Analisis Regresi Linear Berganda Uji Statistik

4 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja............. Karya Ilmiah Civitas Akademika Program Studi Ekonomi Pembangunan Tahun 2015 INV : Investasi dalam milyar rupiah β0 : Konstanta β1 : Koefisien regresi pendidikan β2 : Koefisien regresi pelayanan kesehatan β3 : Koefisien regresi PHBS e : Variabel pengganggu error term t : time series

3. Hasil Penelitian

3.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu Jumlah Unit Usaha JUU, Nilai Produksi NP, dan Investasi INV terhadap variabel dependen yaitu penyerapan tenaga kerja Y dengan menggunakan eviews 5. Hasil analisis ditunjukkan pada tabel 1 sebagai berikut. Tabel.1 Hasil Estimasi Ordinary Least Square OLS Variabel Koefisien t-statistik Prob C -1026573,385 -5,111530 0,0006 JUU 5,248127 16,08652 0,0000 NP -0,479006 -2,085964 0,0666 INV 0,195422 0,840115 0,4226 Adjusted R-Square 0,995074 F-satistik 809,0381 Prob. F-statistik 0.000000 Sumber: Data Diolah, 2014.

3.2 Uji Statistik

Setelah hasil analisis regresi linier berganda diketahui maka dilakukan pengujian statistik yaitu uji F, uji t dan uji R2, untuk menginterpretasikan hasil analisis regresi linier berganda. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat secara signifikan, baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil uji statistik sebagai berikut: a. Uji Secara Simultan Uji-F Uji-F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. AdapumAsumsi penggunaan uji F adalah apabila nilai probabilitas Fhitung≤ α α=0,05 atau Fhitung Ftabel, berarti secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat dan sebaliknya, apabila nilai probabilitas Fhitung α α=0,05 atau Fhitung Ftabel, berarti secara bersama-sama variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikatnya. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda seperti terlihat dalam Tabel 1 diperoleh F-statistik sebesar 809,0381 lebih besar dari Ftabel.3,86 dan hasil probablitas F-statistik sebesar 0,000000 menunjukkan hasil lebih kecil dari derajat probablitas 0,05. Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa variabel bebas yakni jumlah unit usaha JUU, Nilai Produksi NP dan Investasi INV secara bersama-sama berpengaruh terhadap penyerapan 5 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja............. Karya Ilmiah Civitas Akademika Program Studi Ekonomi Pembangunan Tahun 2015 tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. Hal ini dikarenakan hasil b. Uji Secara Parsial Uji-t Uji-t digunakan untuk mengetahui adanya tingkat signifikansi pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Asumsi penggunaan uji t adalah apabila nilai probabilitas thitung ≤ α α=0,05 atau thitung ttabel, berarti ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya, apabila nilai probabilitas thitung α α=0,05 atau thitung ttabel, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Hasil analisis uji-t akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Nilai thitung jumlah unit usaha JUU sebesar 16,08652 2,26216 ttabel dan tingkat probabilitas thitung 0,0000 0,05 terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. Artinya, jumlah unit usaha berpengaruh signifikan dan bernilai positif terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur dengan arti bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur dipengaruhi oleh jumlah unit usaha dan pertambahan jumlah unit usaha akan membawa dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. 2. Nilai thitung nilai produksi NP -2,085964 2,26216 ttabel dan tingkat probabilitas thitung 0,0666 0,05 terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. Artinya, nilai produksi tidak mempunyai pengaruh signifikan dan bernilai negatif terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur dengan arti bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur tidak dipengaruhi oleh nilai produksi dan pertambahan nilai produksi akan membawa dampak negatif bagi penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. 3. Nilai thitung investasi INV 0,840115 2,26216 ttabel dan tingkat probabilitas thitung 0,4226 0,05 terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur. Artinya, investasi tidak mempunyai pengaruh signifikan namun bernilai positif terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur dengan arti bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur tidak dipengaruhi oleh investasi namun pertambahan nilai investasi akan membawa dampak positif bagi penyerapan tenaga . c. Koefisien Determinasi Berganda R2 R2 digunakan mengukur besarnya sumbangan atau kontribusi variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat. R2 ini mempunyai nilai 0 sampai dengan 1. Semakin tinggi nilai R2 suatu regresi, yaitu semakin mendekati 1, maka semakin besar nilai variasi variabel terikat yang dapat diterangkan secara bersama- sama oleh variabel bebas. Ukuran variasi tersebut dapat dilihat dari hasil estimasi adjusted R2 bukan R-squared karena mempertimbangkan degree of freedom Wardhono, 2004:4. Hasil uji adjusted R2 akan diketahui berapa persen variabel dependen mampu menjelaskan seluruh variabel independen. Hasil Analisis Adjusted R-squared sebesar 0.995074, artinya total variasi penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur mampu dijelaskan oleh variabel independen yaitu variabel jumlah unit usaha, nilai produksi, dan investasi sebesar 99,5 sedangkan sisanya sebesar 0,5 disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang dibuat faktor lain di luar model penelitian.

3.3 Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000-2012

5 51 20

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI JAWA TIMUR

0 10 21

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Pengolahan di Jawa Timur Tahun 2000 – 2012

0 4 7

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2000 - 2012

0 7 22

Analisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri di provinsi jawa timur 2001-2011

3 17 58

Faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat (periode 2008-2012)

0 2 76

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH.

2 9 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Besar Dan Sedang Di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2014.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Besar Dan Sedang Di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2014.

0 5 17

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI JAWA TIMUR.

0 0 137