kepada faktor musim, harga ikan maupun faktor pendukung lainnya, seperti kelengkapan alat yang digunakan, status perahu, dan beban tanggungan. Dengan adanya pendangkalan akibat tingginya sedimentasi dan pengaruh pasang surut, maka keberangkatan nelayan akan tertunda selama 3-4 jam hal ini biasanya terjadi dua kali dalam seminggu sehingga mengurangi jumlah pendapatan nelayan dengan jumlah jam kerja bagi nelayan dalam 1 satu trip yang semula 15 jam menjadi 11 jam yang mengakibatkan penurunan jalapukat yang semula 5 lima kali menjadi 4 empat kali. Penurunan penghasilan perbulan hari untuk nelayan dengan perahu motor akibat terjadinya sedimentasipendangkalan di muara Sungai Percut sebesar Rp. 336.000,-

5.2. Saran

Untuk mengurangi laju erosi dan sedimentasi dan pengelolaan lingkungan Sungai Percut yang berkelanjutan maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain : a. Membuat zona proteksi di daerah rawan erosi kritis Sungai Percut dikawasan Kabupaten Deli Serdang. Pada zona ini tidak diperbolehkan adanya budidaya kecuali pertanian tanaman tahunan. Universita Sumatera Utara b. Melaksanakan konservasi secara agronomis yaitu melestarikan tanah dan air dengan menggunakan vegetasi penutup. Hal tersebut untuk mengurangi daya rusak air. Kegiatan konservasi dapat berupa reboisasi atau penghutanan kembali. Konservasi secara agronomis dilakukan pada semua kawasan Sungai Percut tetapi diutamakan pada daerah hulu Kecamatan Percut Sei Tuan c. Melaksanakan konservasi secara mekanis yang bertujuan untuk memperlambat aliran air, menampung air untuk mengurangi daya rusak air dan penyediaan air bagi tanaman, kegiatan ini dapat berupa : 1. Pengolahan tanah, yaitu upaya untuk menggemburkan tanah; 2. Pengolahan tanah menurut kontur, yaitu pengolahan yang memperhatikan bentuk kontur yang ada; 3. Pembuatan sumur resapan; 4. Pembuatan sedimen trap di daerah hulu yang mempunyai erodibilitas tinggi. d. Melaksanakan normalisasi sungai dan penataan lahan sempadan sungai. Untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai terutama di bagian hilir maka secara berkala harus dilakukan normalisasi aliran Sungai Percut , sedangkan penataan lahan pada sempadan sungai bertujuan mengembalikan fungsi bantaran dan daerah sempadan sungai sehingga kelancaran aliran sungai dapat terus terjaga. e. Melaksanakan kebijakan pengelolaan Sungai Percut secara terpadu dan berkelanjutan oleh semua pihak yang terkait pemerintah, masyarakat dan Universita Sumatera Utara pihak swasta dan memberikan sanksi hukum yang tegas dan transparan bagi setiap pelanggaran yang ada. f. Setelah dilakukan peninjauan di Sungai Percut oleh mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan Universitas Sumatera Utara, ternyata masih banyak poten sumber daya alam yang perlu dipergunakan tanpa merusak lingkungan sekitar. Disarankan kepada instansi pemerintah dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sumatera II perlu mengkaji ulang bahwa dalam rangka penanggulangan banjir di Sungai Percut salah satu usaha yang dilakukan adalah pengerukan sungai dan hasil pengerukuan tersebut dipergunakan sebagai bahan timbunan daerah sekitar disisi kiri dan kanan sungai dengan harapan lahan yang selama ini tergenang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan. DAFTAR PUSTAKA Universita Sumatera Utara Adi Sarwoko, 2003, Water And Sediment DisasterManagement Related To Legal Aspect, Diktat Magister Pengelolaan Bencana Alam, UGM, Yogyakarta. Anaonim, 1997, Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Jakarta. Anonim, 1999, Undang-Undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Jakarta I Bali, Laporan Hidrologi dan Sedimentasi, Denpasar. Arsyad S., 2000 Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB, Bogor Chay Asdak, 2002, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, UGM, Yogyakarta. David FR. 2009. Strategic Management. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat Darmanto, 2003, Environment Conservation, Diktat Magister Pengelolaan Bencana Alam, UGM, Yogyakarta. Djoko Legono, 2003, Hydraulics Of Sediment Transport, Diktat Magister Pengelolaan Bencana Alam, UGM, Yogyakarta. Hadi Sudharto P., 2005, Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan, Gajah Mada University Press, Yoyakarta. UNDIP, Semarang Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum. Nomor 13PRTM2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana TeknisBalai di Lingkungan Ditjend. Sumber Daya Air Porter, Michael E.1994, Keunggulan Bersaing Menciptakan Dan Mempertahankan Kinerja Unggul, Jakarta, Bineka Rupa Aksara PT. Adhi Karya Persero Tbk. 2006, Laporan Pengukuran Medan Flood Control PT. Alles Klar Prima. 