Peranan Anggaran Fungsi Anggaran Komite Anggaran

4. Menurut bidangnya:

a. Anggaran Operasional, yaitu anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi. b. Anggaran Keuangan, yaitu angaran untuk menyusun anggaran neraca. Penganggaran bagian dari proses perencanaan. Penganggaran menunjukkan suatu tahap persiapan yang diperlukan sebelum memulai penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang diperlukan, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai akhirnya pada tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil rencana tersebut. Hasil dari kegiatan anggaran adalah penganggaran. Penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. Peranan Anggaran

Pada Fakultas Ekonomi USU anggaran memiliki peranan yang sangat penting, di antaranya: 1. Anggaran berperan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan selama priode anggaran yang bersangkutan di Fakultas Ekonomi USU anggaran dibuat tiap tahun. Universitas Sumatera Utara 2. Menjadi tolok ukur keberhasilan manajemen khususnya bagian Keuangan di Fakultas Ekonomi dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai pada saat evaluasi kinerja. Pada setiap akhir masa anggaran Fakultas Ekonomi USU akan melaksakana audit untuk mengetahui sejauh mana anggaran terealisasi, sebagai acuan untuk kegiatan yang akan berlangsung di tahun anggaran berikutnya.

C. Fungsi Anggaran

Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU memiliki beberapa fungsi yaitu : 1. Fungsi Perencanaan 2. Fungsi Koordinasi dan Komunikasi 3. Fungsi Pengawasan 4. Fungsi Motivasi

D. Jenis-Jenis Anggaran

Jenis anggaran pada Fakultas Ekonomi secara umum terbagi dua yaitu:

1. Anggaran Rutin

Anggaran rutin pada Fakultas Ekonomi USU terdiri dari:

a. Belanja Honorarium, yang meliputi:

1 Belanja Uang Honor Tetap

Universitas Sumatera Utara 2 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 3 Belanja Lembur 4 Belanja Vakasi

b. Belanja Barang, yang meliputi:

1 Belanja Keperluan Perkantoran 2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 3 Belanja Barang Operasional Lainnya 4 Belanja Bahan

c. Belanja Jasa, yang meliputi:

1 Belanja Langganan Daya dan Jasa

2 Belanja Jasa Konsultan

3 Belanja Sewa

4 Belanja Jasa Profesi

d. Belanja Pemeliharaan, yang meliputi:

1 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

e. Belanja Perjalanan, yang meliputi:

Universitas Sumatera Utara 1 Belanja Perjalanan Biasa Dalam Negeri 2 Belanja Perjalanan Biasa Luar Negeri

f. Belanja Modal, yang meliputi:

1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

3 Belanja Modal Jaringan

4 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan yang dikapitalisasi 5 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin yang dikapitalisasi

2. Anggaran Non-Rutin

Anggaran non-rutin merupakan penerimaan yang tidak dianggarkan dalam anggaran, karena bersifat tidak tetap, biasanya berupa anggaran proyek, misalnya proyek USU untuk membangun gedung baru, yang mendapat sumbangan dari Gubernur dari dana APBD. Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran di atas anggaran rutin dan non-rutin memiliki jadwal masing masing yang disusun dalam priode anggaran. Meskipun demikian, pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut saling Universitas Sumatera Utara berkaitan dalam hal pelaksanaan dan penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan adanya anggaran penerimaan pendapatan yang kemudian akan disampaikan kepada setiap departemen untuk dipergunakan dalam hal yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada Fakultas Ekonomi.

E. Komite Anggaran

Komite anggaran pada Fakultas Ekonomi USU adalah Pembantu Dekan II yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Komite tersebut adalah divisi Keuangan yang bertugas untuk: 1. Menentukan keputusan tentang kebijaksanaan umum yang akan ditempuh pada masa yang akan datang. 2. Komite anggaran bertugas menyusun dan menyempurnakan semua prosedur yang berkaitan dengan dengan masalah anggaran yang menjadi pedoman bagi divisi-divisi lainnya. 3. Komite anggaran bertugas menyelesaikan anggaran tahunan. 4. Memintamenerima serta mereview budget masing-masing departemen. 5. Melakukan saran atau perbaikan budget departemen. 6. Menyetujui atau mensahkan budget atau revisi budget. 7. Untuk pelaksanaan anggaran komite, budget ini juga ikut bertugas untuk mengikuti dan melihat penerapan anggaran, dan hal lain yang menyangkut Universitas Sumatera Utara rencana pelaksanaan anggaran dan untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut dari penyimpangan anggaran. 8. Pada akhir tahun, divisi ini bertugas juga menyelesaikan revisi dan penyesuaian anggaran dan mempersiapkan rekomendasi penyusunan anggaran tahun berikutnya. 9. Komite ini pada akhir tahun akan membahas beberapa hal tentang anggaran yang belum rampung pada tahun lalu dan menyelesaikan anggaran yang lalu dan mungkin mengangkatnya kembali ke anggaran tahun berikutnya.

F. Eksistensi Penganggaran