Tahap analisis KAJIAN ULANG DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN JEMBER ICON KABUPATEN JEMBER

3 data hasil survey praktikum Rekayasa Lalu Lintas tahun 2013. 4 data tata guna lahan di sekitar lokasi proyek. 5 data inventarisasi ruas jalan dan persimpangan di sekitar proyek b. Pengumpulan data primer dengan melakukan survey bangkitan dan tarikan lalu lintas. Dalam survey ini penulis melakukan pengamatan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk di lokasi pembanding untuk mengetahui besarnya perkiraan kendaraan yang keluar dan masuk Jember Icon. Survey bangkitan dan tarikan dilakukan di beberapa lokasi di Jember yang dianggap memiliki karakteristik bangunan hampir sama dengan Jember Icon nantinya yaitu Roxy Mall, Golden Market, Hotel Aston, SMAK Saint Paulus, SMAK Satya Cendika, SDK Maria Fatimah 3, SD Kristen Aletheia, SMP Katolik Maria Fatimah, SMP Katolik Santo Petrus, RSU Kaliwates, RS Bina Sehat, dan RS. Jember Klinik

3.3 Tahap analisis

Kajian data sekunder yang merupakan analisis dampak lalu lintas komplek terpadu Jember Icon sesuai dengan manual kapasitas jalan indonesia dan kemudian di kaji ulang dengan bantuan software PTV Vistro. 1. Membangun jaringan jalan Langkah awal yang harus dilakukan dalam analisis menggunakan vistro adalah membangun jaringan jalan. Pertama menentukan lokasi penelitian yang terdapat dalam peta digital yang terdapat pada PTV Vistro. Kemudian melakukan pengaturan awal seperti satuan dan pengaturan arah mengemudi. Apabila lokasi penelitian telah ditemukan, maka dapat menambahkan simpang sesuai dengan peta terdampak yang ada dan kemudian saling menghubungkan simpang tersebut. 2. Analisa kenerja Lalu Lintas Dalam penelitian ini analisa kinerja lalu lintas dilakukan dalam dua kondisi yaitu: a. Tanpa pengembangan Penilaian jaringan jalan didasarkan pada beban lalu lintas dan kinerja yang terjadi pada wilayah kajian sebelum Jember Icon dibangun. Beban lalu lintas didasarkan pada volume lalu lintas yang terjadi pada jaringan jalan yang ditinjau, sedangkan kinerja didasarkan pada derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan jalan. b. Dengan Pengembangan Setelah dilakukan analisis tanpa pengembangan, kemudian dilakukan analisis dengan pengembangan. Analisa dengan pengembangan dilakukan secara bertahap untuk penambahan beban bangkitan karena setiap fungsi bangunan yang terdapat pada Jember Icon tidak beroperasi secara bersamaan. Tahun 2016 analisis dengan pengembangan dilakukan dengan tambahan beban bangkitan akibat mall dan sekolah, tahun 2017 dilakukan penambahan beban lalu lintas akibat bangkitan mall, sekolah dan rumah sakit. Tahun 2018 dan tahun 2020 analisis dengan pengembangan dilakukan akibat beban bangkitan total semua fungsi bangunan Jember Icon. 3. Analisis bangkitan dan tarikan Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas diperkirakan dengan menggunakan proyek lain yang sesuai sebagai pembanding. Analisis ini digunakan untuk menentukan besarnya perjalanan dari dan menuju lokasi pembangunan. Input data bangkitan dan tarikan pada PTV Vistro dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memasukkan secara langsung besarnya nilai pergerakan keluar masuk zona atau dengan nilai prosentase pergerakan dari dan menuju zona. 4. Analisis distribusi lalu lintas Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pola distribusi lalu lintas akibat adanya bangkitan dan tarikan pembangunan Jember Icon. Pada PTV Vistro pola distribusi lalu lintas menggunakan nilai prosentase pergerakan dari dan menuju tiap zona yang ada. 5. Anailisis Pembebanan lalu lintas Analisis ini dilakukan untuk menentukan beban yang ditimbulkan akibat pembangunan Jember Icon terhadap jaringan jalan sekitarnya. Besarnya pembebanan pada PTV Vistro dipengaruhi oleh pemilihan rute perjalanan. PTV Vistro akan melakukan pemilihan rute terpendek secara otomatis, dapat juga dilakukan penyesuaian sendiri dalam pemilihan rute perjalanan. 6. Skenario Dalam permodelan menggunakan PTV Vistro, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah dengan pembuatan skenario. Sekenario baru dapat dilakukan jika ingin melakukan penyesuaian yang lain. Dari skenario yang baru akan dapat dibandingkan hasil antara keadaan eksisting dan skenario yang dilakukan.

3.4 Diagram alir penelitihan