2012, Penyusunan Rancangan Rencana Pola WS Belawan- Ular-Padang. Rangkuti, Freddy. 2005, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Sjarief R, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, Penerbit Andi, Yogyakarta Suripin, 2002, Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Universita Sumatera Utara Sapuro Bambang Eko, 2004, Kajian Sedimentasi di Sungai Air Bengkulu dalam Upaya Pengelolaan DPS Sungai Bengkulu. Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan, INDIP, Semarang. Sjarief R, 2005, Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, Penerbit Andi, Yogyakarta Sucipto 2008, Kajian Sedimentasi di Sungai Kaligarang dalam Upaya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kaligarang-Semarang. Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan, UNDIP, Semarang Tata Guna Patria, PT, 1999200, Pola Pengamanan Dan Konservasi Danau Buyan Dan Danau Tamblingan Dan Lain-Lain Di Propinsi Dati. I Bali, Laporan Hidrologi dan Sedimentasi, Denpasar. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air Lampiran 1. Kuesioner Cara penentuanfaktor-faktorstrategi internal daneksternaladalahsebagaiberikut: Universita Sumatera Utara 1. Dalam sel Strength S, mengidentifikasi beberapa kekuatan yang ada dalam pengelolaan Sedimentasi Sungai baik yang adasekarangmaupun yang akan datang. 2. Dalam sel Weakness W, mengidentifikasi beberapa kelemahan yang ada yaitu kelemahan dalam mencapai keberhasilan upaya pengelolaan Sedimentasi Sungai. 3. Dalam sel Opportunity O, mengidentifikasi beberapa peluang eksternal yang akan di dapatkan dalam upaya pengelolaan Sedimentasi Sungai. 4. Dalam sel Threat T, mengidentifikasi juga beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam upaya pengelolaan Sedimentasi Sungai. 5. Mengidentifikasi kemungkinan strategis dari upaya pengelolaan Sedimentasi Sungai berdasarkan pertimbangan kombinasi empat factor strategis tersebut, yaitu strategi SO, ST, WO danWT. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang diuraikan sebagai berikut ini : Faktor internal KekuatanStrength a. KetersediaanKebijakanPengelolaanSedimentasi Sungai b. Ketersediaaninstansi-instansi yang melakukanpengelolaanSedimentasi Sungai Universita Sumatera Utara c. Komitmeninstansiterhadapupayapengelolaan yang tinggi d. Ketersediaanlahan yang memadaidandukunganmasyarakat. KelemahanWeakness a. KurangnyakoordinasiantarinstansipengelolaSedimentasi Sungai b. Keterbatasansumberdayamanusia yang berkualitas c. Kondisiperekonomianmasyarakatdengantingkatpendapatanrendah d. Kurangnyapengawasandanpenegakanhukumbagipelanggaranterhadap UU danPeraturanPemerintah. e. Penguasaanteknologi yang masihlemahkurang f. Saranadanprasarana yang belummemadai. Faktoreksternal PeluangOpportunity a. Teknologi, ilmupengetahuandankomunikasi yang menunjang b. Sumberdayaalam yang memadai c. Partisipasimasyarakatsemakinmeningkat d. Adanyaaksespasarterhadaphasilpertanianmasyarakat e. Peluanginvestasi yang besar TantanganThreat a. Kelembagaan yang kurangmemadai b. Kondisigeografisdaniklim c. Kondisilahandengantingkatbahayaerosidansedimentasi yang tinggi d. Peningkatanjumlahpendudukdanpeningkatanpenggunaanlahanuntukpermu kiman. Universita Sumatera Utara e. Dampakotonomidaerah yang menuntutpeningkatan PAD denganpemanfaatan SDA. KepadaYth. BapakIbuSdr Para Responden di Tempat. DenganHormat, Universita Sumatera Utara 1. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon kesediaan BapakIbuSdr untuk dapat mengisi daftar pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kenyataan yang ada. 2. Daftar pernyataan ini dibuat untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan Geladi Karya yang merupakan tugas akhir perkuliahan pada Program Pasca Sarjana Ekonomi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya Pengelolaan Sedimentasi Di Sungai Percut Terhadap Potensi Ekonomi Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. 4. Judul penelitian ini adalah : ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI SUNGAI PERCUT TERHADAP POTENSI EKONOMI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG. 5. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, saya mohon kesediaan BapakIbuSdr untuk dapat menjawab daftar pertanyaan terlampir sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. 6. Jawaban yang telah BapakIbuSdr berikan, terjamin kerahasiaannya berdasarkan kode etik penelitian Atas kesediaan BapakIbuSdr serta kerjasama yang baik dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. Hormat Saya Arron Lumban Batu Informasi Responden ____________________________________________________ Nama ____________________________________________________ DivisiBagian ____________________________________________________ Email atauNomor HP Universita Sumatera Utara Kekuatan Strength FAKTOR INTERNAL 1. Apakah ketersediaan kebijakan pengelolaan sedimentasi Sungai Percut yang telah dilakukan oleh instansi terkait telah dikelola dengan baik? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Apakah sering dilakukannya rapat-rapat koordinasi kebijakanperaturan antara instansi pengelolaan sedimentasi Sungai Percut? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Siapa saja instansi-instansi yang melakukan pengelolaan sedimentasi Sungai Percut? Bobot 0.07 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Apakah ketersediaan instansi-instansi yang melakukan pengelolaan sedimentasi Sungai Percut telah berjalan dengan baik? Bobot 0.07 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Seperti apakah komitmen instansi terkait saat ini terhadap upaya pengelolaan sedimentasi Sungai Percut yang tinggi? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Bagaimana sebaiknya komitmen instansi terkait terhadap upaya pengelolaan sedimentasi Sungai Percut? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 7. Apakah kondisi lahan saat ini sudah memadai dalam pengembangan ekonomi di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan? Bobot 0.075 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Bagaimana dengan dukungan masyarakat terhadap pengembangan wilayah dari hasil pengelolaan sedimentasi? Bobot 0.075 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Kelemahan Weakness 1. Bagaimana koordinasi antar instansi pengelola Sedimentasi Sungai Percut saat ini? Bobot 0.03 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara 2. Sepertiapakah harapan koordinasi antar instansi pengelola Sedimentasi Sungai Percut? Bobot 0.03 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Bagaimana dengan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mendukung pengelolaans edimentasi Sungai Percut? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Bagaimana sebaiknya sosialisasi dilakukan terhadap sumber daya manusia yang ada dengan latar belakang pendidikan yang rendah? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Berapa estimasi nominal pendapatan masyarakat di kawasan Muara Percut Sei Tuan yang anda ketahui? Bobot 0.03 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Apakah perekonomian masyarakat di kawasan Muara Percut Sei Tuan tergolong dalam tingkat pendapatan rendah? Bobot 0.03 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 7. Tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah penegakan hokum bagi pelanggaran terhadap UU dan Peraturan Pemerintah yang hadapi? Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Apakah pengawasan yang dilakukan dalam penegakan hokum bagi pelanggaran terhadap UU dan Peraturan Pemerintah? Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 9. Bagaimana penguasaan teknologi masyarakat di kawasan Muara Percut Sei Tuan? Bobot 0.035 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 10. Bagaimana mengatasi penguasaan teknologi yang masih lemahkurang? Bobot 0.035 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 11. Bagaimana Sarana dan prasarana masyarakat di kawasan Muara Percut Sei Tuan? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 12. Bagaimana mengatasi Sarana dan prasarana yang belum memadai? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Peluang Opportunity FAKTOR EKSTERNAL 1. Apakah penerapan teknologi, ilmu pengetahuan dan komunikasi yang dilakukan instansi terkait dalam pengelolaan sedimentasi di kawasanmuara Sungai PercutSei Tuan? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Apakah penerapan teknologi, ilmu pengetahuan dan komunikasi yang menunjang yang sebaiknya dilakukan? Bobot 0.05 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Apakah memanfaatan sedimentasi di Sungai Percut yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan di kawasan sungai? