BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Pengertian Aktiva Tetap
Defenisi aktiva tetap menurut Yayasan Pendidikan Islam Keluarga Amal Shaleh adalah sesuatu harta yang berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki
perusahaan, serta memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dengan harapan mendapatkan manfaat ekonomis bagi perusahaan dimasa depan. Menurut
Henry Simamora 2000 defenisi aktiva tetap adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, yang digunakan
dalam operasi perusahaan, tidak dimaksud untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Menurut Warren, Reeve,
Fess 2005 aktiva tetap adalah aktiva jangka panjang atau aktiva yang relative permanen yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan
untuk dijual bagian dari operasi normal.
B. Penggolongan Aktiva Tetap
Perusahaan menggolongkan jenis aktiva tetap kedalam empat 4 golongan yang terdiri dari:
1. tanah, 2. bangunan,
14
Universitas Sumatera Utara
3. Furniture and Fixtures: Aktiva tetap yang temasuk furniture dan fixtures adalah:
a. kursi direktur,
b. meja tulis,
c. white board,
d. meja komputer,
e. CPU komputer.
4. Installation Aktiva tetap yang termasuk installation adalah:
a. elektrik,
b. kabel elektronik,
c. installation,
d. kabel komputer.
Menurut Mulyadi 1998 penggolongan aktiva tetap dalam perusahaan umumnya digolongkan sebagai berikut:
1. tanah dan perbaikan tanah, 2. gedung dan perbaikan gedung,
3. mesin, 4. mebel,
5. kendaraan.
Universitas Sumatera Utara
Aktiva tetap dapat digolongkan dalam berbagai sudut antara lain: 1. Sudut Substansi, aktiva tetap dapat dibagi :
a. tangible Assets aktiva tetap berwujud seperti : lahan, mesin,gedung dan
peralatan, b.
intangible Assets aktiva tetap tidak berwujud seperti : HGU, HGB, Goodwill, Paten, Copyright, Hak Cipta, Franchise dan lain- lain.
2. Sudut disusutkan atau tidak disusutkan dapat dibagi: a.
depreciated Plant Assets yaitu aktiva tetap yang disusutkan, seperti: building, equipment, machinery, inventaris, jalan dan lain – lain,
b. undepreciated Plant Assets yaitu aktiva tetap yang tidak disusutkan, seperti
land tanah . Menurut Mulyadi 2001 penggolongan aktiva tetap berbagi kedalam
beberapa bagian yaitu: 1
lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang
didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri,
2 gedung yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi, baik diatas lahan maupun
air. Pencatatanya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung itu, 3
mesin, mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersaangkutan,
Universitas Sumatera Utara
kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain,
4 perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi
dari suatu bangunan, 5
inventaris peralatan , peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti: inventaris kantor, inventaris
laboratorium, inventaris gudang, dan lain-lain, 6
prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti: jalan, jembatan, pagar, dan lain-lain.
C. Cara Perolehan dan Metode Penyusutan Aktiva Tetap 1. Cara Perolehan Aktiva Tetap