42
Dari tabel diatas diketahui bahwa untuk bagian permukaan komposisi A4 memiliki persentase porositas sebesar 6,78, B4 memiliki persentase porositas
terendah sebesar 6,27 dan komposisi B4 memiliki persentase porositas tertinggi sebesar 9,32. Dan untuk persentase porositas bagian dalamnya, paving block
dengan komposisi A4 memiliki porositas tertinggi yaitu sebesar 31,44, paving block komposisi B4 memiliki persentase porositas sebesar 11,89 dan untuk
paving block komposisi B5 sebesar 10,40.
4.3.3. Biaya Produksi
Biaya produksi pembuatan paving block dalam penelitian ini sebanyak 15 buah diperlukan 17kg semen, 22kg pasir, 12kg air, 1,7kg TKKS.
Tabel 4.4. Data biaya produksi paving block komposit NO
Nama Barang Harga
HargaKg 1
Semen Rp. 60.000sak 50kg
Rp. 1200 2
Pasir Rp. 100.000m3
Rp. 100 3
Air Rp. 100m3
Rp.100 4
TKKS Rp. 200.000ton
Rp. 200
Jumlah harga bahan secara keseluruhan: 24.140,- Jadi harga 1 spesimen paving block adalah 24.140 : 15 = Rp. 1.609,-
Upah= Rp. 100 paving blok, jadi harga 1 buah paving block adalah Rp. 1.609,- Sebagai bahan perbandingan untuk paving blok yang ada di pasaran PT.
PT. Marelan Jaya Traso-Medan diperoleh data bahwa harga 1 buah paving block Rp. 2.000,- sehingga jika dibandingkan dengan biaya produksi paving block
komposit yang telah dihitung didapat selisih harga sekitar Rp. 391,- per buah paving block.
4.4. Hasil Uji
Flexure
Pengujian flexure ini dilakukan dengan metode 3 point bending, dan dengan jumlah spesimen sebanyak 15 buah dengan 3 tipe variasi komposisi
spesimen yaitu A4, B4, dan B5 yang terdiri masing-masing 5 spesimen. Pengujian
43
ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi terbaik dalam menahan beban flexure sehingga didapat paving block komposit dengan komposisi terbaik.
Indikasi kekuatan material dalam menahan beban flexure dapat dilihat dari nilai maksimum tegangan flexure dari masing-masing material yang diuji.
4.4.1. Komposisi paving block A4 Grafik hasil pengujian flexure untuk komposisi A4 ditunjukkan pada
gambar 4.8.
Gambar 4.8. grafik tegangan vs regangan komposisi A4 Pada gambar 4.8 dapat dilihat bahwa hasil pengujian flexure untuk
komposisi A4, untuk spesimen A4-1, A4-2, A4-3, A4-4, A4-5 diperoleh hasil bahwa tegangan flexure maksimum yang mampu diterima spesimen masing-
masing sebesar 1,79 MPa, 1,66 MPa, 1,76 MPa, 2,01 MPa, dan 2,42 MPa.
4.4.2. Komposisi paving block B4 Grafik hasil pengujian flexure untuk komposisi B4 ditunjukkan pada
gambar 4.9.
44
Gambar 4.9. grafik tegangan vs regangan komposisi B4 Pada gambar 4.9. didapat hasil pengujian flexure untuk komposisi B4
bahwa untuk spesimen B4-1, B4-2, B4-3, B4-4, B4-5 diperoleh hasil bahwa tegangan flexure maksimum yang mampu diterima spesimen masing-masing
sebesar 3,47 MPa, 4,96 MPa, 3,51 MPa, 4,25 MPa, dan 3,75 MPa. 4.4.3. Komposisi paving block B5
Grafik hasil pengujian flexure untuk komposisi B5 ditunjukkan pada gambar 4.10.
Gambar 4.10. grafik tegangan vs regangan komposisi B5
45
Pada gambar 4.10 didapat dari hasil pengujian flexure untuk komposisi B5 bahwa untuk spesimen B5-1, B5-2, B5-3, B5-4, B5-5 diperoleh hasil bahwa
tegangan flexure maksimum yang mampu diterima spesimen masing-masing sebesar 3,39 MPa, 3,38 MPa, 4,03 MPa, 3,17 MPa, dan 3,48 MPa
Pada pengujian flexure ini, semua benda uji mengalami patah pada bagian tengahnya, hal ini berarti semua benda uji mengalami patah akibat beban flexure.