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Apakah sumber daya alam di kawasan Sungai Percut tergolong memadai? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Bagaimana kondisi partisipasi masyarakat saat ini? Bobot 0.045 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat tahun mendatang? Bobot 0.045 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 7. Bagaimanakah kondisi akses pasar terhadap hasil pertanian masyarakat saat ini? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Bagaimana mewujudkan peningkatan akses pasar terhadap hasil pertanian masyarakat? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 9. Apakah dengan pengelolaan sedimentasi Sungai Percut dapat memberikan peluang investasi yang besar? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 10. Strateg iinvestasi apa yang dibutuhkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarat di kawasantersebut? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Tantangan Threat 1. Bagaimana kondisi kelembagaan pengelolaansedimentasi di muara Sun gai Percutsaatini? Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Bagaimanam engatasi masalah kelembagaan yang kurang memadai?Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara 3. Bagaimana kondisi geografis dan iklim saat ini? Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Bagaimana kondisi geografis dan iklim yang diharapkan di masa yang akandatang? Bobot 0.04 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Apakah kondisi lahandi kawasanmuara Sungai Percut dikategorikan sedimentasi dengan tingkat erosi dan sedimentasi yang tinggi? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Apakah apa dampak dari kondisi lahan dengan adanya tingkat bahaya erosi dan sedimentasi yang tinggi? Bobot 0.065 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 7. Bagaimana mengatasi masalah peningkatan jumlah penduduk? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Bagaimana mengatasi masalah peningkatan penggunaan lahanuntuk permukiman? Bobot 0.055 ……………………………………………………………………………… Universita Sumatera Utara ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 9. Bagaimanakah sebaiknya pemanfaatan SDA agar berdampak terhadap peningkatan PAD? Bobot 0.03 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 10. Seperti apakah dampak otonomi daerah yang menuntut peningkatan Pendapatan Asli Daerah PADdengan pemanfaatan SDA? Bobot0.03 ……….……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Lampiran 2. Kuesioner Kepada Kelompok Nelayan Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan masyarakat nelayan di Desa Pantai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan, Adapunbentukpertanyaan yang diajukankepadasetiaprespondenbersifatterbukadantertutup yang meliputi data tentang : Universita Sumatera Utara 1 Tingkat pendidikan formal nelayan 2 Pendapatan yang diterimapelayan 3 Pengalamanmenjadinelayan 4 Jumlahbebananggotakeluarga 5 Modal kerja per trip 6 Banyaknyatenagakerja 7 Usianelayan 8 Status pemilikanperahu Universita Sumatera Utara Kepada Yth. BapakIbuSdr Para Responden di Tempat. Dengan Hormat, 7. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon kesediaan BapakIbuSdr untuk dapat mengisi daftar pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kenyataan yang ada. 8. Daftar pernyataan ini dibuat untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan Geladi Karya yang merupakan tugas akhir perkuliahan pada Program Pasca Sarjana Ekonomi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya Pengelolaan Sedimentasi Di Sungai Percut Terhadap Potensi Ekonomi Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. 10. Judul penelitian ini adalah : ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI SUNGAI PERCUT TERHADAP POTENSI EKONOMI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG. 11. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, saya mohon kesediaan BapakIbuSdr untuk dapat menjawab daftar pertanyaan terlampir sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. 12. Jawaban yang telah BapakIbuSdr berikan, terjamin kerahasiaannya berdasarkan kode etik penelitian Atas kesediaan BapakIbuSdr serta kerja sama yang baik dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya Arron Lumban Batu Desa : PantaiPercut Kodesampel : Kecamatan : PercutSei Tuan

1. Nelayanperahubermotor