78
Buku Guru Madrasah Tsanawiyah setelah berusaha dengan maksimal, maka Allah swt pasti akan mencukupi keperluan manusia.
c. Ridha dan ikhlas terhadap segala keputusan Allah swt.
Orang yang beriman secara benar terhadap takdir akan memiliki ketenangan jiwa dan kestabilan emosi serta perasaan. Ia tidak mudah berbangga hati manakala usaha yang dilakukannya
berhasil. Sebaliknya, ia juga tidak mudah susah dan putus asa manakala usahanya belum berhasil seperti yang diharapkan semua dikembalikan kepada kekuasaan Allah swt. Dia yang
menguasai dan mengatur segalanya. Sebagaimana yang terdapat dalam surat al-Kahi ayat 7:
ًاَ َع ُن َس ْح َ
أ ْمُ ُي� َ
أ ْ ُه َوُلْبَنِل ا َ َل ًةَني ِز ِضْر َأ ْ
لا َل َع ا َم اَنْل َع َج َن�ِإ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya
. Dengan memahami ayat di atas, orang yang beriman secara benar terhadap takdir menyadari,
bahwa semua ujian berasal dari Allah swt dengan bermacam-macam bentuknya. Ridha terhadap ketentuan dan kehendak Allah swt adalah wajib hukumnya dan merupakan tanda
adanya iman pada diri seseorang.
Sikap seperti ini akan melahirkan sikap-sikap lain yang mulya, seperti tidak sombong, tidak semena-mena, tidak congkak serta menghargai yang lain. Semakin ia memiliki sifat dan sikap
seperti itu, maka ia akan semakin tinggi nilai keimanannya di hadapan Allah swt.
d. Tabah hati dan sabar dalam menghadapi musibah
Ketabahan dan kesabaran terhadap takdir Allah swt mutlak ada pada setiap manusia, dengan bentuk nyata
tidak menggerutu, tidak menyesali akan nasib yeng telah menimpahnya dan tidak terlalu sedih dalam
menghadapi cobaan dan takdir Allah swt. Kesedihan hati di saat menghadapi cobaan hidup dianggap sebagai
hal yang wajar serta tidak berlarut-larut sampai putus asa, tidak memudarkan semangat dan tidak
memusnahkan gairah hidupnya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al-Hadid ayat 22-
23:
ِ َلا َلَع َكِلَذ َنِإ اَه َ
أَ ْب�َن ن َ
أ ِلْب َق نِم ٍباَتِك ي ِن� َلِإ ْ ُك ِسُفنَأ ي ِن� َلَو ِضْرَأ ْلا ي ِن� ٍةَبي ِصُم نِم َباَصَأ اَم
-٣٢- ٍروُن َن� ٍلاَتْنُم َُك ُبُِي� َل ُ َلاَو ْ ُك َت�آ اَ ِب� اوُحَرْفَت َلَو ْ ُكَتاَف اَم َلَع اْو َسْأَت� َاْيَكِل -٢٢- ٌي� ِسَي
Artinya: Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Kami
akidah akhlak siswa kls 9__revisi.indd 78 61616 5:38 PM
Di unduh dari : Bukupaket.com
79
Akidah Akhlak - Kelas IX
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang
luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong
lagi membanggakan diri
.
8. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan Kepada Qadha dan Qadar