Gambar hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11. spesimen setelah pengujian flexure Berikut hasil pengujian flexure paving block dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian flexure Paving block
No Komposisi
Berat g Flexural Strength MPa
1 Spesimen 1 A4
1916 1,79
2 Spesimen 2 A4
1758 1,66
3 Spesimen 3 A4
1710 1,76
4 Spesimen 4 A4
1832 2,01
5 Spesimen 5 A4
2045 2,42
Rata-rata 1,92
1 Spesimen 1 B4
2670 3,47
2 Spesimen 2 B4
2640 4,96
3 Spesimen 3 B4
2470 3,51
4 Spesimen 4 B4
2650 4,25
5 Spesimen 5 B4
2460 3,75
Rata-rata 3,99
1 Spesimen 1 B5
2730 3,39
2 Spesimen 2 B5
2770 3,38
3 Spesimen 3 B5
2931 4,03
4 Spesimen 4 B5
2720 3,17
5 Spesimen 5 B5
2860 3,48
Rata-rata 3,49
46
Hasil pengujian spesimen A4, B4, dan B5 seperti telihat pada tabel 4.5 diperoleh hasil bahwa flexural strength optimum dari masing-masing komposisi
adalah 2,42 MPa, 4,96 MPa, dan 4,03 MPa dengan kekuatan rata-ratanya sebesar 1,92 MPa, 3.99 MPa, dan 3.49 MPa. Adapun grafik hubungan antara flexural
strength dan compression strength nya mengambil data dari percobaan yang telah dilakukan Ahmad Riyaldi dengan hasil rata-rata untuk komposisi A4, B4, dan B5
masing-masing adalah sebesar 13.14 MPa, 17.59 MPa, dan 20.99 MPa ditampilkan pada gambar. 4.12
Gambar 4.12 grafik hubungan flexural strength dan compression strength Dari gambar 4.12. didapat bahwa kondisi flexural strength optimum
dicapai pada komposisi A4 yaitu dengan flexural strength sebesar 3,99 MPa tetapi kuat tekan maksimumnya dicapai pada komposisi B5 yaitu sebesar 20.99 MPa.
Adapun tabel hubungan antara komposisi bahan penyusun paving block dengan komposisi A4, B4, dan B5 yang diambil dari buku Concrete Foam
Composite: Production and Testing Bustami Syam, Nuzuli Fitriadi, 2014 dan kekuatan mekaniknya terlihat pada tabel 4.5. dibawah ini
A4 B4
B5
1 2
3 4
5
5 10
15 20
25
Fl e
xu ral
S tr
e n
g th
M Pa
compression strength MPa
Grafik hubungan flexural dan compression strenght
47
Tabel 4.5. tabel hubungan komposisi dengan kekuatan mekanik
Tipe Semen
gr Pasir gr
Air gr Foaming
Agent gr TKKS
Flexural strength
rata-rata MPa
Comp. strength
rata-rata MPa
1 1
0.5 1
60 gr
A4 2,267
2,267 1,133
8 492
4 181
2,42 13,14
1 1.5
0.5 1
60 gr
B4 2,267
3,400 1,133
8 492
4 227
3,99 17,59
B5 2,267
3,400 1,133
8 492
5 283
3,49 20,99
Dari tabel 4.5. Diatas, paving block dengan komposisi A4 dengan komposisi semen, pasir, air, Foaming agent dan TKKS dengan perbandingan
1:1:0,5 – 1:60, 4 memiliki nilai flexural strength sebesar 2,42 MPa dengan
compression strength sebesar 13,14 MPa sedangkan untuk paving block komposisi B4 dengan perbandingan komposisi 1:1,5:0,5
– 1:60, 4 memiliki nilai flexural strength sebesar 3,99 MPa dan compression strength sebesar 17,59
MPa dan untuk paving block dengan komposisi B5 dengan perbandingan 1:1,5:0,5 – 1:60, 4 memiliki nilai flexural strength sebesar 3,49 MPa dan compression
strength sebesar 20,99 MPa.
48
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN