masyarakat, serta Ditjen dapat menagih dan mengenakan sanksi perpajakan yang akan memberatkan. Maka, untuk menghindarkan pengenaan sanksi administrasi
perpajakan akibat ketidakbenaran atas kewajiban perpajakan di masa lalu dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memulai keterbukaan pelaksanaan
perpajakan di masa mendatang secara sukarela dan benar untuk itu diberikan kesempatan melalui sunset policy. Dan diharapkan setelah fasilitas sunset policy ini berakhir seluruh
masyarakat telah melaporkan kewajiban perpajakannya dengan benar.
B. Yang Dapat Memanfaatkan
Sunset Policy
Adapun yang dapat memanfaatkan fasilitas sunset policy adalah : 1.
Orang Pribadi yang dalam tahun 2008 mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP secara sukarela WP Baru termasuk hasil ekstensifikasi
dan melaporkan SPT Tahunan PPh paling lambat 31 Maret 2009 untuk tahun pajak 2007 dan tahun-tahun sebelumnya.
Fasilitas yang diberikan adalah penghapusan sanksi administrasi berupa bunga atas pajak yang tidak atau kurang dibayar.
2. Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang telah memiliki NPWP sebelum
1 Januari 2008 WP Lama dan melaporkan pembetulan SPT Tahunan PPh untuk tahun pajak 2006 dan tahun-tahun sebelumnya, yang mengakibatkan pajak yang harus
dibayar menjadi lebih besar. Fasilitas yang diberikan adalah penghapusan sanksi administrasi berupa bunga atas
keterlambatan pelunasan kekurangan pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pemberian fasilitas penghapusan sanksi administrasi berupa bunga ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh WP baik itu WP Baru mauapun WP Lama. Adapun
persyaratan yang harus dipenuhi yaitu : 1. Wajib Pajak Baru
a. Secara sukarela mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dalam
tahun 2008 b.
Tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan, penyidikan, penuntutan, atau pemeriksaan di pengadilan atas tindak pidana di bidang perpajakan.
c. Menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya terhitung sejak
memenuhi persyaratan subjektif dan objektif paling lambat tanggal 31 Maret 2009 d.
Melunasi seluruh pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari penyampaian SPT Tahunan PPh, sebelum SPT tersebut disampaikan.
2. Wajib Pajak Lama a.
Telah memiliki NPWP sebelum tanggal 1 Januari 2008 b.
Terhadap SPT Tahunan PPh yang dibetulkan belum diterbitkan Surat Ketetapan Pajak SKP
c. Terhadap SPT Tahunan PPh yang dibetulkan belum dilakukan pemeriksaan atau
dalam hal sedang dilakukan pemeriksaan, Pemeriksa Pajak belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan SPHP
Universitas Sumatera Utara
d. Telah dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan, tetapi Pemeriksaan Bukti
Permulaan tersebut tidak dilanjutkan dengan tindak penyidikan karena tidak ditemukan adanya Bukti Permulaan tentang tindak pidana di bidang perpajakan
e. Tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan, penyidikan, penuntutan
atau pemeriksaan di pengadilan atas tindak pidana di bidang perpajakan f.
Menyampaikan SPT
Tahunan Tahun
Pajak 2006
dan sebelumnya
paling lambat tanggal 31 Desember 2008 dan diperpanjang lagi menjadi 28 Februari 2009
g. Melunasi seluruh pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari
penyampaian SPT Tahunan PPh, sebelum SPT Tahunan PPh tersebut disampaikan.
Selain persyaratan di atas, ada ketentuan lain dalam memanfaatkan fasilitas sunset policy. Ketentuan itu seperti apabila bagi WP Lama sedang dilakukan pemeriksaan pajak,
maka dalam rangka pembetulan SPT Tahunan PPh Lebih Bayar dan memanfaatkan fasilitas sunset policy, pembetulan SPT dianggap sebagai pencabutan atas permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Untuk pembetulan SPT Tahunan yang sedang dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan dihentikan kecuali tetap dilanjutkan
berdasarkan pertimbangan Dirjen Pajak dalam hal pajak yang terutang lebih rendah daripada temuan sementara pemeriksaan yang didukung dengan bukti yang cukup bukan
analisis dan disetujui atasan serta adanya indikasi pidana. Sedangkan untuk WP yang telah dilakukan pemeriksaan pajak atau tidak termasuk sunset policy, maka WP yang
telah diperiksa atau diterbitkan Surat Ketetapan Pajak tidak dikenakan sanksi
Universitas Sumatera Utara
adaministrasi berupa kenaikan 100 apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT diterbitkan berdasarkan keterangan tertulis oleh WP dan belum
dimulai pemeriksaan dalam rangka penerbitan SKPKBT. Selain itu, untuk ketentuan dalam lingkup penyampaian dan pembetulan SPT
Tahunan PPh adalah meliputi pembetulan SPT Tahunan PPh yang terkait dengan pembayaran :
a. PPh Pasal 29
b. PPh Pasal 4 ayat 2 dan
c. PPh Pasal 15
Sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan, dan untuk PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh Pasal 15 adalah PPh yang dibayar sendiri dan dilaporkan dalam
SPT Tahunan PPh.
C. Tata Cara Penyampaian dan Pembetulan SPT