Rekam Normalisasi Perancangan Alur Program

Pada sistem tuning gitar bass elektrik ini terdapat pada proses-proses yang perlu dilakukan, yang bermula dari perekaman hingga hasil akhir yang akan memberikan tampilan yaitu teks untuk nada standar serta frekuensi dari nada tersebut, hasil frame blocking, hasil FFT, hasil HPS, dan hasil tuning yang nantinya akan ditampilkan status kurang, pas, atau lebih pada masing-masing senar yang didapatkan saat proses tuning berlangsung.

3.4.1. Rekam

Diagram alir sub rutin rekam ditunjukkan pada Gambar 3.6. Tidak Ya Gambar 3.6. Diagram Alir Sub Rutin Rekam Pada proses perekaman, proses pertama akan melewati sampling yang tujuannya untuk merekam nada gitar bass elektrik dengan nilai frekuensi sampling yang telah ditentukan oleh penulis yaitu 512 Hertz. Penulis memilih nilai frekuensi sampling tersebut START Keluaran: Nada Terekam END Sampling Mulai? Masukan: Pilih “Nomor Senar” di GUI Input: Tekan Tombol “MULAI” di GUI karena frekuensi sampling minimal harus dua kali lebih besar dari frekuensi tertinggi dari sinyal yang dilakukan sampling tersebut, dari Tabel 2.1 terlihat bahwa frekuensi terbesar yang dimiliki pada senar gitar bass dari senar pertama hingga senar keempat yaitu dengan nilai frekuensi sebesar 98 Hz yang terdapat pada nada G. Jadi penulis cukup untuk memilih nilai pada frekuensi sampling yaitu 512 Hertz. Nilai untuk frekuensi sampling didapatkan berdasarkan persamaan 2.1. Jadi semua sampel nada yang diambil dalam proses perekaman, melalui sampling terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap selanjutnya. Hasil keluaran untuk proses perekaman dalam bentuk wav.

3.4.2. Normalisasi

Diagram alir normalisasi ditunjukkan pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Diagram Alir Normalisasi Tujuan dari proses normalisasi adalah untuk menaikkan atau menurunkan amplitudo dari sebuah file suara agar semua sampel di dalamnya berada pada rentang tertentu START Masukan: Nada Terekam Mencari Nilai Maksimal Dari Data Nada END Data Nada Rekam dibagikan dengan Nilai Maksimal Nada Rekam Keluaran: Hasil Normalisasi sehingga dapat terbentuk pada skala yang sama, agar kuat atau lemahnya suara nada gitar yang dilakukan tuning tidak terlalu memengaruhi proses penganalan. Berdasarkan persamaan 2.2, proses normalisasi ini dilakukan dengan cara membagi setiap nilai data masukan yaitu nada terekam dengan nilai absolut maksimal dari data masukan tersebut, sehingga didapatkan sinyal yang ternormalisasi untuk nada terekam.

3.4.3. Frame Blocking