Sasaran Analisa Dampak Lalu Lintas Tinjauan Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas

2. Bisakah sistem transportasi saat ini menampung dampak yang diakibatkan dari pembangunan suatu kawasan tersebut? 3. Apakah sistem jalan perlu perbaikan atau sudah termasuk dalam rencana transportasi lokal? 4. Apa yang perlu dilakukan segera untuk menunjang kegiatan pembangunan di wilayah tersebut?

2.2 Sasaran Analisa Dampak Lalu Lintas

Analisa dampak lalu lintas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang ditimbulkan oleh pengembangan suatu kawasan dan memperoleh solusi agar pembangunan suatu kawasan dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan terhadap kinerja jarigan jalan di sekitarnya. The Institution of Highways and Transportation 1994 merekomendasikan pendekatan teknis dalam melakukan analisis dampak lalu-lintas, sebagai berikut : 1. Gambaran kondisi lalu lintas saat ini eksisting. 2. Gambaran pembangunan yang akan dilakukan 3. Estimasi pilihan moda dan tarikan perjalanan. 4. Analisis penyebaran perjalanan. 5. Identifikasi rute pembebanan perjalanan. 6. Identifikasi tahun pembebanan dan ertumbuhan lalu lintas. 7. Analisis dampak lalu lintas. 8. Analisis dampak lingkungan. 9. Pengaturan tata letak internal. 10. Pengaturan parkir. 11. Angkutan umum. 12. Pejalan kaki, pengendara sepeda dan penyandang cacat.

2.3 Tinjauan Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas

Pelaksanaan analisa dampak lalu lintas di beberapa Negara memiliki perbedaan, hal ini disebabkan oleh perbedaan kriteria dan pendekatan tertentu. Pelaksanaan analisa dampak lalu lintas di Indonesia telah dilakukan berdasarkan peraturan, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 75 Tahun 2015. Peraturan tersebut menjelaskan mengenai jenis-jenis pengembangan yang wajib melakukan analisa dampak lalu lintas. Jenis pengembangan yang wajib melakukan dampak lalu lintas ditunjukkan pada tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1. Ukuran minimal peruntukan lahan yang wajib melakukan andalalin. No Jenis Pengembangan Ukuran minimal 1 Pusat perbelanjaan 500 m 2 luas lantai bengunan 2 Sekolah universitas 500 siswa 3 Rumah Sakit 50 tempat tidur 4 Hotel 50 kamar Sumber : Peraturan Menteri No.75 Tahun 2015 Dari tabel 2.1 maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan Jember Icon yang terdiri dari semua jenis bangunan tersebut sudah selayaknya melakukan analisa dampak lalu lintas.

2.4 Bangkitan dan Tarikan Perjalanan