BAB V PENUTUP PENDAHULUAN

Fungsi identitas sering dipakai apabila kita menginginkan keluaran berupa sembarang bilangan riil bukan hanya pada rentan [0,1] atau [-1,1] Kadang-kadang dalam jaringan ditambahkan sebuah unit masukan yang nilainya selalu = 1. Unit yang sedemikian itu disebut bias. Bias dapat dipandang sebagai sebuah unit input yang nilainya = 1. Bias berfungsi untuk mengubah nilai threshold menjadi = 0 bukan = a. jika melibatkan bias, maka keluaran unit penjumlahan adalah = + ∑ Fungsi aktivasi threshold menjadi : = { , , X 1 X 2 1 Y Gambar 2.3 Jaringan dengan Bias Siang, 2009

2.1.3. Backpropagation Propagasi Balik

Backpropagation merupakan suatu teknik pembelajaran atau pelatihan jenis supervised learning yang sering digunakan. Metode ini merupakan salah satu metode yang sangat baik dalam menangani masalah pengenalan pola yang kompleks. Di dalam jaringan ini, setiap unit yang berada di lapisan input output. Arsitektur backpropagation termasuk dalam jaringan layar jamak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 1 Y1 X1 Z1 Xi Yk Zj Xn Zp Ym W k j Gambar 2.4 Arsitektur Jaringan Backpropagation Siang, 2009 Pada gambar di atas merupakan arsitektur jaringan syaraf tiruan propagasi balik dengan n buah masukan ditambah sebuah bias, sebuah lapis tersembunyi yang terdiri dari p unit ditambah sebuah bias, dan sebuah lapis unit keluaran.

2.1.4. Fungsi Aktivasi

Dalam backpropagation, fungsi aktivasi yang dipakai harus memenuhi baberapa syarat yaitu : kontinu, terdiferensial dengan mudah dan merupakan fungsi yang tidak turun. Salah satu fungsi yang memenuhi ketiga syarat tersebut sehingga sering dipakai adalah fungsi sigmoid biner yang memiliki rentang0,1. = + − dengan turunan ′ = − Fungsi lain yang juga memenuhi syarat tersebut adalah fungsi sigmoid bipolar yang bentuk fungsinya mirip dengan fungsi sigmoid biner, tapi dengan rentang -1, 1. = + − − dengan turunan ′ = + − Fungsi sigmoid memiliki nilai maksimum = 1. Maka untuk pola yang targetnya 1, pola masukan dan keluaran harus terlebih dahulu ditransformasikan sehingga semua polanya memiliki range yang sama seperti fungsi sigmoid yang dipakai. Alternative lain adalah menggunakan fungsi aktivasi sigmoid hanya pada