Tabel 5.8 menunjukkan hasil penelitian yang di analisis dengan bantuan komputerisasi. Terlihat bahwa
p-value
= 0.02, berarti ada hubungan sikap bidan terhadap pelaksanaan inisiasi menyusui dini .
Odds Ratio
= 13.333 CI 2, 24.319
– 73.483, artinya proporsi bidan yang memiliki sikap positif berpeluang 13.333 kali lebih tinggi untuk tercapainya cakupan
pelaksanaan inisiasi menyusui dini yang bersikap negatif .
A. Pembahasan
1. Distribusi responden berdasarkan karakteristik bidan terhadap pelaksanaan inisiasi
menyusui dini di puskesmas pancur batu tahun 2015 . Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 3 bidan yang diteliti, ditemukan mayoritas yang
berumur 20-35 tahun yaitu 21 orang 60,0 dan minoritas bidan yang berumur diatas 35 tahun yaitu 1 orang 2,8 . Sesuai pendapat Prawirohardjo 2002, bahwa usia dewasa 20-
35 tahun merupakan masa dimana seseorang secara maksimal mencapai prestasi yang memuaskan.
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari 35 ibu primipara yang diteliti ditemukan mayoritas Bidan Berpengetahuan cukup tentang tentang pelaksanaan
ada 11orang 30,6 dan minoritas Bidan ibu berpengetahuan baik Tentang Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini ada 24 orang 26,7.
1. Distribusi responden berdasarkan Sikap Bidan Berhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini
di puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2015 .
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.5 dapat dilihat bahwa dari 35 Bidan yang diteliti ditemukan mayoritas Bidan mempunyai sikap negatif tentang pelaksanaan Inisiasi Menyusui
Universitas Sumatera Utara
Dini ada 17 orang 47,2 dan minoritas Bidan mempunyai sikap positif Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini ada 23 orang 65,7.
2. Distribusi responden berdasarkan pelaksanaan inisiasi menyusui dini
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.6 dapat dilihat bahwa dari 35 bidan yang diteliti ditemukan minoritas tidak melaksanakan ada 11orang 30,6 dan mayoritas ada 24
orang 66,7. 3.
Hubungan pengetahuan bidan terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisis bivariat Pengetahuan Bidan dengan Pelaksanaan, didapatkan bahwa pengetahuan Bidan yang kurang berisiko lebih tinggi untuk tidak
tercapainya Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini dengan OR =27.600 CI 32.692 –
929,089,dan secara statistik signifikan dengan nilai
p-value
= 0.01. Hasil uji statistik ini telah menjawab dan memperkuat hipotesis penelitian bahwa Pengetahuan Bidan yang
baik akan meningkatkan tercapainya pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini . 4.
Hubungan Sikap Pengetahuan Bidan Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisis bivariat sikap Bidan Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini, di dapatkan bahwa Sikap Bidan yang negatif berisiko untuk tidak
tercapai Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini dengan OR =13.333 CI 2, 24.319
– 73.483, dan secara statistik signifikan dengan nilai
p-value
= 0.002. Hasil uji statistik ini telah menjawab dan memperkuat hipotesis penelitian bahwa sikap bidan yang positif akan
meningkatkan tercapainnya Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini .
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Hubungan Pengetahuan Bidan Sikap Bidan Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Puskesmas Pancur Batu Tahun 2015.
Dari segi karakteristik Bidan Tentang Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini berdasarkan Umur responden mayoritas umur 20-30 tahun ada 21 orang 60.0, sedangkan berdasarkan
lama bekerja 10 tahun 18 orang 50.0.
1. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 35 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan
berpengetahuan baik tentang pelaksanaan IMD 28 orang 77,8 dan minoritas bidan berpengetahuan cukup tentang pelaksanaan IMD ada 7 orang 19,4.
2. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 35 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas
bidan sikap positif terhadap pelaksanaan IMD ada 23 orang 63,9 dan minoritas negatif bidan yang tidak tercapai paelaksanaan IMD ada 12 orang 33,3.
3. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan bidan dengan pelaksanaan IMD. Hal
ini ditunjukkan dari
p-value
= 0.02,
Odds Ratio
= 13.333 CI 2, 24.319
– 73.483, , artinya proporsi bidan yang memiliki pengetahuan baik berpeluang 13.333 kali lebih tinggi untuk
tercapainya pelaksanaaan inisiasi menyusui dini.
Universitas Sumatera Utara