Menurut Prajudi Atmosudirjo yang dikutip oleh Ridwan
14
a Keinginan mengarahkan mengendalikan aktivitas-aktivitas tertentu
, berkenaan dengan fungsi-fungsi hukum modern, izin dapat diletakkan dalam fungsi
menertibkan masyarakat. Adapun mengenai tujuan perizinan, hal ini bergantung pada kenyataan konkrit yang dihadapi, keragaman peristiwa konkrit menyebabkan
keragaman pula dari tujuan izin, yang secara umum dapat disebutkan sebagai berikut:
b Izin mencegah bahaya bagi lingkungan
c Keinginan melidungi objek-objek tertentu
d Izin hendak membagi benda-benda yang sedikit
e Izin memberikan pengarahan dengan menyeleksi orang-orang dan aktivitas-
aktivitas, dimana pengurus harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yuridis empiris dan, artinya permasalahan yang ada diteliti berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang ada dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan.
15
14
Ridwan, H.R. Op.cit., hal 14-15
15
Soerjono Soekanto dan Srimamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Ind-Hillco, 2001, hal. 13.
Yuridis normatif, yaitu metode pendekatan yang menggunakan konsepsi legis positivis. Konsep ini memandang hukum identik
dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang dan meninjau hukum sebagai suatu sistem normatif yang
Universitas Sumatera Utara
mandiri, bersifat tertutup dan terlepas dari kehidupan masyarakat yang nyata serta menganggap bahwa norma-norma lain bukan sebagai hukum.”
Yuridis empiris, yaitu dengan melakukan penelitian secara timbal balik antara hukum dan lembaga, untuk menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku
serta dititik beratkan pada langkah-langkah pengamatan dan analisisnya yang bersifat empiris, yang dilakukan dalam menelaah kaidah-kaidah hukum yang
berlaku dimasyarakat.
16
2. Sumber Data
Data yang kemudian diharapkan dapat diperoleh di tempat penelitian maupun di luar penelitian adalah sebagai berikut :
a. Data Primer
Sumber data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak- pihak atau instansi-instansi yang terkait dengan objek yang diteliti secara
langsung, yang dimaksudkan untuk lebih memahami maksud, tujuan dan arti dari data sekunder yang ada.
b. Data Sekunder
Sumber data sekunder sebagai pendukung data primer yang di dapat melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan membaca dan mempelajari
literatur-literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
16
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia,1994, hal 34.
Universitas Sumatera Utara
c. Data tersier
Bahan hukum tersier yaitu kamus, ensiklopedia, dan bahan-bahan lain yang dapat memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan-bahan
hukum primer dan sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpul data yang digunakan penulis untuk data primer adalah wawancara. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelusuran data
sekunder adalah studi dokumentasi atau melalui penelusuran literatur. Kegiatan yang akan dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu Studi
Pustaka dengan cara identifikasi isi. Alat pengumpulan data dengan mengidentifikasi isi dari data sekunder diperoleh dengan cara membaca,
mengkaji, dan mempelajari bahan pustaka baik berupa peraturan perundang- undangan, artikel ,dari internet, makalah seminar nasional, jurnal, dokumen, dan
data- data lain yang mempunyai kaitan dengan data penelitian ini. 4.
Analisis Data Agar data yang dikumpulkan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
menghasilkan jawaban yang tepat dari suatu permasalahan, maka perlu suatu teknik analisa data yang tepat. Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk
mengolah hasil penelitian menjadi suatu laporan. Teknik analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan
Universitas Sumatera Utara
satuan pola sehingga dapat ditentukan dengan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
17
Analisis data yang digunakan dalam penelitian hukum ini menggunakan pola pikir logika induktif, yaitu pola pikir untuk menarik kesimpulan dari kasus-
kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
18
G. Sistematika Penulisan