Produksi Pektin HASIL DAN PEMBAHASAN
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi V 2014, pemerian pektin berupa serbuk kasar atau halus, berwarna putih kekuningan, hampir tidak
berbau, dan mempunyai rasa musilago. Menurut Food Chemicals Codex 2004 pemerian pektin berupa serbuk kasar hingga halus, berwarna putih,
kekuningan, kelabu, atau kecokelatan. Pektin hasil ekstraksi pada penelitian ini memberikan pemerian yang sesuai dengan literatur yang telah disebutkan
di atas.
Tabel 4.3. Identifikasi Pektin Hasil Ekstraksi
No. Kondisi
ekstraksi Identifikasi Pektin
A B
C
1 Bahan segar;
HCl 0,025 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk semigel
Terbentuk endapan seperti gelatin, tidak berwarna, menjadi putih dan
bergumpal bila didihkan
2 Bahan segar;
HCl 0,05 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk gel Terbentuk endapan seperti gelatin,
tidak berwarna, menjadi putih dan bergumpal bila didihkan
5 Bahan kering;
HCl 0,05 N Serbuk halus, putih,
tidak berbau
6 Bahan kering;
HCl 0,075 N Serbuk halus, tidak
berbau
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bahan segar;
HCl 0,075 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk gel Terbentuk endapan seperti gelatin,
tidak berwarna, menjadi putih dan bergumpal bila didihkan
4 Bahan kering;
HCl 0,025 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk semigel
Terbentuk endapan seperti gelatin, tidak berwarna, menjadi putih dan
bergumpal bila didihkan
5 Bahan kering;
HCl 0,05 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk semigel
Terbentuk endapan seperti gelatin, tidak berwarna, menjadi putih dan
bergumpal bila didihkan
6 Bahan kering;
HCl 0,075 N Terbentuk
endapan bening, seperti gelatin
Terbentuk gel Terbentuk endapan seperti gelatin,
tidak berwarna, menjadi putih dan bergumpal bila didihkan
Identifikasi pektin dilakukan untuk memastikan secara kualitatif bahwa serbuk yang diperoleh dari hasil ekstraksi adalah benar pektin.
Identifikasi pektin dilakukan sesuai dengan prosedur yang tertera dalam Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014 dengan sedikit modifikasi.
Identifikasi pektin pertama A, yaitu membuat larutan pektin 1 dalam aquadest sebanyak 100 mL, lalu diambil 5 mL, kemudian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ditambahkan etanol P dengan volume yang sama. Jika hasil ekstraksi adalah benar pektin maka akan terbentuk endapan bening, seperti gelatin yang
membedakan pektin dari kebanyakan gom. Identifikasi pektin kedua B, yaitu dengan mengambil sebanyak 5 mL
dari larutan pektin 1 yang telah dibuat sebelumnya, lalu ditambahkan 1 mL NaOH 2 N, kemudian didiamkan pada suhu ruang selama 15 menit. Jika
hasil ekstraksi adalah benar pektin, maka akan terbentuk gel atau semi gel yang membedakannya dari tragakan.
Identifikasi pektin ketiga C, yaitu dengan mengasamkan gel atau semi gel yang terbentuk pada identifikasi B dengan HCl 3 N, kemudian
dikocok. Jika hasil ekstraksi adalah benar pektin, maka akan terbentuk endapan seperti gelatin yang tidak berwarna, yang menjadi putih dan
bergumpal bila dididihkan asam pektat. Hasil identifikasi pektin secara kualitatif menunjukkan bahwa serbuk
yang diperoleh dari hasil ekstraksi pada penelitian ini adalah benar pektin.