27
BAB 3 TINJAUAN SEJARAH MUSIK
Perkembangan musik klasik dapat dikelompokkan dengan berbagai sistem. Sebagai contoh ialah yang mengacu pada
perkembangan tekstur musikal, seperti periodesasi yang di buat oleh Ewen 1963:7-13: Era Polifonik 1200-1650, Masa Kelahiran Homofonik
abad ke-17, Periode Klasik abad ke-18 hingga permulaan abad ke-19 Periode Roantik abad ke-19 dan Periode Modern abad ke-20.
Sementara itu Stein 1963 merdasarkan periodesasi historis musik klasik atas prosedur komposisi dan bentuk musik. Menurut sitem tersebut
taksonomi historis musik klasik adalah sebagai berikut: Era Abad Pertengahan 300-1000, Romanesque 1000-1150, Ars Antiqua 1150-
1300, Ars Nova 1300-1400, Renaisans Awal 1400-1500, Renaisans Tinggi 1500-1600, Barok 1600-1750, Rococo 1725-1778, Klasikisme
1750-1827, Romantikisme 1800-1900, Impresionisme 1880-1918, dan Abad ke-20 1900 hingga sekarang. Walaupun demikian, dalam bab
ini periodisasi yang disampaikan ialah Era Kuno Sebelum 600, Era Abad Pertengahan 600-1450, Era Renaisans 1450-1600, Era Barok
1600-1750, Era Klasik 1750-1820, Era Romantik 1820-1900, dan Era Kontemporer 1900-Sekarang.
3.1. Era Kuno Antiquity - 500
Musik Barat Awal terbentuk oleh tiga komponen budaya meliputi
tradisi-tradisi yang tidak sepenuhnya Eropa: Pertama, Timur Tengah dan Mesir Kuno daerah Mesopotamia di sekitar sungai Tigris dan
Euphrate yang didiami suku-suku bangsa Sumeria, Babylonia, dan Assyria meninggalkan artefak gambar-gambar instrumen musik yang
sudah lengkap idiofon, aerofon, kordofon, dan membranofon untuk memainkan himne yang diukir pada batu tahun 800 SM. Lima ratus tahun
kemudian Bangsa Mesir melakukan hal yang sama, sedangkan bangsa Yahudi tercatat sejak tahun 2000 SM dan didokumentasikan dalam Kitab
Perjanjian Lama yang lebih berkembang karena kemudian diadobsi dan diadaptasikan dalam liturgi agama Kristen kemudian. Tradisi peribadatan
Yahudi di synagoge kuil berupa gaya menyanyi silabis dan melismatis hingga kini tetap digunakan di seluruh dunia.
Kedua, Yunani Kuno, merupakan budaya yang paling
berpengaruh pada perkembangan musik di Barat melalui bangsa Romawi yang menaklukkan mereka tetapi sekaligus banyak mengadobsi
budayanya. Sejarah Yunani baru mulai sekitar tahun 1000 SM tetapi segera mempengaruhi bangsa-bangsa sekitarnya. Dua dewa yang paling
dipuja bangsa Yunani Kuno adalah Apollo dan Dionysus—kelak menjadi
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
prototipe dua kutub aliran estetika yang saling berlawanan yakni klasik dan romantik. Pemuja Apollo, memainkan instrumen musik berdawai
kithara sejenis lyre adalah kaum yang berwatak objektif terhadap ekspresi, sederhana, dan jernih. Sebaliknya pengikut Dionysus suka
memainkan instrumen tiup aulos, bersifat subjektif, emosional, dan berhawa nafsu besar. Doktrin etos seperti yang dijelaskan filsuf Plato dan
Aristoteles meyakini bahwa musik memberikan efek langsung pada perilaku seseorang yang mendengarkannya. Akibatnya, sistem sosial dan
politik menjadi belit-membelit dengan musik, pendidikan berfokus pada musik dan olahraga senam musica dan gymnastica, bahkan untuk
membentuk tatanan fundamental masyarakat dilakukan rasionalisasi musik seperti: penalaan nada, memilih instrumen musik, mencipta modus
dan ritme-ritme. Ahli matematik Pythagoras menjadi orang pertama yang meneliti perbandingan-perbandingan getaran dawai dan menetapkan
urutan nada-nada yang hingga kini menjadi dasar sistem musik diatonik.
Ketiga, Romawi Kuno, bilamana budaya musikal wilayah Mediterania timur dicangkok-kan ke dalam wilayah Mediterania barat oleh
kembalinya serdadu-serdau Romawi, maka modifikasi dengan berbagai selera dan tradisi-tradisi lokal yang ada tak bisa dihindarkan. Modifikasi
nyatanya bahkan hanya lebih menyederhanakan saja dari model-model yang diadobsi. Tangga nada diatonik tujuh nada dijadikan standar
menggantikan struktur-struktur kromatik dan enharmonik dari sistem musik Yunani. Romawi tidak memiliki kekayaan warisan musikal berupa:
teori akustik, konsep modus, pengelompokan ritme, organologi instrumen musik, sistem notasi yang meliputi pitch dan durasi, dan banyak repertoar
Di unduh dari : Bukupaket.com
29
berupa melodi-melodi yang digunakan untuk contoh-contoh pada komposisi selanjutnya.
3.2. Era Abad Pertengahan Medieval Era 600-1450